Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah. Apalagi jika kita masih di usia produktif dan masih baru dalam dunia kerja. Sehingga tanpa kita sadari, kita boros untuk hal-hal tertentu. Apalagi jika Anda merupakan salah satu orang yang aktif di sosial sehingga sering menghabiskan uang untuk jalan-jalan, nongkrong atau sekedar ngopi-ngopi di kedai. Belum selesai sampai di situ, gaya hidup menuntut kita untuk bergerak dalam kehidupan yang konsumtif.
Karena itu, sangat perlu mengatur rencana sebelum terlambat. Jangan sampai Anda tidak memiliki dana darurat yang sangat dibutuhkan. Maka dari itu, sekarang saatnya untuk membuat rencana keuangan terutama bagi pemula. Tujuannya, jelas dong, agar terhindar dari masalah keuangan.
1. Pengeluaran Bulanan
Pisahkan setiap pengeluaran Anda setiap bulannya. Jika diperluas, pengeluaran dapat berupa kebutuhan sehari-hari seperti ongkos transportasi/bensin, bayar kartu kredit atau cicilan-cicilan yang Anda miliki, serta dana belanja bagi Anda yang hobi berbelanja. Akan tetapi, saat Anda memisahkan setiap dana, Anda sudah harus mengetahui mana dana yang lebih penting ketimbang menghabiskan uang Anda untuk sesuatu yang tidak perlu.
2. Tabungan
Siapkan dana untuk tabungan sekitar 10-15 % dari penghasilan Anda setiap bulannya. Karena tabungan sangat berguna untuk dana Anda di waktu-waktu tertentu.
3. Asuransi dan Investasi
Mulailah mengasuransikan diri Anda karena itu penting pada saat Anda mengalami musibah dan investasi berguna untuk tujuan hidup Anda di masa depan. Mari coba berinvestasi dengan dana yang sesuai dengan dana Anda dan pastinya menguntungkan.
Anda bisa mencoba dengan reksa dana karena investasi satu ini tidak memerlukan ilmu khusus atau mengetahui banyak tentang pasar modal. Sebab reksa dana akan ditangani langsung oleh pihak dari perusahaan yang Anda pilih. Nah, salah satu perusahan yang menyediakan reksa dana adalah Panin Asset Management. Panin memiliki banyak produk dari reksa dana dan Anda bisa memilih sesuai dengan tujuan hidup Anda.
Salam,
Ria Rochma
betul banget kalau ga punya simpanan kayanya deg2an aja :)
BalasHapusTabungan hukumnya wajib ya MBak dalam pengelolaan keuangan bahkan sejak pemula
BalasHapuskyaaaaaaaaa aku masih belum bisa nabung ih :( masih boros, tapi akan saya mulai belajar :D
BalasHapusNambahin mba, kalo yang usaha/jualan, sebaiknya dipisah antara rekening pribadi sama rekening untuk transaksi hehe
BalasHapusHarus punya tabungan extra......
BalasHapussemoga bisa... TFS ya mbak
Pusing ngaturnya. Daftar kebutuhan panjang banget :)
BalasHapuskalo biasanya masih susah, bisa juga pake ilmu amplop, jadi masing2 pengeluaran dimasukin ke pos-posnya.. mujarab!
BalasHapusPerencanaan keuangan adalah skill hidup yg dibutuhkan semua orang. Seharusnya kita semua belajar dan melakukan ya Mbak :)
BalasHapussemoga aku bisa piawai mengikuti saranmu dalam postingan kece ini.Tengkyu mbak
BalasHapusNabung ini memang benar-benar penuh perjuangan. Tapi emang penting banget deh asuransi khususnya kesehatan sih, soalnya ga semua rumah sakit menerima BPJS :(
BalasHapusNoted banget buatku ini mbaa...
BalasHapusIni yang susah ya mbak, pengen nabung tapi ada aja godaanya :)
BalasHapusPengenya segera ngurus asuransi.
Soal nabung ini hiks masih agak susah kadang, tapi skrng lg coba simpen/ nyisihin 20 ribuan sih, terima kasih tipsnya ya Mbak :)
BalasHapusSelalu mau misahin belum2 jugaaaa, rekening khusus nabung huhuu.. Emang paling enak menurutku autodebet ajah, biar bisa saving :)
BalasHapusNabung itu sulit ya ternyata.. Hahaha lebih banyak godaan
BalasHapusKemudian nglirik tabungan.........^^
BalasHapusBelum bisa nabung, banyak pengeluaran. Tapi harus mulai disiplin nih ya, nyisihin dikit2 buat jaga2 keperluan mendadak seperti sakit dll.
BalasHapusNgak usah di atur, mari kita habiskan saja hahaha
BalasHapusSaya kalo ga punya simpanan suka was2
BalasHapusini nih yang saya butuh, duit keseringan numpang lewat doang soalnya hahaha
BalasHapus