Mengatasi Kulit Kusam dan Kering dengan Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment dan Raspberry Hydrating Cleansing Milk dari Skin Dewi

In a polite society, a well maintained skincare routine is one of life’s great successes – Violet Grey

Salah seorang teman yang menjadi beauty blogger, Hilda Ikka, pernah menulis sebuah caption di instagram story-nya begini : Ikka, ingat. Skin care dulu, baru make up. Sontak saya tersentak ketika membaca caption dia. Bahkan dia pernah memberikan saran ke pembaca blognya, skin care itu macam investasi. Pakai investasi yang mahal nggak masalah, karena hasilnya akan terlihat nyata sekali.

Kemudian datanglah bulan April, yang mana di bulan ini sibuk-sibuknya saya yang ditunjuk sebagai teknisi UNBK dan harus terus-terusan berada di ruang ber-AC dengan setting suhu yang ademnya kebangetan. Inginnya sih, AC-nya dikecilkan dikit lah, biar kulit nggak kering-kering banget. Tapi nggak boleh dikecilkan karena suhu dingin nggak akan bikin komputer gampang hang. Ya sudahlah, demi kelangsungan masa depan siswa, saya mengalah *ea..

Ditambah dengan Arya yang kena cacar air dan Fatin yang baru saja sembuh dari batuk berkepanjangan, lengkap sudah derita kulit wajah ini. Meskipun kulit saya terbilang gampang perawatannya, tapi setelah melalui semua itu, wajah saya kelihatan nggak cerah sama sekali. Kusam.

Kemudian, datanglah produk Skin Dewi yang menggunakan bahan natural dan organik. Organic skincare istilahnya. Saya menerima Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment dan Raspberry Hydrating Cleansing Milk. Sambil menggenggam dua botol itu dengan erat, saya berdoa dengan penuh harap supaya kulit wajah saya nggak lagi tampak kusam dan kembali cerah.

Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment

Claim

- Memudarkan flek, tanda jerawat 

- Melindungi kulit dari bahaya sinar matahari

- Membantu regenerasi kulit sehingga bisa meremajakan kulit

- Banyak mengandung vitamin C yang mampu mencerahkan kulit

- Membantu stimulasi produksi kolagen untuk pengencangan

Kemasan, Tekstur, Aroma

Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment ini dikemas dalam bentuk botol dengan tutup plastik bening dan label yang serba putih berukuran 20g. Menurut keterangan yang saya terima, botol ini adalah kemasan lama. Tapi tenang saja, produknya nggak expired kok, masih bisa digunakan hingga 2020. Sedangkan kemasan terbaru, tampaknya lebih elegan dengan botol kaca dan label berwarna hijau. Untuk mengeluarkan isinya, kita harus menekan ujung kemasan satu kali saja. Karena sejumlah itu saja, sudah cukup kok untuk diratakan ke seluruh wajah.

Sedangkan tekstur dari serum ini, agak kental, berwarna putih kekuningan tapi bisa langsung meresap di kulit setelah diaplikasikan. Dan karena mengandung banyak bahan alami atau disebut juga dengan plant-based ingredients (rosehip Co2 extract, kakadu pulm extract, licorice extract, dan helichysum oil), aromanya ya berasa organik sekali. Macam jamu tapi dipakaikan di kulit. Hanya dengan mencium botolnya saja, aroma organiknya sudah tercium. 

Review dari Saya

Karena info yang saya terima kalau Helichrysum Brightening Vitamin C Treatment merupakan serum wajah, saya pakainya layaknya saya pakai serum merk lain yang sudah pernah saya coba. Pemakaian dua kali sehari, pagi dan malam hari. Seperti biasa, penggunaannya setelah wajah dibersihkan dan setelah menggunakan toner supaya wajah bisa menyerap skin care lebih maksimal. Dan nggak perlu banyak kok, cukup sekali pencet saja, ntar keluarnya cuma setetes. Bisa langsung diratakan ke seluruh wajah. Bahkan kalau kebanyakan tetesannya, bisa itu diratakan ke leher.

Efeknya ada? Ada banget pemirsah!! Ternyata ada harga ada rupa, itu ada benarnya. Karena seharian wajah kena AC yang kencangnya kebangetan, jadinya kan terasa kering sekali. Tapi kalau sebelum pakai sun block udah pakai serum ini dulu, wajah jadi nggak kering-kering banget ya Tuhan. Padahal, kalau siang juga saya pakai buat wudlu. Beda dengan ketika saya nggak pakai serum sama sekali.

Nah, kebiasaan saya adalah, ketika mencoba produk baru, saya biasanya nggak pakai tambahan skin care apa-apa lagi (kecuali sun block) untuk lihat hasilnya, selama kira-kira dua minggu. Jadi ya, selama dua minggu ini, tiap pagi dan malam saya hanya pakai serum saja setelah bersihkan wajah. Hasilnya, ya Allah, saya sungguh bahagia! Wajah yang kusamnya ampun-ampunan, jadinya balik cerah lagi. Berlebihan? Nggak, beneran, ini review jujur. Karena wajah saya kalau sudah kusam, kelihatan banget. Jadi perbedaannya tampak.

Hanya saja, karena mengandung bahan organik, yang jadi sedikit mengganggu memang di aromanya. Cukup kuat aroma dari bahan organiknya, mirip aroma jamu seduh. Kalau nggak tahan dengan aromanya, bisa mengganggu ya, karena kan produknya dipakai nemplok langsung di wajah yang mana ada hidung di sana. Tapi kalau udah biasa seperti saya mah, aroma begini malah asyik-asyik saja. Ingat aroma terapi? Hampir mirip deh dengan itu. So, lanjut deh cobain.

Raspberry Hydrating Cleansing Milk

Claim :

- Soap free

- Emulsion base cleaning

- Tidak mengeringkan kulit dan mudah mengangkat kotoran

- Sangat gentle

- Menambah hidrasi bagi kulit kering

- Tidak ‘over-cleansing’ pada kulit

Kemasan, Tekstur dan Aroma

Produk Raspberry Hydrating Cleansing Milk yang saya terima, dikemas layaknya pembersih wajah pada umumnya. Di botol berukuran 50g dan label berwarna putih, dengan tutup pop up. Ukuran yang praktis untuk dibawa pergi kemana-mana.

Berbicara tekstur, produk ini memiliki tekstur yang berbeda dengan produk pembersih wajah lainnya, yang dicampur dengan menggunakan air. Warnanya putih pekat, teksturnya seperti lotion mouisturizer, lembut tapi langsung tercampur ketika diberi air.

Sama halnya dengan produk vitamin C-nya, aroma dari soap free cleansing ini memiliki aroma rempah-rempah karena memiliki campuran bahan organik. Bahan alami yang ada di dalam produk ini adalah raspberry oil, papaya ekstrak dan vitamin B-5 panthenol. 

Review dari Saya

Raspberry Hydrating Cleansing Milk saya pakai sehari dua kali, yaitu pagi dan malam. Cara menggunakannya sedikit berbeda dengan cleansing foam pada umumnya karena tidak mengandung sabun. Tekan kemasan untuk mengeluarkan produk sampai seukuran uang koin IDR 100, campur dengan air dan gunakan sampai rata ke seluruh wajah dengan memijat-mijat wajah untuk menghilangkan kotoran di wajah.

Kalau berdasarkan claim, produk ini sangat gentle alias nggak bikin kering di wajah, saya akui kalau claim ini benar, pemirsah! Setelah menggunakan pembersih wajah ini, sebenarnya nggak perlu lagi menggunakan toner untuk mengembalikan kelembaban kulit. Tapi saya tetap pakai toner supaya skin care lanjutannya bisa terserap baik ke kulit. Rasanya bahagia sekali lho menemukan produk yang bagus macam begini.

Karena pembersih wajah ini tidak mengandung sabun, jadi ya jangan harap ada busa yang keluar ketika kita mencampurnya dengan air. Tapi tenang, meskipun nggak ada busanya, produk ini masih bisa membersihkan wajah dengan baik. Apalagi kalau menggunakannya ditambah dengan memijat-mijat area wajah dan aroma yang mirip dengan aroma terapi, arrrggg... makin segar dan terasa relaks ini wajah.