Sri menimang-nimang tas branded itu. Bentuknya cantik
sekali. Terbuat dari kulit sintetis yang diemboss berwarna putih dengan aksen
kulit sintetis bertekstur kulit ular. Berkali-kali dia menimang lalu menaruhnya
kembali, lalu kembali mengambil dan menimangnya lagi. Pikirannya kacau.
Dia sepertinya tidak peduli dengan beberapa pengunjung toko
yang memperhatikan tingkah lakunya sedari tadi. Keinginannya membeli tas cantik
itu, besar sekali sebenarnya. Dia butuh sekali tas itu untuk menunjang penampilannya.
Bahkan, sebenarnya dia sudah siap membeli tas itu. Ada beberapa juta yang sudah
dia siapkan di dalam tasnya, untuk membeli tas yang sudah dipajang sejak dua
hari yang lalu. Tapi ragu itu muncul lagi sejak tadi dia sampai di depan toko.