credit |
Yuk, Ikutan Kegiatan Kampung Fiksi! - Saat para admin Kampung Fiksi memutuskan untuk launching, saya exited sekali. Apalagi saat mereka iming-iming akan ada banyak kegiatan yang akan mereka tawarkan. Dan saya mengikuti apapun kegiatan mereka *halah* kecuali, ya tentu saja, workshop. Gimana mau ikutan, workshop mereka selalu diadakan di Jakarta. Arrgg!! Gresik-Jakarta mah jauhnya sekali. Dan kegiatan mereka, sumpah ya, bisa tingkatkan kemampuan kita untuk belajar fiksi lho. Buzzer nih? Nggak! Tapi memang saya merasakan sendiri kok manfaatnya.
Ini nih kegiatan Kampung Fiksi yang pernah saya ikuti. Simak baik-baik ya. Siapa tahu kalian semua mau ikutan ^^
1. J50K. Siapa yang nggak tahu J50K angkat tangan? Tiap tahun, saya usahakan buat ikutan J50K yaitu menulis sebanyak 50.000 kata selama bulan Januari. Saya sudah ikutan 2 tahun ini dan keduanya gagal *nangis di kamar mandi*. Januari 2013, saya ikut dengan harapan bisa menyelesaikan kumpulan cerpen. Tapi karena saya tidak membuat draftnya, gagal deh. Lalu, Januari tahun ini, gagal lagi. Sebabnya memang lebih pada aktivitas saya di dunia nyata. Selengkapnya, silahkan baca di sini yaaaa...
2. Book Traveling Campaign (BTC). Kegiatan ini pertama kali muncul saat mbak G nulis status di facebook kalau ingin ‘jalan-jalankan’ bukunya yang berjudul Jazz, Parfum dan Insiden karangan Seno Gumira. Saya semangat buat ikutan dan bersedia memberikan komentar untuk buku itu. Dan terbanglah buku itu ke beberapa teman-teman Mbak G, termasuk saya. Kemudian Mbak G membuat sebuah grup khusus untuk BTC dan banyak teman-teman yang akhirnya bersedia meminjamkan bukunya untuk diberi komentar oleh orang lain. Saya suka kegiatan ini. Kenapa? Siapa sih yang melewatkan kegiatan baca buku gratis dengan modal mau memberikan komentar setelah membacanya? Ah, sayang kalau melewatkan itu bukan?
3. Lomba menulis. Salah satu alasan saya ikut lomba menulis di Kampung Fiksi adalah karena tergiur hadiahnya. Haha, matre banget ya? Tapi memang itulah salah satu alasannya. Secara, Kampung Fiksi selalu memberikan hadiah yang menggiurkan kalau ada lomba menulis. Gadget, modem, paket buku, kesempatan menjadi peserta online class. Siapa yang nggak tergiur coba? Termasuk artikel ini, juga saya ikutkan lomba ultahnya Kampung Fiksi. Tulisan lain yang saya ikuti adalah #Postcard Fiction : Untuk Pak Dayat, #Postcard Fiction : Ulang Tahun Rico, Review Buku Macaroon Love, dan event #Postcard Fiction edisi valentine.
4. Online Class. Waktu mbak Winda menulis status tentang online class yang diadakan di bulan Desember 2013, saya sebenarnya belum yakin benar mau ikutan. Ada dua grup yang memberikan penawaran *kan jadi galau* dan juga karena bulan Desember-Januari saya banyak kegiatan di dunia nyata. Tapi, akhirnya saya daftar juga. Dan saya tidak menyesal! Dari sana belajar membuat draft novel yang rapi dan belajar memantapkan hasil tulisan kita. Ya, meskipun saya nggak mengumpulkan tugas terakhir, tapi sampai; sekarang saya masih berharap admin online class mengirimkan feedback dari tugas saya kemarin :p
Ah, pokoknya nggak menyesal ikutan kegiatan-kegiatan yang diadakan sama Kampung Fiksi. Harapan saya sih, Kampung Fiksi mengadakan workshopnya di kisaran Surabaya. Kan deket tuh Surabaya-Gresik *sogok admin pakai magnum*.
***
"Ikut memeriahkan ultah Kampung Fiksi yang ke-3 bersama Smartfren, Mizan, Bentang Pustaka, Stiletto Book dan Loveable."