|
Selamat datang di Pulau Bidadari |
[My Dreamy Vacation] Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu - Lokasi wisata impian? Banyaaakkk pemirsah! Karena saya termasuk orang yang suka travelling, dan pastinya memiliki banyak lokasi wisata yang sudah masuk 'daftar impian'. Dan ketika salah satu lokasi wisata itu sudah terkunjungi, ampun deh, nggak usah tanya bagaimana gembiranya hati ini *nyanyi sambil goyang itik*.
Salah satu tujuan wisata impian yang sudah terpenuhi adalah... *drum roll* melancong ke Kepulauan Seribu! Yup! Sudah banyak acara televisi dan berita di media yang menyiarkan tentang indahnya Kepulauan Seribu. Tentunya, buat saya ngiler berat sejak dulu. Dan Alhamdulillah, tercapai sudah buat melancong ke sana di bulan November 2013 lalu.
Perjalanan saya kali ini, memang tidak didampingi Papa dan Arya. Karena penawarannya sih hanya saya seorang. Sebenarnya bisa buat Papa dan Arya ikut, tapi karena biaya yang dihabiskan itu semakin banyak, ya, akhirnya diputuskan saya sendiri yang berangkat. Sebenarnya berat tinggalkan Arya untuk beberapa hari, karena memang setelah Arya lahir, saya belum pernah wisata tanpa dia. Tapi ya, balik lagi ke menjemput impian dan dapat ijin dari Papa, akhirnya saya nikmati saja 'me time' yang nggak datang dua kali ini. Oke, let's rock!!
Teman-teman seperjalanan saya adalah rekan-rekan mengajar, yang tentunya sudah saling kenal di tempat kerja. Hanya saja, jarang sekali kita keluar wisata bersama semacam ini. Dan tentunya, pasti bakal ketahuan aslinya bagaimana kalau sedang nggak pakai seragam mengajar *tertawa ngakak ala Mak Lampir*.
Kami awali perjalanan ini dengan naik kereta api tujuan Bandung. Lho, kok ke Bandung? Yup, kita mampir dulu ke Bandung buat sekedar tenangkan diri di kota yang katanya nggak pernah berhenti hujan. Beberapa teman sih sebenarnya ingin segera ke Kepulauan Seribu, saking penasarannya. Tapi ya, balik lagi ke paket travel yang kita terima. Haha.. Saya sih oke-oke saja, secara di Bandung masih bisa belanja-belanji sambil kopdar sama bu Dey dan Teh 'Nchie Hani.
Esoknya, baru deh kita berangkat menuju Jakarta untuk langsung menyebrang ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yaitu pulau Bidadari. Perjalanan ke Jakarta dengan cuaca yang bagus, pastinya bikin optimis untuk bisa nikmati laut selama penyebrangan nanti. Sekalian ambil foto sana-sini. Eh, lha kok ndilalah, sampai pelabuhan Marina, gerimis mengundang. Hiks! Walhasil, kita menyebrang pakai speed boat dengan hati ketir-ketir karena gelombang yang besar dan angin yang kencang *rapetin jilbab*. Mana nggak jadi foto pemandangan laut juga *ambil tissue, sesenggukan*.
|
Dermaga Marina yang terguyur gerimis :( |
Sesampainya di pulau Bidadari, kami disambut oleh sebuah patung perempuan dan tulisan 'BIDADARI' dalam ukuran besar. Sambil menunggu pembagian kunci kamar, saya sempatkan buat duduk dan mengobrol dengan beberapa teman. Tentunya sambil berfoto ria *nggak pernah ketinggalan kalau yang ini*. Dan setelah kunci tangan berada di tangan, saya nggak langsung mandi atau istirahat. Jalan-jalan dulu dong. Hihi..
Pulau Bidadari yang luasnya 6.00 Ha ini, sebenarnya tidak butuh waktu banyak untuk ditempuh dengan menggunakan sepeda *orang Jawa Timur bilangnya sepeda pancal*. Hanya sekitar setengah jam, asal tanpa foto-foto di beberapa spot yang memang pemandangannya bagus. Tapi karena kondisi tangan yang baru selesai terapi pasca kecelakaan dan juga kondisi badan yang masih lelah, saya putuskan tidak keliling pakai sepeda. Dan tertariklah saya di sebuah dermaga yang ternyata cucok buat memancing dan menikmati suasana senja. Sebelum ke dermaga, teman-teman sudah pada heboh ambil akting yang terbaik. Ealah, ternyata di dekat bibir pantai, banyak di tanam pohon, entah pohon apa itu. Kalau dibilang bakau, sepertinya bukan. Dan memang jadi spot yang bagus buat foto.
|
Jalan menuju dermaga yang asyik buat memancing dan memandang langit :) |
Malam harinya, maunya saya rebahan saja di kamar atau rumpi-rumpi di kamar teman. Tapi karena sayang juga sudah jauh-jauh kemari, akhirnya saya putuskan untuk ikut acara karaoke sambil menikmati sup ikan bantal. Saya pikir, anginnya nggak seberapa kencang, ternyata kencang sekali Pemirsa! Mana jaket yang saya siapkan tidak saya bawa dan saya tinggal di koper yang di simpan di bagasi bus *jedukin kepala di patung bidadari*.
Paginya, saking semangatnya ingin lihat sunrise, setelah sholat subuh nggak pakai mandi langsung meluncur ke depan penginapan untuk menuju pantai. Tapi kecewa berat Pemirsah! Mendung. Dan gagallah ambil foto mentari pagi dan akhirnya memutuskan untuk mengambil beberapa spot yang bagus buat jadi kenangan.
Setelah sarapan dan mandi, saya dan beberapa teman berkeliling pulau dan menikmati beberapa pemandangan yang memang tak bisa kami nikmati di kota saya, Gresik. Meskipun Gresik juga sebelahnya laut, tapi karena konsentrasi pemerintahnya ke perdagangan, dermaganya penuh dengan kapal barang. Dan nggak tampak ada pantai yang bagus untuk lokasi wisata. Ya, meskipun akhirnya ada sebuah pantai di Gresik yang khusus untuk dijadikan lokasi wisata, pantai Delegan.
Sebelum kembali ke Jakarta, oleh pihak travelling kami diantar berkeliling pakai speed boat untuk sekedar melihat pulau Kelor dan pulau Onrust. Sebenarnya, penawarannya itu naik kapal layar ke kedua pulau tadi. Tapi karena ombak yang sangat besar, nelayannya nggak berani menyeberangkan kami. Walhasil, pakai speed boat ya hanya mengitari saja. Nggak sampai turun. Sayang banget. Saya udah terlanjur penasaran sama rumah sakit lepra di pulau Onrust yang dibangung jaman VOC dulu.
Memang benar, pemandangan di pulau Bidadari MasyaAllah indahnya. Bersyukur saya ikut acara travelling kali ini. Selain itu, hubungan saya dengan beberapa rekan kerja jadi erat setelahnya. Karena memang, tujuan berwisata kali ini adalah bergembira dan menjalin hubungan yang baik antar rekan kerja.
Nah, silahkan menikmati hasil foto saya di [My Dreamy Vacation] Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu yang masih amatiran dan pakai handphone untuk memotretnya.
*Maaf sebelumnya. Karena blog masih dalam perbaikan, silahkan klik foto untuk melihat hasil yang lebih baik*
|
Menikmati pagi :) |
|
Gagal lihat sunrise gara-gara mendung :( |
|
Di sana, ada penginapan dengan setting di atas laut. Bisa jadi pilihan menginap :) | |
|
Memandang laut :) |
|
Pulau Onrust dibidik dari speed boat :) |
Salam penuh semangat,
Miss Rochma
***
Tulisan ini diikutkan dalam My Dreamy Vacation Giveaway