Beberapa hari yang lalu, seorang teman bertanya ke saya via BBM. Teman jaman SMA dulu, yang beberapa kali sering saya ajak sharing tentang banyak hal.
"Apa resolusi kamu tahun ini?"
Saya dengan iseng saja langsung saya jawab kalau tidak punya resolusi apa-apa. Dia sempat kaget. Saya juga kaget juga karena kekagetan dia *apaan sih ini?*
Dia pikir, saya sudah susun resolusi saya setahun ke depan. Saya senyum-senyum aja baca BBM dia.
Dalam pikiran saya, apa harus semua orang itu buat resolusi? Apa benar sih resolusi itu jadi harga mati kesuksesan seseorang?
Tahun 2013 kemarin, saya susun beberapa resolusi yang saya harapkan bisa jadi target saya tahun itu dan menuliskan apa saja yang sudah saya raih di tahun 2012. Tapi nyatanya, apa yang saya raih di 2013 malah banyak nggak berhasilnya dari apa yang saya susun. Dan sejak itu, saya jadi malas lagi susun resolusi. Haha.. bukan maksud udah menyerah lho ya.
Untuk tahun ini, saya hanya ingin melanjutkan beberapa hal di tahun 2014 kemarin yang sempat jalannya lambat banget. Juga memulai kembali apa-apa yang sudah bagus, tapi malah terbelokkan karena beberapa aktifitas baru yang menyita waktu.
Kok sepertinya nggak punya target? Oh, itu sudah target saya kok. Karena saya yakin sekali, beberapa hal yang jalannya lambat itu, ternyata memang passion saya. Dan saya harus optimis buat melanjutkannya.
Yuk, yuk, jalani 2015 ini dengan suka gembira dan optimis. Sehingga nantinya kita bisa lebih fokus lagi untuk capai target-target pribadi dan fokus buat selesaikan masalah-masalah di tahun 2014 yang belum terselesaikan ^_^
Salam hangat,
Ria Rochma
"Apa resolusi kamu tahun ini?"
Saya dengan iseng saja langsung saya jawab kalau tidak punya resolusi apa-apa. Dia sempat kaget. Saya juga kaget juga karena kekagetan dia *apaan sih ini?*
Dia pikir, saya sudah susun resolusi saya setahun ke depan. Saya senyum-senyum aja baca BBM dia.
Dalam pikiran saya, apa harus semua orang itu buat resolusi? Apa benar sih resolusi itu jadi harga mati kesuksesan seseorang?
Tahun 2013 kemarin, saya susun beberapa resolusi yang saya harapkan bisa jadi target saya tahun itu dan menuliskan apa saja yang sudah saya raih di tahun 2012. Tapi nyatanya, apa yang saya raih di 2013 malah banyak nggak berhasilnya dari apa yang saya susun. Dan sejak itu, saya jadi malas lagi susun resolusi. Haha.. bukan maksud udah menyerah lho ya.
Untuk tahun ini, saya hanya ingin melanjutkan beberapa hal di tahun 2014 kemarin yang sempat jalannya lambat banget. Juga memulai kembali apa-apa yang sudah bagus, tapi malah terbelokkan karena beberapa aktifitas baru yang menyita waktu.
Kok sepertinya nggak punya target? Oh, itu sudah target saya kok. Karena saya yakin sekali, beberapa hal yang jalannya lambat itu, ternyata memang passion saya. Dan saya harus optimis buat melanjutkannya.
Yuk, yuk, jalani 2015 ini dengan suka gembira dan optimis. Sehingga nantinya kita bisa lebih fokus lagi untuk capai target-target pribadi dan fokus buat selesaikan masalah-masalah di tahun 2014 yang belum terselesaikan ^_^
Salam hangat,
Ria Rochma
****
Yup Mak, yang penting tetap semangat dan bermanfaat :-)
BalasHapusBetul mbak leyla..
HapusAkhirnya, yang diharapkan adalah semoga kita bermanfaat untuk orang lain :)
semangat terus pokoknya,semoga tahun ini lebih baik dan berkah aamiin ^^
BalasHapusAmin, amin.. Semoga dirimu juga, Is..
HapusHappy new year Mbaaa!! Semoga tahun ini makin keceee :')
BalasHapusHappy new year juga, Una.. Semoga kekecean kita semakin bertambah tahun ini :)
Hapusresolusi oh resolusi ...bisa memacu bisa juga bikin malu :D
BalasHapusHaha.. Bener mak Fenny :D
HapusSebenernya Gue juga nggk bikin resolusi buat tahun ini. Kalo optimis semua hal akan terjadi walaupun tanpa "Resolusi". Happy New years!!
BalasHapusOptimis emang kuncinya. Happy new year too ;)
HapusResolusinya keren :)
BalasHapusMakasih ;)
Hapussemangat 2015 ^^
BalasHapusSemangat!!!
HapusSaya gak pernah bikin resolusi apapun, Mak. Biarin aja mengalir hehe
BalasHapusSaya juga gitu, mak Chi. 2 tahun ini bebas resolusi :D
Hapusresolusiku apa ya :) semangat ya menjalani resolusinya
BalasHapusHihi..
HapusSemangat juga ya buat mak Lidya :)
Kalau ditanya resolusi, agaknya malu2 diekspose ya, Mbak. Hihihi
BalasHapusSemoga makin bisa atur waktu, ya. Biar ngga lambat lagi dan trcapai targetnya . .
Hihi, iya idah. Malu-maluin ah. Apalagi kalau resolusinya ga tercapai..
Hapusjangan2 resolusi kita sama semua, meneruskan resolusi tahun 2013 yang dibuat sejak 1999 hahaha
BalasHapusAhahaha.. Mak Titi, kayanya sih gitu :D
Hapusaku malah gak bikin resolusi apa-apa, keknya sebaiknya aku menuliskannya dech...
BalasHapusHihi, mak astin, aku bikin malah ga jalan itu..
Hapusresolusiku dalam hati aja, malu mau ditulis di blog :D
BalasHapusTapi salah satu resolusinya dah tercapai kan, Mak Dedew. Telurin 1 buku lagi di 2015 :)
Hapus