Wellness Wednesday 3 : Mencintai Tubuh Saya

Wellness Wednesday 3 : Mencintai Tubuh Saya - Saya selama ini tidak pernah mempertanyakan, atau diberi pertanyaan tentang seberapa cinta saya terhadap tubuh saya.

Lalu, saat Mak Maureen dan Mak Rina Shelomita mengadakan aksi Wellness Wednesday yaitu event nulis setiap hari Rabu tentang kesehatan tubuh dan usaha-usaha kita untuk menjaganya, saya akhirnya jadi bertanya-tanya, kenapa saya cinta tubuh saya?

Okelah, langsung capcus aja menyimak alasannya :

1. Alasan terbesar saya mencintai tubuh saya sekarang ini adalah karena saya masih diberi kemudahaan oleh Tuhan untuk melakukan aktifitas sehari-hari tanpa terbebani dengan penyakit berat. Saya belajar dari banyak orang tentang kondisi kesehatan mereka serta belajar banyak untuk menjaganya.

2. Saya sudah nyaman dengan berat badan saya yang sekarang (meskipun saat ini sedikit mulai berat dan harus mulai memaksa diri untuk turunkan berat badan). Berat badan saya yang berkisar di angka 60 kg, masih bisa saya toleransi. Saya tidak kesulitan saat naik turun tangga saat memberikan layanan klasikal di kelas. Nafas saya pun tidak tersengal-sengal saat saya gunakan untuk riwa-riwi membantu siswa saya menyelesaikan masalahnya. Saya juga tidak mudah lemas sehingga tetap bersemangat saat menemani Arya bermain, meskipun mainnya itu lari-lari atau main bola di luar rumah.

3. Saya masih sehat meskipun siku tangan kiri saya sudah tak kembali pada bentuk semula akibat kecelakaan setahun yang lalu. Dengan kondisi tangan yang tak lagi sempurna, saya bersyukur sekali masih bisa mengangkat bawaan berat dengan tujuan melatih kemampuan otot-otot lengan, sesuai saran dokter fisioterapi saya. Dengan kondisi seperti itu, saya pun masih bersyukur, masih bisa menggendong Arya yang berat badannya semakin bertambah. Atau masih bisa menyetir motor sendiri tanpa harus berlama-lama di angkot karena jadwal ngetem angkot yang lama. Dan masih banyak lagi.

Tiga alasan saja cukup sepertinya buat saya untuk terus menjaga supaya tubuh ini tetap sehat.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Alasan apa sih Anda mencintai tubuh Anda sendiri?

Salam hangat,

Ria Rochma