Tips Mencegah Penuaan Dini

credit

Tips Mencegah Penuaan Dini - Saat usia semakin bertambah, pastinya ada kekhawatiran pada kebugaran tubuh. Saya pun juga merasakan seperti itu. Dulu, saat saya masih remaja sampai usia awal duapuluhan, energi saya masih melimpah. Seolah tak ada habisnya dan tidak mudah capek. Sedangkan sekarang, jika tidak diikuti dengan motivasi yang sangat kuat, pergerakan saya pastilah menurun drastis.

Sudah menjadi fakta, saat usia kita bertambah maka kita akan merasa semakin menua dan organ-organ tubuh kita fungsinya akan semakin menurun. Pernah suatu waktu, teman saya bilang kalau wajah dan tubuh saya lebih segar saat sebelum menikah. Saya nggak tersinggung saat dia bilang seperti itu, karena memang, selain usia saya semakin bertambah, bentuk tubuh saya pun sudah berubah karena KB hormonal, juga karena saya sekarang lebih sering terpapar matahari, kosmetik dan polusi.

Awalnya sih saya cuek saja sama kondisi saya. Tapi lama-lama, kok saya jadi khawatir sendiri ya. Misalnya nih, tiap naik turun tangga saat mengajar, saya jadi mudah capek. Saat berbicara di depan siswa, nafas saya juga lebih cepat ngos-ngosan, apalagi yang saya ajar adalah siswa yang masih remaja dengan energi paling besar dalam fase kehidupan. Atau, saat diajak Arya main bola, saya mudah capek. Efeknya, saat suami pulang kerja, saya kelihatan sekali capeknya. Kadang, malah esok harinya saya tampak kurang segar karena masih terasa capek.

Penuaan memang sudah mulai jalan dalam fase hidup saya, tapi setelah saya baca beberapa referensi, ternyata penuaan bisa dicegah. Anti aging namanya. Kalau dulu, saya kira anti aging itu hanya untuk kulit, ternyata anti aging malah untuk seluruh tubuh. Dengan anti aging, kita tetap mengalami penuaan, tetapi kita bisa merasakan fungsi organ tubuh itu dalam kondisi baik sampai pada batas maksimal. Misal nih, kalau saya menerapkan aktifitas anti aging dalam keseharian saya, meskipun nanti usia saya sudah 60 tahun, tetapi kondisi fisik saya masih seperti orang yang berusia 50 tahun. Begitulah kira-kira.

Caranya gimana?

1. Olah raga. Haish! Saya akui, akhir-akhir ini saya terlena dan malas untuk olah raga. Kalau dulu sebelum menikah saya rajin bersepeda, senam dua kali seminggu atau lari ringan pada hari Minggu, setelah punya anak, kuantitas olah raga saya jadi berkurang. Dan ternyata itulah yang menjadi penyebab utama nafas saya seolah pendek.

2. Jaga asupan makanan yang masuk dalam tubuh. Bapak saya akhir tahun ini akan pensiun. Beliau selalu berkata ke saya, untuk selalu jaga asupan makanan dari sekarang. Beliau dan ibu sering bercerita, efek makanan tidak dirasakan sekarang, tapi saat kita sudah tua.

3. Tidak mudah stres. Saat kita menghadapi masalah, usahakan sebisa mungkin kita selesaikan masalah kita secepatnya. Jangan ditunda-tunda, karena akan semakin membuat kita stres. Dan saat kesulitan mencari jalan keluar, mintalah bantuan. Nggak mau juga kan kalau wajah kita kelihatan kusut banget saat bangun tidur karena teringat dengan masalah?

Sudah tahu manfaatnya anti aging untuk tubuh kan? Juga sudah tahu tips mencegah penuaan dini bukan? Yuk, kita mulai bersama sejak sekarang untuk menjaga kondisi tubuh supaya tidak mengalamani penuaan dini.

Salam sehat,

Ria Rochma

***

Facebook - Twitter - Instagram - Google+