Tips Mengajak Anak ke Kebun Binatang

credit from google

Tips Mengajak Anak ke Kebun Binatang - Kebun binatang memang wisata yang menarik untuk anak-anak. Selain anak-anak bisa melihat banyak binatang yang biasanya hanya bisa dilihat di televisi saja, mereka juga akan belajar banyak hal tentang binatang dan kehidupannya. Saya dan Papa, sudah tiga kali mengajak Arya ke kebun binatang. Yang pertama, ke Kebun Binatang Surabaya pada tahun 2013, lalu ke Maharani Zoo and Goa di Lamongan pada akhir 2014, dan yang terakhir ke Taman Safari Indonesia 2 di Pandaan, Pasuruan pada bulan Februari lalu.

Sebenarnya, nggak hanya Arya saja yang senang diajak jalan-jalan ke kebun binatang. Saya dan Papa juga senang. Tapi tentunya, kami nggak mau acara senang-senang di kebun binatang jadi berantakan hanya karena hal-hal kecil yang membuat kami tidak nyaman, yang harusnya bisa kami atasi sebelum berangkat.

Nah, ada beberapa tips dari saya yang bisa dilakukan orang tua sebelum dan saat mengajak anaknya jalan-jalan ke kebun binatang :

1. Siapkan perlengkapan anak sebaik mungkin dan kalau bisa diletakkan di satu tas khusus untuk anak supaya mudah mencarinya. Perlengkapan yang selalu saya bawa kemana saja saat jalan-jalan outdoor dengan Arya adalah tisu basah, tisu kering, minyak telon, baju dan celana untuk ganti jika mereka sudah sangat berkeringat, topi, kaca mata untuk anak dan obat panas.

2. Siapkan makanan, minuman serta cemilan untuk anak. Bisa pula menyediakan dalam jumlah banyak, jika ingin makanannya disantap juga untuk orang tua. Tapi jika tidak, sediakan saja satu bekal untuk anak. Makanan ini, setidaknya bisa disantap satu kali oleh anak kita, yaitu saat makan siang tiba. Tapi, jika ke kebun binatangnya agak lama, seperti saat kami ke Taman Safari Indonesia 2 kemarin, saya menyediakan dua bekal untuk Arya , yaitu untuk makan siang dan makan sorenya.

Jangan lupa sediakan cemilan, karena nanti di dalam kebun binatang tidak ada penjual makanan. Kecuali seperti di Maharani Zoo and Goa yang menyediakan food court di dalam area kebun binatang, tentunya dengan harga dua kali lipat dari harga di food court yang ada di luar area kebun binatang.

3. Pakaikan anak kita dengan baju yang nyaman. Pilihan saya adalah kaos anak, karena bisa menyerap keringat dengan mudah. Dan gantilah pakaian anak kita jika mereka sudah mulai rewel karena gerah.

4. Orang tua setidaknya memiliki informasi sederhana tentang jenis-jenis hewan yang ada di kebun binatang yang akan dikunjungi. Caranya, kita searching dulu dong biar tahu nama hewannya, apa makanannya atau bagaimana habitatnya. Kenapa? Iya kalau di kebun binatang itu diberi penjelasan khusus tentang hewan yang ada di kandang. Kalau tidak, tentunya orang tua harus siap dengan jawaban tentang hewan itu jika ditanya oleh si anak.

5. Saat melihat-lihat hewan, sebisa mungkin patuhi aturan yang disediakan oleh pihak kebun binatang. Saat di Taman Safari Indonesia 2, ada larangan membuka jendela mobil saat melintasi kawasan hewan karnifora. Atau di setiap kebun binatang, ada larangan untuk memberi makan hewan yang ada di sana. Beri tahu anak untuk mematuhi itu. Selain memberikan edukasi tentang jumlah makanan yang sudah ditetapkan pihak kebun binatang untuk para hewan, orang tua juga mengajarkan ke anak tentang bagaimana mematuhi aturan-aturan dimana dia sedang berada.

6. Jika diperbolehkan memberi makan hewan seperti di Taman Safari Indonesia 2, jangan memaksa anak untuk melakukannya. Karena sebenarnya, melakukan hal tersebut merupakan sesuatu yang baru untuk mereka. Jika mereka ingin melakukannya, bantulah dengan sabar dan hati-hati. 

Arya memberi makan hewan. Awalnya takut, tapi saya dan Papa memberi semangat :)

7. Janganlah memaksa anak melakukan hal yang tidak mereka suka. Saat di Taman Safari Indonesia 2, Arya malas banget berenang di waterpark. Dibujuk-bujuk dengan rayuan gombal pun dia tetap nggak mau. Ya sudah, biarin aja. Atau saat Kebun Binatang Surabaya, Arya nggak mau masuk area ikan karena ruangannya yang agak gelap. Ya sudah, kita nggak masuk ke sana meskipun banyak sekali ikan yang cantik-cantik di sana.

Lihat unta besar banget, Arya takut beri makan. Saya akhirnya yang beri makan :)

8. Ajaklah anak kita untuk istirahat jika memang dirasa sudah cukup lama berkeliling. Gunakan fasilitas berupa tempat duduk di dalam area kebun binatang yang sudah tersedia. Memang anak itu tenaganya seolah nggak ada habisnya, tapi lebih baik jika memberi mereka jeda untuk istirahat dan makan cemilan supaya tidak mudah rewel karena terlalu capek.

9. Jangan lupa mengambil foto hewan-hewan yang ada di kebun binatang. Hanya fotonya hewannya lho, bukan foto kita yang sedang berdiri di depan kandang hewan. Melakukan ini akan berguna sekali untuk memberi ingatan jangka panjang pada anak. Kalau kita sudah di rumah, kita bisa mengajak anak untuk melihat-lihat kembali foto hewan yang sudah kita ambil. Dan dilain kesempatan, kita bisa menggunakan foto itu untuk kegiatan belajar sambil bermain bersama mereka.

10. Ajarkan pada anak tentang materi-materi dasar yang berhubungan dengan alam. Seperti membuang sampah pada tempatnya, dilarang memberi makan pada hewan kecuali jika ada aturan untuk memperbolehkannya, cara merawat hewan dan semangat untuk menyayangi hewan.

Demikian tips mengajak anak ke kebun binatang. Dengan mempersiapkan semuanya sebaik mungkin sebelum berangkat ke kebun binatang, serta melakukan hal yang efektif saat jalan-jalan di kebun binatang, InsyAllah anak kita nggak anak rewel kok. Kita pun sebagai orang tua juga nggak akan dilanda bete berkepanjangan karena ulah anak kita. 

Salam hangat,

Ria Rochma

***

Facebook - Twitter - Instagram - Google+