Ma, Pa, Arya Udah Pinter Ngomong, Nih #1 - Udah mau empat tahun dan Arya udah pinter banget ngomongnya dan mulai banyak penasarannya. Dan kadang pinter ngomongnya dia itu, malah bikin kita semua jadi ngakak nggak berhenti-berhenti.
Misalnya gini,
Pas lagi di jalan tol mau ke Malang, dia dengan antusiasnya tanya ke Papanya pas lihat papan penunjuk kilometer di tengah jalan tol.
Arya : "Papa, itu angka berapa?"
Papa : "Nggak tau, nggak kelihatan"
Arya : "Makanya Pa, dilihat dong."
Saya : *ngakak banget*
Papa : "Kan Papa nyetir."
Arya : "Tapi kan Papa masih bisa lihat."
Saya : *ngakak semakin kencang*
Misal lagi gini,
Ini pas lagi di jalan mau ke Surabaya. Dia lagi semangat-semangatnya belajar lagu 'Menanam Jagung'. Saya dan Arya nyanyi di dalam mobil.
Saya : "Ambil cangkulmu, ambil cangkulmu. Kita bekerja tak jemu-jemu. Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam. Menanam jagung di kebun ...
Arya : "Binatang"
Saya sama Papa Arya : *ngakak*
Atau gini lagi misalnya,
Pas habis pulang dari Surabaya dua minggu yang lalu, dia merengek minta dilewatkan ke jalan yang ada rel kereta apinya. Papa Arya cuma bilang kalau nanti bakal lewati jalan itu. Dia jadi antusias nunggu.
Pas udah deket sama jalan yang ada rel kereta api,
Papa : "A, itu lho jalannya. Yang ada relnya."
Arya : *diam*
Papa : "Itu lho, di depan. Bentar lagi kelihatan relnya."
Arya : *diam*
Papa : "Tuh, tuh, kelihatan. Cuma palangnya nggak jalan kayanya."
Arya : *masih diam*
Papa : "A, itu lho. Katanya pengen liat jalan kereta."
Arya : "Papa lho! Diam dulu! Aku lho udah tahu!"
Saya : *ngakak nggak berhenti-berhenti*