[Card Making] Birthday Card for My Parent

Bulan Desember merupakan salah satu bulan yang istimewa buat saya sekeluarga. Spesial karena Bapak dan Ibu saya lahirnya di bulan yang sama. Desember. Ibu yang lahir di 6 Desember, sedangkan Bapak 24 Desember. 

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami ngga mengadakan acara besar-besaran. Hanya makan-makan sambil lesehan di rumah adik. Sambil bersyukur atas waktu yang masih bisa kami luangkan untuk bicarakan hal-hal yang sepele sambil tertawa.

4Gplus Indosat Ooredoo, Pilihan Ibu Cerdas untuk Streaming Video bagi Buah Hati

Kalau banyak pakar parenting bilang, sebisa mungkin jauhkan anak kita dari gadget, aduh, sepertinya saya susah melakukan itu. Karena memang sehari-hari saya dan papa Arya memang selalu pegang gadget. Karena laptop sudah mulai lama load-nya, jadi apa-apa saya lakukan pakai smartphone. Mulai dari cek email, browsing, blogwalking, cek media sosial, dan editing foto. Begitu pula dengan papa Arya.

Karena itu kali ya, Arya jadi lebih gampang penasaran dengan gadget yang sehari-hari dia lihat. Efeknya, setahun ini dia sudah tahu beberapa aplikasi yang menurut dia asyik buat habiskan waktu. Contohnya, aplikasi game. Ya iyalah, icon-icon game yang lucu-lucu itu menarik banget buat di-klik. Dan sekitar beberapa bulan ini, Arya sedikit naik tingkat. Dia mulai kenal dengan yang namanya You Tube. Err... Aplikasi streaming video ini memang nggak ada matinya buat dia. Banyak banget video menarik yang bikin dia betah duduk lama.

Ayo Ikut Menyumbang di Kegiatan Crafting for Charity 2015

 

Bulan Desember sudah lewat setengahnya. Apa ada yang spesial di bulan ini? Yuhuuuu.. Ada dong. Apa? Betul sekali!! Crafting for Charity datang lagi!! *letusin balon*

Apa sih Crafting for Charity itu?

Awalnya ini adalah kegiatan kami, para blogger yang suka crafting, yang saat itu mencoba untuk menseriusi penggalangan dana untuk kegiatan salah satu komunitas amal bernama Komunitas Lebah. Blogger ini adalah Mbak Winda Krisnadefa, bu Dey dan saya. Dan Alhamdulillah, dana yang terkumpul tahun lalu cukup banyak dan insyaAllah bermanfaat untuk kegiatan Cerdas Tanpa Batas ini. Cerita lengkapnya, baca di sini ya ^___^

5 Cara supaya Anak Makan dengan Cepat

Arya yang sudah empat tahun ini, termasuk anak yang aktif dan Alhamdulillah, dia cepat sekali menyerap informasi-informasi baru yang dia dapat dari lingkungannya. But, no body is perfect. Right? Tiap anak pasti memiliki kekurangan dibalik kelebihannya. Arya pun begitu.

Apakah Anda memiliki masalah yang sama dengan saya karena anak yang makannya lama sekali? Kalau iya, toss dulu dong. Kalau mau dilihat lebih cermat lagi, Arya ini bermasalah saat proses makan. Entah sejak kapan tepatnya, Arya ini makannya lama sekali. Padahal saya ingat betul, saat masa MPASI sampai saat pertama kali dia kenal makanan orang dewasa, makannya lahap dan cepat lho. Lha kok sekarang, ampun deh. Kalau nggak sabar, bakal ngomel-ngomel terus deh saya pas Arya lagi makan gara-gara sekali makan bisa sampai satu jam, bahkan lebih.

Dapatkan Diskon Akhir Tahun di Hari Belanja Online Nasional 2015

Saya memang jarang sekali bercerita tentang kehamilan saya di blog atau di media sosial. Saya menikmati kehamilan kedua ini, meskipun di awal-awal bulan agak ngalem-ngalem dikit si debay, tapi bisa dilalui dengan makan yang banyak dan sering-sering tidur. 

Tahu-tahu perut ini sudah membesar karena sudah masuk bulan kelima dan menyadari kalau baju-baju besar saya *baca : setelah saya menggemuk* nggak muat lagi di badan. Dan itu pertanda bahwa sinyal belanja saya jadi lebih kuat dari biasanya.

[Parenting] Menstimulasi Aktifitas Motorik Anak bersama Dancow Excelnutri+ di Ranch Adventure

Peluncuran Dancow Excelnutri+ di Royal Plaza, Surabaya

Anda memiliki putra yang sedang berada pada masa aktif-aktifnya? Sama dong dengan saya. Arya yang sudah berusia empat tahun, sekarang memasuki masa ‘memiliki energi yang nggak pernah habis’. Kalau dulu di awal saya khawatir banget gimana mengembangkan kemampuan motorik kasarnya, sekarang ngga. Setelah Arya masuk di Kelompok Bermain, pelan-pelan kemampuan motorik kasarnya terasah dengan baik karena dia bertemu banyak teman yang sama-sama berusaha untuk berkembang.

Kalau sudah mulai bagus perkembangan motorik kasarnya, sayang banget kan kalau nggak dapat stimulasi yang bagus. Ini dia yang jadi PR besar buat saya dan Papa Arya sebagai orang tuanya.