[Liburan Murah] Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan - Sebelum puasa kemarin, saya dan keluarga mertua jalan-jalan ke
Pasuruan. Sebenarnya sih tujuannya sederhana banget, ingin piknik (dengan menggelar tikar di taman dan membawa banyak makanan) dan menyenangkan hatinya anak-anak kecil di keluarga kami. Tujuannya, ke
Kebun Raya Purwodadi. Sebuah kebun penelitian besar yang terletak di
Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur.
Kebun Raya Purwodadi ini luasnya 85 hektar dan memiliki 10.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Kebun yang didirikan pada 30 Januari 1941 oleh
Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking, sekarang berada di bawah tanggung jawab
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (sumber dari
sini). Selain sebagai tempat penelitian, Kebun Raya Purwodadi juga dijadikan tempat wisata. Tiket masuknya cukup murah, Rp. 6000,- saja per orang, dengan batas maksimal kunjungan jam empat sore setiap harinya.
Nah, karena Mama mertua saya sudah nggak sanggup jalan kaki buat liat-liat bagian dalam kebun yang ternyata memang sangat luas, kami akhirnya berkeliling kebun dengan menggunakan mobil. Akses untuk berkeliling enak juga kok, karena jalannya sudah diaspal dan cukup untuk dua mobil yang saling berpapasan. Belum lagi, dibeberapa
spot, ada gazebo dengan banyak bunga-bunga yang bisa digunakan pengunjung untuk sekedar santai-santai saat capek berkeliling. Juga, ada beberapa
spot taman yang memang oke banget untuk dijadikan
lokasi pemotretan. Saat itu, ada beberapa orang dan fotografer yang melakukan sesi pemotretan, mulai dari
foto prewedding sampai
foto sweet seventeen.
Setelah puas berkeliling, akhirnya kami sampai di sebuah lapangan yang luas sekali, yang sepertinya memang sengaja disediakan oleh pihak Kebun Raya Purwodadi untuk pengunjung yang ingin bersantai dan menikmati suasana yang jauh dari kebisingan kota, dengan dikelilingi pohon-pohon yang rindang dan beberapa lapak penjual makanan ringan. FYI, Kebun Raya Purwodadi ini letaknya di
perbatasan Pasuruan-Malang. Nggak kebayang kan betapa riuhnya jalan raya di depan pintu masuk Kebun Raya Purwodadi?
Setelah menggelar tikar dan mengeluarkan makanan yang kami bawa dari rumah, waktu untuk bersantai pun dimulai. Kami benar-benar menikmati suasana santai yang tercipta dengan cepat di sana. Bahkan Papa Arya cepat sekali terlelap, sedangkan tiga anak kecil cucu mama Mertua sudah berlarian di lapangan sambil
bermain layangan dan
gelembung sabun.
Tidak jauh dari lapangan yang luas itu, ada sebuah kolam air yang agak luas. Setelah mengantar Arya ke toilet, saya ajak dia untuk naik sepeda air. Saya pikir dia takut, ternyata malah nggak mau balik kalau belum naik sepeda air. Malahan, dia inginnya naik kapal dayung. Hahaha.. karena sayanya nggak bisa mendayung dan nggak pernah naik kapal dayung, mending naik sepeda air aja deh. Daripada kecemplung berjamaah.
Puas setelah naik sepeda air, Saya ajak Arya untuk jalan-jalan ke taman bermain. Di sana ada beberapa gazebo, kolam air mancur yang ujung-ujungnya dipakai berenang sama anak-anak kecil, dan beberapa permainan anak seperti jungkit-jungkit dan ayunan. Lumayan lamalah Arya di sana, namanya juga anak kecil, liat arena permainan seperti lihat surga ^____^
Karena Arya nggak mau berhenti mainan sedangkan hari sudah terik sekali, saya bujuk dia untuk balik ke rombongan tapi sebelumnya berkeliling dulu sambil naik kuda. Nggak usah babibu, langsung deh Arya bergegas turun dari ayunan dan menarik tangan saya ke tempat pemberhentian
kereta kuda. Untuk bisa berkeliling satu kali dengan naik kereta kuda, saya cukup mengeluarkan uang sebesar Rp. 10.000,- saja. Kereta kudanya sebenarnya kecil sekali, hanya muat untuk dua orang di belakang dan ada sebuah bangku kecil untuk bapak kusirnya. Tapi kepuasan mengelilingi Kebun Raya Purwodadi dengan menggunakan kereta kuda, rasanya berbeda dengan menggunakan mobil. Lebih nyaman dan waktu lebih melambat.
Waktu makan siang tiba, dan inilah yang ditunggu. Makan bersama. Sudah jarang kami melakukan itu karena memang kami sudah sibuk sekali dengan aktifitas kami sehari-hari. Mungkin inilah yang selalu diusahakan mama Mertua, kumpul bareng sambil makan dan bercerita. Makan siang berlalu, saya sempatkan istirahat sebentar sambil leyeh-leyeh sedangkan Arya ikut Tante dan Omnya naik kereta kelinci.
Nggak terasa juga, waktu sudah melewati Asar. Karena sebentar lagi lokasi sudah tutup, kami segera merapikan tikar dan wadah makanan kemudian mencari musholla. Sayangnya, lokasi mushollanya jauh sekali dari spot berkumpul tadi, dan jalan menuju ke sana naik turun. Karena sekalian mau pulang, jadinya kami putuskan naik mobil saja. Enaknya, di dekat musholla ada beberapa toilet yang diperbolehkan untuk memandikan anak kecil. Segera saya dan adik ipar memandikan krucil-krucil supaya mereka enak tidurnya diperjalanan pulang nanti.
Kalau ada waktu luang, silakan ke Kebun Raya Purwodadi. Dengan lokasi yang nyaman, jauh dari kebisingan dan harga yang terjangkau, rasanya bisa masuk list liburan murah bersama keluarga.
Salam hangat,
Ria Rochma
***