7 Tips Menjadi Perempuan Tangguh Namun Beretika Ala Mugniar

Banyak dari kita sendiri yang notabene berjenis kelamin perempuan, mengatakan bahwa kita ini adalah makhluk Tuhan yang paling ribet. Iyes, saya sendiri juga mengatakan hal yang sama di depan kawan-kawan saya. Ketika akan keluar rumah saja, saya masih sering bingung memikirkan akan memakai atasan warna biru dengan jilbab merah ataukah longdress warna biru dengan jilbab biru langit. Padahal suami saya, nggak ada semenit sudah mengenakan kaos yang warnanya nggak senada dengan baju saya.

Atau seperti beberapa waktu yang lalu saat saya meributkan anting-anting yang cocok untuk anak kedua saya karena anting-anting pemberian mertua ukurannya masih terlalu besar. Kata suami sambil keluar dari kamar, “Perempuan. Masalah anting bayi saja dibuat ribet.”

*kemudian saya geram tapi nggak bisa marah karena itu betul*

Tapi masyarakat kita sekarang, tidak lagi ingin melihat bahwa perempuan adalah sosok yang ribet. Mereka ingin lebih. Mereka mengharapkan ada skill yang muncul sebagai penyeimbang.

Berbicara soal skill sebagai perempuan, saya jadi teringat dengan salah satu blogger perempuan yang kerap kali dalam tulisannya membahas tentang perempuan. Mugniar namanya. Banyak tulisannya yang seolah ingin menunjukkan pada khalayak ramai, bahwa perempuan janganlah terus-terusan dianggap sebagai makhluk Tuhan yang paling ribet. Tapi juga pandanglah mereka sebagai makhluk Tuhan yang disiapkan untuk membantu kaum laki-laki menuju kehidupan yang lebih harmonis.

Mugniar menyuarakan opini-opininya dalam sebuah label khusus bernama Perempuan. Melalui label ini pula, blogger Makasar ini memberikan banyak tips-tips untuk menggali skill pribadi supaya bisa menjadi perempuan tangguh namun tetap beretika. Apa saja tipsnya?

1. Menjadi seorang ibu, hendaklah cerdas dalam mencari informasi. Hal ini berhubungan dengan kuatnya arus informasi yang masuk ke dalam kehidupan keluarga, yang mana salah satu tugas sebagai seorang ibu adalah menyaringnya dan menselaraskan dengan informasi-informasi yang benar.

2. Perempuan hendaklah gemar membaca. Tidaklah elok jika perempuan dengan alasan banyak pekerjaan yang berhubungan dengan lingkup domestik, lalu mengatakan tidak memiliki waktu untuk membaca. Menurut Mugniar, sempatkanlah membaca. Karena dengan membaca, perempuan makin bertambah pengetahuannya dan bisa digunakan untuk mempersiapkan generasinya menghadapi persaingan.

3. Sesama perempuan janganlah suka membanding-bandingkan. Tingkatkan skill untuk saling menghargai. Tak akan selesai perdebatan tentang ASI vs Sufor, atau ibu bekerja vs ibu di rumah, atau lahiran normal vs lahiran sesar, dan masih banyak lagi tema-tema yang menimbulkan perdebatan panjang. Mugniar mengatakan, hargailah apapun keputusan teman-teman kita karena kita sendiri tidak tahu alasan sesungguhnya mereka mengambil keputusan tersebut.

4. Dalam Islam, kita dianjurkan untuk selalu berdakwah. Dan salah satu cara yang bisa dilakukan oleh perempuan yang ingin berdakwah adalah dengan memunculkan rasa empati. Fungsinya sederhana, supaya tidak timbul rasa sakit hati antar sesama perempuan. Jika jilbabnya tak terlalu panjang, janganlah dicela di depan umum. Sampaikanlah dengan cara yang baik secara sirri atau diam-diam tanpa diketahui banyak orang.

5. Sebagai perempuan yang melek teknologi, jadikan blog sebagai ajang untuk bersedekah. Tentunya, dengan cara bersedekah pengetahuan. Lebih baik lagi, jika dengan blogging, perempuan mampu bersedekah dengan hartanya.

6. Sebagai perempuan hendaknya paham betul informasi yang berhubungan dengan finansial. Skill ini berhubungan dengan kondisi jikalau nantinya keuangan keluarga menjadi sangat terpuruk. Kondisi keluarga yang seperti ini, membutuhkan tangan dingin perempuan untuk terus mengatur keuangan keluarga supaya tak makin terjerembab.

7. Di era digital seperti sekarang ini, hendaknya perempuan bisa memanfaatkan internet dengan baik. Gunanya banyak, seperti untuk menyuarakan uneg-uneg/opini/aspirasi pribadi ke ranah publik, juga dapat digunakan untuk mengembangkan karir dan juga bisa digunakan untuk mencari informasi yang berguna untuk mengembangkan kecerdasannya.

Bolehlah kita dianggap selalu sebagai makhluk Tuhan yang paling ribet ~~dan seksi~~, tapi tentunya kita nggak mau kan melulu dianggap seperti itu? Kalau begitu, mari mengembangkan kemampuan diri kita dengan 7 tips menjadi perempuan tangguh namun beretika berdasarkan tulisan-tulisan dari Mugniar ini.

Salam,

Ria Rochma