Banyak dari kita sendiri yang notabene berjenis kelamin perempuan, mengatakan bahwa kita ini adalah makhluk Tuhan yang paling ribet. Iyes, saya sendiri juga mengatakan hal yang sama di depan kawan-kawan saya. Ketika akan keluar rumah saja, saya masih sering bingung memikirkan akan memakai atasan warna biru dengan jilbab merah ataukah longdress warna biru dengan jilbab biru langit. Padahal suami saya, nggak ada semenit sudah mengenakan kaos yang warnanya nggak senada dengan baju saya.
Atau seperti beberapa waktu yang lalu saat saya meributkan anting-anting yang cocok untuk anak kedua saya karena anting-anting pemberian mertua ukurannya masih terlalu besar. Kata suami sambil keluar dari kamar, “Perempuan. Masalah anting bayi saja dibuat ribet.”
*kemudian saya geram tapi nggak bisa marah karena itu betul*
Atau seperti beberapa waktu yang lalu saat saya meributkan anting-anting yang cocok untuk anak kedua saya karena anting-anting pemberian mertua ukurannya masih terlalu besar. Kata suami sambil keluar dari kamar, “Perempuan. Masalah anting bayi saja dibuat ribet.”
*kemudian saya geram tapi nggak bisa marah karena itu betul*