Salah satu masalah yang muncul saat hamil adalah kulit menjadi menghitam dan jerawat banyak yang muncul. Dari beberapa buku yang saya baca serta informasi dari internet yang saya akses, masalah ini muncul karena ketidakseimbangan hormon yang dialami oleh ibu hamil. Kalau saya, dua kali hamil, ya dua kali itu juga mengalami kulit menghitam dan kulit berjerawat. Area leher serta lipatan-lipatan tubuh, menghitam dengan sendirinya. Bahkan wajah saya pun sepertinya kian lama kian gelap warnanya. Sedangkan kulit berjerawat, tidak hanya di wajah tapi juga di area punggung. Jerawat kecil-kecil yang bentuknya mirip batu, sudah jadi langganan untuk dipenceti.
Beberapa teman kantor sampai protes, mereka pikir saya absen rawat wajah. Padahal, saya juga pakai skin care yang biasa saya pakai sebelumL hamil. Membersihkan wajah pun yang biasanya malas-malasan, ketika hamil jadi lebih rajin. Tapi ya, tetap saja wajah saya menghitam dan banyak jerawat yang muncul di area T. Ada juga yang sarankan untuk konsultasi dengan dokter kulit. Emm, tapi saya yang nggak sreg aja. Karena saya memang nggak mau kandungan skin care yang diberi dokter nanti, malah membahayakan janin. Toh saya kembali pada informasi yang saya terima dari buku-buku kehamilan, bahwa kulit menghitam dan berjerawat itu karena perubahan hormon yang tidak stabil.