Salah satu masalah yang muncul saat hamil adalah kulit menjadi menghitam dan jerawat banyak yang muncul. Dari beberapa buku yang saya baca serta informasi dari internet yang saya akses, masalah ini muncul karena ketidakseimbangan hormon yang dialami oleh ibu hamil. Kalau saya, dua kali hamil, ya dua kali itu juga mengalami kulit menghitam dan kulit berjerawat. Area leher serta lipatan-lipatan tubuh, menghitam dengan sendirinya. Bahkan wajah saya pun sepertinya kian lama kian gelap warnanya. Sedangkan kulit berjerawat, tidak hanya di wajah tapi juga di area punggung. Jerawat kecil-kecil yang bentuknya mirip batu, sudah jadi langganan untuk dipenceti.
Beberapa teman kantor sampai protes, mereka pikir saya absen rawat wajah. Padahal, saya juga pakai skin care yang biasa saya pakai sebelumL hamil. Membersihkan wajah pun yang biasanya malas-malasan, ketika hamil jadi lebih rajin. Tapi ya, tetap saja wajah saya menghitam dan banyak jerawat yang muncul di area T. Ada juga yang sarankan untuk konsultasi dengan dokter kulit. Emm, tapi saya yang nggak sreg aja. Karena saya memang nggak mau kandungan skin care yang diberi dokter nanti, malah membahayakan janin. Toh saya kembali pada informasi yang saya terima dari buku-buku kehamilan, bahwa kulit menghitam dan berjerawat itu karena perubahan hormon yang tidak stabil.
Nah, harusnya setelah melahirkan, masalah di wajah ini akan menghilang bukan? Teorinya, karena hormon yang sudah kembali normal. Benar sih memang, wajah saya nggak lagi kelihatan menghitam dan kusam, sudah kembali ke warna kulit seperti sebelum melahirkan. Tapi untuk jerawat? Meskipun sudah berkurang banyak jumlahnya, tapi masih sering muncul. Terutama di daerah kening yang dekat dengan rambut.
Sehari-hari, saya bersihkan wajah dengan menggunakan susu pembersih dan penyegar. Lebih enak sih, karena make up sehari-hari bisa terangkat dengan baik. Apalagi ketika menghilangkan lipstik dan eye shadow. Tapi kalau sedang malas sekali, saya bersihkan wajah dengan sabun beras. Meskipun murah, sabun beras ini cocok di wajah saya yang normal dan ngga bikin kulit kering. Dua pembersih ini, lebih cocok daripada membersihkan wajah dengan menggunakan foam. Kalau dengan foam, baik yang dengan atau tanpa scrub, wajah saya jadi kering dan kencang. Nggak nyamanlah kalau pakai foam cleansing.
Karena jerawat yang ada di kening pasca melahirkan ini nggak hilang-hilang, sempat stres juga. Karena saat pakai jilbab, ciput jilbab yang bagiannya mengenai kening, membuat kening jadi terasa sakit nyut-nyutan. Tetap merutinkan membersihkan wajah dengan double
cleansing, kok tetap ngga ada hasil yang bagus. Malah bikin gatal ini tangan buat penceti jerawatnya satu-satu.
cleansing, kok tetap ngga ada hasil yang bagus. Malah bikin gatal ini tangan buat penceti jerawatnya satu-satu.
Dikala hati sedang risau dengan jerawat ini, beberapa waktu yang lalu saya dapat kiriman sebuah produk pembersih wajah. Namanya Cetaphil. Sebuah produk pembersih wajah dari ChetaphilIndonesia yang mampu membersihkan wajah dengan menggunakan dua cara, yaitu dengan menggunakan air dan tanpa menggunakan air.
Produk yang saya terima ini memiliki ukuran 125 ml, dengan botol berwarna dasar putih dan tutup flip-top yang berwarna biru. Di bagian depan botol, bertuliskan merk dengan tagline ‘Gentle Skin Cleanser, For All Type Skin’ yang artinya, produk ini bisa dipakai untuk jenis kulit wajah apapun. Cetaphil juga mengklaim dirinya bahwa sudah diuji tes kelayakan kesehatan di laboratorium dermatologi sehingga hasilnya akurat.
Oke, waktunya CetaphilExperience. Saya coba dalam jangka waktu empat hari dengan ekspektasi sih, jerawat di kening saya menghilang atau minimal mengempes. Saya pakainya dua kali sehari, yaitu saat bangun tidur dimana wajah terasa berminyak dan sebelum tidur setelah melakukan aktifitas seharian. Sengaja saya hentikan dulu penggunaan susu pembersih atau sabun beras karena benar-benar ingin melihat hasil dari si Cetaphil ini.
Cetaphil ini kan bisa dipakai dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan air dan tanpa menggunakan air. Saya ulas satu-satu saja ya gimana rasanya menggunakan dua cara itu.
1. Dengan menggunakan air.
Caranya adalah dengan menuangkan sedikit cairan Cetaphil ke telapak tangan, beri sedikit air kemudian diusap ke wajah secara merata dengan lembut. Lalu bilas dengan menggunakan air bersih dan keringkan dengan handuk. Caranya, seperti kita bersihkan wajah pakai foam atau sabun khusus wajah.
Memakai Cetaphil juga masih terasa kering setelahnya, meskipun ngga kering-kering amat seperti setelah pakai cleansing foam. Setelah dikeringkan, memang terasa lembut sekali di wajah. Wajah pun terasa kenyal, tapi setelah beberapa menit, wajah mulai terasa kering. Mengatasinya, saya gunakan kangen water yang saya letakkan di botol spray.
Apa dengan cara ini wajah jadi bersih? Kalau make up yang dipakai adalah daily look, ngga masalah. InsyaAllah make up bisa terhapus baik meskipun agak kesulitan membersihkan bagian kelopak mata dan bibir.
2. Tanpa menggunakan air.
Caranya adalah dengan menungkan sedikit cairan Cetaphil ke telapak tangan, kemudian usap dengan lembut ke wajah secara merata lalu usap dengan handuk bersih.
Hasilnya? Lembut banget Sista! Wajah pun jadi tampak lebih kenyal. Saya ngga perlu lagi merasa khawatir kalau wajah saya kering seperti saat saya menggunakan Cetaphil dengan air. Hanya saja, mungkin karena mindset, terasa agak-agak aneh kalau memberasihkan wajah tanpa menggunakan air dan hanya dilap saja dengan handuk.
Lalu soal jerawat, apakah CetaphilId mempan menghapus jerawat saya di wajah?
Iyes! Mempan, Sista! Dalam jangka waktu hanya tiga hari aja, jerawat yang ada di kening mulai kempes dan ngga lagi terasa nyut-nyutan kalau dipegang. Kening saya sekarang lumayan bersih dibanding dulu dan kembali lebih mulus dibanding sebelumnya. Kalau dibilang Cetaphil ini cocok untuk wajah yang berjerawat, iyes, saya rekomendasikan untuk purchasing.
Kelebihan :
- Cairannya lembut di wajah
- Membuat kulit wajah menjadi lembut dan kenyal jika tanpa menggunakan air
- Jerawat pelan-pelan bisa berkurang
- Hanya digunakan untuk menghapus daily look make up
Kekurangan :
- Kulit wajah menjadi kering jika menggunakan air untuk membersihkan
- Ngga bisa digunakan untuk menghapus make up untuk ke kondangan atau pesta
- Mahal untuk ukuran sebegitu bagi saya
Gimana, masih berminat untuk membeli Cetaphil? Meskipun memiliki kekurangan, saya masih merekomendasikan produk ini lho untuk membersihkan wajah. Soal kekurangannya, masih bisa diakali kok, seperti menggunakan kangen water setelahnya.
aku minatt..aman berarti ya buat busui..
BalasHapusdi wajah kearsa moist bangeeeeet
BalasHapusAku juga terasa aneh kalo membersihkan wajah pakai handuk, lebih suka pakai kapas :D
BalasHapusBaru tahu merek Cetaphil karena banyak yang reviu produk ini.
BalasHapusBelum tertarik untuk nyoba sihhh XD
Jujur aku belum pernah coba cleanser yg harganya rada mahal. Biasanya cuman pakai yg murce-murce beli di minimart. Tapi kalo emang aman untuk busui, jadi pengin coba nih sekali-sekali :D
BalasHapusIni sekarang jadi produk pembersih wajah favorit
BalasHapus