Beberapa waktu yang lalu, seorang teman bertanya ke saya, bagaimana caranya meresensi sebuah buku. Dia sejak kecil hobi membaca. Hanya saja, semakin besar, jenis buku yang dia suka makin tidak sesuai dengan umurnya. Saya tahu, kadang, suatu hari dia membawa buku cerita tentang Alice in Wonderland. Suatu hari yang lainnya, dia memamerkan baru saja membeli sebuah buku hard cover tentang Winnie The Pooh.
Kembali ke pertanyaan teman saya tadi. Sebenarnya, saya sendiri belum paham betul bagaimana meresensi sebuah buku dengan baik. Pernah dulu ikut lomba meresensi buku lewat blog, tapi saya nggak puas dengan hasilnya karena sepertinya ada yang kurang. Karena takut salah jawab, saya tanya ke dia, kenapa tidak baca-baca saja blog para blogger buku. Mendengar jawaban saya yang nggak meyakinkan itu, dia mengatakan kalau dia sudah membaca banyak blog buku dan meresapi satu per satu isinya. Tapi tetap saja dia belum paham.