Sejak bulan Oktober, timeline media sosial serta forum chat di ponsel saya, ramai dengan share acara diskon menjelang Hari Belanja Online Nasional yang jatuhnya masih sebulan lagi, November. Mungkin karena persaingan antar e-commerce ini sudah begitu ketatnya, yang namanya diskon sudah ditebar sejak sebulan sebelum Harbolnas, bahkan ada yang masih mempertahankan tawaran diskonnya sebulan setelah Harbolnas, yaitu sampai bulan Desember.
Tertarik? Iyes, saya tertarik banget malah sudah masukkan beberapa barang di wishlist saya sambil komat-kamit semoga dalam rentang waktu 3 bulan ini, harganya bisa turun drastis karena biasanya para e-commerce bakal memberikan diskon besar menyambut Harbolnas. Tapi, tentunya, saya nggak akan asal masukkan barang di wishlist kalau saya nggak biasa belanja online di e-commerce tersebut.
Resikonya terlalu besar yak kalau ternyata proses transaksinya gagal. Bukan perkara uang (ya, meskipun ini juga masih jadi perkara utama), tapi masalah kepercayaan. Kalau sudah beberapa kali gagal transaksi di e-commerce tertentu, pasti e-commerce itu masuk di daftar black list saya. Mending belanja di online shop yang sudah dipercaya sekali kemudahan dan keamanannya.
Beberapa kali teman bertanya ke saya, kok sepertinya saya sering sekali belanja online. Iyes, banget. Saya dan suami itu memang lebih suka belanja online, apalagi kalau sedang banyak diskon. Karena kami lebih suka membandingkan satu barang dengan barang lainnya lewat ponsel ketimbang riwa-riwi ke Surabaya hanya untuk mencari barang seharga 50.000 rupiah misalkan. Kan hitung bensin, jajan, makan juga ngendon di toilet. Apalagi kalau barangnya susah sekali didapatkan di Gresik, mending belanja online saja, praktis.
Apa nggak pernah kejebak tuh pas belanja online? Pernah, tapi bisa dihitung dengan jari karena proses refund-nya berhasil dan uangnya balik lagi ke rekening saya atau rekening suami.
Intinya adalah pinter-pinternya kita saja sih milih online shop yang trusted. Gimana sih kriteria online shop yang dipercaya itu?
1. Memiliki website yang menarik
Website yang menarik ini pengertiannya adalah online shop itu memperhatikan sekali penampilan website yang menjadi garda depan di bisnisnya. Si teknisi paham betul bagaimana mengatur tampilan website, informasi tentang online shopnya, tampilan dashboard, dan lain sebagainya. Calon pembeli benar-benar dibuat nyaman saat pertama kali mengeklik alamat websitenya, supaya si calon pembeli ini betah berlama-lama menelusuri barang-barang yang ditawarkan di layar.
2. Memiliki deskripsi barang yang lengkap
Harus ini. Online shop yang baik itu yang dia bisa mendeskripsikan barang yang dia jual dengan baik dan lengkap. Si calon pembeli nggak akan banyak tanya-tanya lagi dan bisa langsung proses pesanannya. Berguna pula lho buat online shop yang punya calon pembeli super teliti atau super cerewet.
Selain deskripsi barang, si pemilik online shop juga harus rajin cek stok barang di gudang dia dan update infonya di website. Jangan sampailah, calon pembeli itu ngerasa di-PHP karena udah kadung pengen banget sama barang yang terpajang nyata di website, eh, pas udah proses transaksi, ternyata stoknya habis.
3. Pemilik online shop atau customer service-nya mudah dihubungi
Mudah dihubungi ini maksudnya adalah nggak lama-lama balas pertanyaan kita, baik lewat email, forum chat atau messager. Kalau kelamaan balas chatnya, misalkan hanya untuk tanyakan stok barang yang ready, bisa keburu malas belinya.
Kalau saya, biasanya bakal hubungi si pemilik online shop atau CS-nya karena menanyakan tiga hal: (1) Ketika bertanya jenis bahannya dan stok barangnya, (2) ketika mengajukan komplain terhadap barang yang sudah diterima/dibeli, (3) ketika bertanya soal sale, promo, diskon, atau voucher.
4. Mudahnya proses komplain
Selama belanja online, saya Alhamdulillah ngga pernah komplain dengan belanjaan yang saya beli. Pertanda dong, kalau online shop yang saya pilih benar-benar bisa dipercaya. Tapi suami, beberapa kali komplain kalau dia barang yang dia terima nggak sesuai dengan pesanan. Untungnya, proses pengembalian dananya amanah, diproses baik dan uang suami kembalu utuh di rekening.
Online shop terpercaya, jelas dong akan mempermudah proses komplain kita. Komplain itu, biasanya karena dua hal: pengembalian uang karena online shopnya nggak teliti cek stok barangnya, dan pengembalian uang karena barang yang tidak sesuai dengan pesananan. Pernah nih, suami saya pesan rak sepatu. Ternyata, barang yang dikirim warnanya nggak sesuai dengan pesanan suami. Dia ajukan komplain, sehari kemudian dibalas dengan jalan keluar disuruh mengembalikan barangnya dan uang akan kembali beserta ongkos kirimnya.
5. Proses transaksi yang aman
Maksudnya begini, si penjual ini amanah dengan uang yang dibayarkan oleh calon pembeli. Setelah si pembeli mengirim uang ke rekening pemilik online shop, transaksi langsung diproses dan barang segera dikirim.
Atau, ada beberapa e-commer yang memiliki keamanan dalam bertransaksi, salah satunya adalah Zalora Indonesia. Untuk proses transaksi, Zalora Indonesia selalu mengutamakan keamanan dalam bertransaksi dengan menggunakan rekening bersama atas nama Zalora Indonesia. Jadi, kita para calon pembeli ini nggak perlu khawatir lagi kalau mau berbelanja barang-barang fashion untuk Harbolnas nanti. Kemon deh, segera intip-intip barang yang lagi sale selama memyambut Harbolnas di Zalora Indonesia.
.
Demikian ya sekadar tips dari saya yang suka berbelanja online. Memang harus benar-benar teliti sekali memilih online shop yang amanah kalau nggak ingin transaksi kita gagal. Apalagi dalam hangat-hangatnya Harbolnas begini, di mana masih banyak barang sale bertebaran di timeline media sosial kita.
Bentar lagi harbolnas yey! *sok-sok.an seneng, padahal mah kagak ada duit*
BalasHapusSip! Bisa membantu para pengincar harbolnas
BalasHapusPasti yang pertama diliat ya tampilan websitenya
BalasHapusAlhamdulillah, sudah ketemu yang bisa dipercaya
BalasHapusHarbolnas, acara menarik yang dinanti para ibu2
BalasHapusGak sabar nunggu harbolnas. Postingan ini mengingatkan untuk tetap waspada
BalasHapusYuuk manfaatkan pocernya di Harbolnas
BalasHapusAkuuu jg paling seneng kalo CS OL shop mudah dihubungi. Sering ribet sendiri kalau belanja
BalasHapusDi era digital ini belanja online itu seperti kebutuhan ya mba, praktis. Aku ketagihan belanja online juga, zalora cepat sekali untuk pengiriman.
BalasHapusMasalah costumer service itu memang jadi pertimbangan utamaku. Pernah aku stres sendiri gegara penjualnya susah dihubungi..
BalasHapusBelanja online emang mudah tapi harus teliti dan pinter milih2 ya...😊
BalasHapusSaya belum penah belanja online di Zalora. seringnya di Lazada.
BalasHapusCoba dech ya ke Zalora :)
Gegara Harbolnas niih...
BalasHapusMau beli sepatu aja nunggu hari ini dateng.
Aheeuu...
Emak-emak banget deh!
Aku beberapa kali belanja di Zalora dan memang kualitasnya bagus mba
BalasHapusSemenjak kenal #GengIjeok, aku banyak banget kena racun deh. Molai dari lipen, make up, dan sekarang harbolnas :p.
BalasHapusUdah nyobain beberapa e-commerce buat beli printilan blogging, keknya boleh juga ni nyobain Zalora. Abis itu nyobain Mama Arkananta, nitip Wardah. Bwahahaha.
Aku biasanya kalau beli onlen beli yg mrketplace or OS rekomen temen hehe TFS
BalasHapusIya banget sih mba. Dikecewakan sama online shop itu memang nyebelin. Tapi kalau bisa ditangani dengan baik sama pemilik online shop-nya, bisa aja ada niat untuk belanja di situ lagi.
BalasHapusBetul banget, Mbak. Saya kalo udah ke web e-commerce gitu milih milih dulu sellernya yang terpercaya. Kadang udah nandain tempat beli yang sebelumnya kategori elektronik enaknya ke si A. gitu deh ^^
BalasHapusYak. Sepakat. CS olshop harus responsif terhadap customer.
BalasHapusBoleh juga nih intip2 ke Zalora.
Thanks for the recommendation.
Aku nggak belanja, lagi bokek gara2 lupa bayar pajak mobil & perpanjangan sim A. Kena denda semua :((
BalasHapus