Catatan Kecil untuk Blognya Mbak Rita Asmaringsih

Dear Mbak Rita, 

Gimana kabarnya nih? Berhubung Mbak Rita jadi pemenang di Arisan Link kelompok 4, saya berkewajiban juga kan buat ublek-ublek blognya Mbak. Tapi, saya bingung nih mau bahas apa. Sepertinya sudah dibahas semua sama teman-teman grup. Mereka mah keren-keren idenya, keambil semua. LOL.

Tapi, ini ada beberapa catatan nih setelah jalan-jalan ke blognya Mbak Rita Asmarangsih. Ini masukan saja ya, Mbak. Maafkan kalau merasa tersinggung atau marah. Gentok aja aku pakai pempek kalau pas aku main-main ke Palembang *senyum manis*.

1. Salah satu alasan betah baca-baca diblognya orang itu adalah si empunya blog pasang header yang menarik hati. Hiks, sayangnya, aku belum menemukan itu di blognya Mbak Rita. Kan bakal lebih keceh itu kalau blognya Mbak diberi header yang sesuai dengan kepribadiannya Mbak Rita yang enerjik, berjiwa muda dan nggak pantang menyerah? Solusi dari aku, kalau memang nggak memungkinkan bikin sendiri, banyak kok yang menawarkan header gratis. Tinggal ntar pas mau pasang, disesuaikan saja sama blognya kita. Kalau gratisan nggak cocok di hati, bisa pesan. Percayalah, sekedar pesan header saja lho, bisa puyeng mikir yang cocok itu bagaimana. Hehe.

2. Karena layar PC atau smartphone milik pengunjung itu nggak bisa menampung keseluruhan tampilan blognya Mbak, ada baiknya kalau profilnya Mbak Rita itu diletakkan di paling atas. Jangan lupa beri keterangan sekalian ya tentang data diri, email serta media sosial yang Mbak Rita kelola. Jadi, ketika pengunjung pertama kali buka blognya Mbak, mereka akan langsung tahu ini blog punya siapa, tanpa perlu scroll down dulu buat cari-cari profil.

3. Salah satu cara untuk memudahkan pencarian artikel di blog kita adalah dengan pemberian kategori yang tepat dan sesuai. Sedangkan kategorisasi yang dibuat sama Mbak Rita, menurut saya masih menumpuk-numpuk. Seperti contohnya, ada kategori traveling, wisata dan jalan-jalan. Kalau misalkan semua artikel yang ada diketiga kategori itu memiliki kesamaan, apa nggak lebih baik dibuat jadi satu kategori saja? Lebih rapi bukan? Pengunjung juga enak atuh mau search artikelnya.

4. Pernah nih saya baca di beberapa artikel, bahwa salah satu cara untuk menaikkan pengunjung ke salah satu artikel kita adalah dengan meletakkan widget ‘Popular Post’ serta widget ‘Arcive’ di sidebar blog kita, dengan posisi yang tepat tentunya. Pegangannya adalah tetap pada pernyataan bahwa pengunjung ingin dengan segera dapat menemukan artikel yang dia cari. Para pakar sih bilangnya, letakkan di bawah profil blog kita. Jadi, nggak terlalu ke bawah seperti yang ada di blognya Mbak Rita. Hehe.

5. Logo komunitas, letakkan di bawah sendiri ya, Mbak. Ini juga untuk menghindari load logo yang lama. Kan enak tuh, pas pengunjung search tentang lifestyle blogger dan masuk ke blognya Mbak Rita, yang tampak pertama kali adalah profilnya Mbak Rita sebagai blogger Palembang juga jenis-jenis artikel yang biasa Mbak tulis.

.

.

Hehe, maafkan saya ya kalau sedikit ini itu soal penampilan blognya Mbak. Nggak lain dengan alasan supaya pengunjung lebih betah dan mendapatkan kemudahan saat mencari artikel yang mereka cari di blognya Mbak. Sekali lagi, kalau memang tersinggung, kirimin saya pempek ya *kecup*.