Begitulah kalimat yang sering saya dengar dari orang-orang sepuh saat saya menceritakan karakter masing-masing anak saya. Sejak saya hamil Fatin, saya terus berucap dalam hati bahwa nantinya Arya dan anak yang ada di dalam kandungan saya, pastinya memiliki karakter sendiri-sendiri. Cara mendidik saya kepada keduanya, tentunya akan berbeda.
Tak hanya karakter, bahkan dari sekadar minum ASI saja, mereka berdua berbeda. Saya ingat betul, lima hari setelah melahirkan, saya pernah memaksa Arya untuk menyusu pada saya karena dia malas-malasan menyusu sampai tubuhnya menguning. Tak hanya menyusu langsung, bahkan minum susu formula pun hanya sedikit. Ketika kontrol, lebih tepatnya seminggu setelah melahirkan, dokter menyarankan untuk memberi Arya susu lebih sering tanpa harus menunggu merasa lapar.
Tak hanya karakter, bahkan dari sekadar minum ASI saja, mereka berdua berbeda. Saya ingat betul, lima hari setelah melahirkan, saya pernah memaksa Arya untuk menyusu pada saya karena dia malas-malasan menyusu sampai tubuhnya menguning. Tak hanya menyusu langsung, bahkan minum susu formula pun hanya sedikit. Ketika kontrol, lebih tepatnya seminggu setelah melahirkan, dokter menyarankan untuk memberi Arya susu lebih sering tanpa harus menunggu merasa lapar.