Ini Lho Cara Mengusir Tikus Tanpa Jebakan dan Racun Tikus

Sejak saya kecil, tikus dan kecoa sudah menjadi musuh utama saya dan keluarga. Nggak bisa dihitung lagi dengan jari, berapa kali teriakan yang kami keluarkan karena tiba-tiba ada tikus atau kecoa lewat di depan kami. Atau, sering juga saya mendengar Ibu mengomel karena beberapa bahan makanan yang beliau simpan berkurang jumlahnya. Yang paling parah, sabun batangan yang dipakai untuk Arya atau Fatin mandi juga kena dampaknya. Ada bekas gigitan di ujung-ujungnya atau kalau nggak gitu, raib entah kemana.

Selama ini, Ibu selalu menggunakan jebakan tikus konvensional yang terbuat dari besi dan bentuknya kotak. Tinggal diberi pancingan berupa kepala ikan goreng, tunggu semalam, tikus pun kena. Tapi nggak selalu juga umpan kami kena, sering juga nggak kenanya. Kalau sudah begitu, rasanya jengkel sekali karena pastinya nanti tikus-tikus itu akan berulah lagi. Nggak efektif sama sekali.

Yang hijau dan merah itu, racun tikus yang disebar suami

Pernah pula suami meletakkan racun tikus di beberapa titik yang kami perkirakan tikus itu melewatinya. Tapi Ibu keberatan, karena ketika tikus itu mati, kalau ketahuan matinya di mana, nggak masalah karena bisa langsung dibuang. Tapi kalau matinya nggak tahu di mana dan dicari nggak ketemu, yang ada malah keluar bau bangkai dan sukses membuat kami makin eneg. Akhirnya, ya balik lagi ke jebakan konvensional dan harus sabar sampai tikus-tikus mau menangkap umpannya.

Begitu pula setelah saya pindah rumah, ternyata adanya tikus di halaman rumah kami, juga menjadi masalah tersendiri. Beberapa kali saya menemui tikus-tikus ini melewati halaman belakang dan depan kami tanpa permisi. Asal nyelonong! Yang parah lagi, mereka meninggalkan kotorannya di bawah kolong mobil dan kencing di pojok-pojok garasi. Hiyuhhh.. Bau yang ditimbulkan itu lho, bikin kami makin mual. Makin besar keinginan untuk segera mengusir tikus-tikus itu secara permanen.

Kotoran tikus di bawah kolong mobil

Awalnya, saya usul ke suami untuk pakai jebakan tikus konvensional. Suami menolak dengan alasan nggak efektif. Kemudian, suami bergegas membeli racun tikus dan meletakkannya di bawah mobil dan di pojok-pojok garasi. Tapi tampaknya nggak terlalu berhasil. Racunnya sih memang digigit, tapi mereka kembali lagi beberapa hari kemudian.
Alhamdulillah, nggak lama kemudian datanglah ke alamat kami alat pengusir tikus bernama Extro, yang diproduksi oleh TISSOR. Saya giranglah, karena impian untuk mendapatkan rumah yang bebas dari tikus, sudah ada di depan mata. Gimana nggak, tikus sendiri sebenarnya berbahaya untuk kesehatan karena membawa banyak penyakit, juga bisa menyebabkan konsleting listrik serta menggigit perabotan-perabotan rumah.

Keunggulan pengusir tikus elektronik Extro ini adalah :

1. Tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya
Ini tentu menjadi pilihan pertama untuk memiliki alat pengusir tikus. Bukankah kesehatan keluarga itu harus tetap dijaga? Nggak hanya dari makanan atau minuman saja, tapi juga dari barang-barang yang setiap hari kita temui di rumah. Termasuk alat pengusir tikus ini, yang setiap hari dipakai.

2. Tidak menimbulkan bau, asap dan suara yang bising
Ini juga penting karena akan mengganggu sekali kalau ada tiga hal ini muncul dari alat pengusir tikus yang kita miliki. Akan mengganggu sekali kalau semisal muncul suara bising setiap hari, yang mungkin suaranya terdengar meskipun berjarak jauh. Alhamdulillah, alat pengusir tikus Extro ini tidak menimbulkan bau, asap dan suara. Malah seolah, kami seperti nggak merasa memakai alat ini lho. 

3. Menggunakan teknologi suara ultrasonik dan gelombang elektromagnetik
Suara ultrasonik adalah bunyi suara dengan tekanan tinggi 35.000 Hz yang tidak dapat didengar oleh manusia, tapi bisa didengar oleh tikus. Suara ini menyebabkan ketidaknyamanan pada tikus. Gelombang elektromagnetik adalah tenaga yang dihasilkan menggunakan kabel-kabel di balik dinding rumah sehingga bisa menjadi alat besar untuk mengusir tikus. Alat ini bisa merubah frekuensi dengan sasaran binatang seperti tikus yang peka terhadap perubahan frekuensi elektromagnetik.

4. Alat ini mengusir, bukan membunuh
Dengan fungsi untuk mengusir, maka saya nggak perlu susah-susah membuang bangkainya kalau tikusnya mati. Kan jadi dimudahkan ya, apalagi saya nggak perlu bingung-bingung memikirkan mencari-cari di mana bangkai tikusnya.

5. Hemat energi
Pengusir tikus elektronik Extro yang saya pakai selama dua minggu ini bertipe T-235 PR yang hemat energi karena hanya menggunakan listrik 4 watt saja. Dalam rentang waktu itu, nilai rupiah yang saya keluarkan untuk membayar listrik, tidak naik terlalu banyak. Padahal, alat ini saya gunakan setiap hari tanpa kami lepas sama sekali.

Dengan lima keuntungan yang dimiliki oleh alat pengusir tikus Extro ini, nggak heran kalau tikus-tikus yang berkeliaran di halaman dan garasi rumah tidak lagi menampakkan batang ekornya. Setelah seminggu penggunaan alat ini, tikus-tikus yang datang tampaknya mulai berkurang. Saya mengukurnya dari banyaknya kotoran yang ditinggalkan di garasi di bawah mobil. Kotoran tikusnya nggak sebanyak sebelum menggunakan alat ini.

Kotoran tikus yang ngga sebanyak sebelum pakai Extro

Lalu, beberapa hari yang lalu suami bilang, alat ini benar-benar efektif untuk mengusir tikus. Menurut suami, lantai garasi sekarang lebih bersih daripada dulu, karena memang tugas suami yang membersihkan area garasi. Laporan suami ini, setelah kami menggunakan alat pengusir tikus Extro selama dua minggu lebih beberapa hari. Saya ikutan senang karena akhirnya kami pun bisa terbebas dari tikus dan ngga ada lagi beban untuk membersihkan kotoran tikus atau membuang bangkainya setelah mereka memakan racun tikus.

Setelah merasakan manfaat dari menggunakan alat ini secara langsung, saya merekomendasikan sekali lho buat Anda semua memilih alat ini untuk mengusir tikus yang membandel. InsyaAllah, tikus-tikus akan enggan datang ke rumah sehingga kita pun makin nyaman dan betah tinggal di rumah.