[Kesehatan] Menjalankan Puasa Sehat Dengan 5 Cara

Puasa sebenarnya menjadi salah satu cara kita untuk hidup sehat. Karena dengan berpuasa, kita mengistirahatkan organ-organ pencernaan setelah setahun digunakan tanpa henti untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Tapi, beberapa dari kita, berpuasa malah menjadi ajang untuk balas dendam. Iya, balas dendam karena seharian sudah berpuasa. Pas buka puasa malah makan banyak makanan dan nggak mengontrol makanan apa saja yang masuk di perut. Gorengan, es, cemilan, semua masuk dalam satu waktu. Ini yang membuat puasa kita ngga jadi dinamakan puasa sehat.

Saya ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk menjadikan puasa tahun ini sebagai puasa sehat. Beberapa tahun belakangan, saya lakukan setelah disadarkan oleh seorang ustazd dalam sebuah ceramah.

Minum air putih
Dulu, saya termasuk perempuan yang jarang sekali minum air putih. Saya bisa menahan haus berjam-jam hanya karena lupa minum atau malas ambil minum. Tapi semenjak Ibu saya terserang infeksi salurankencing, menyadarkan saya untuk banyak minum air putih. Kapan pun dan di mana pun.

Ketika puasa, butuh trik khusus untuk banyak minum air putih. Karena siangnya kita puasa dan malam hari harus membagi-bagi jatah perut supaya kebutuhan air tetap terpenuhi.

a. Bangun tidur
Setelah bangun tidur, yang saya lakukan adalah cuci muka, kumur dan minum air putih satu gelas belimbing. Baru setelah beberapa menit, saya sudah siap untuk sahur

b. Sebelum imsak
Sengaja, saya tidak makan mepet-mepet imsak supaya saya masih bisa mengisi perut dengan banyak minum air putih. Biasanya, saya minum 2x gelas ukuran agak besar.

c. Sebelum makan berat saat buka puasa
Dari dulu, saya paling ngga bisa mengawali berbuka puasa dengan yang manis alias minum es. Selalu saya awali dengan segelas air putih. Sekiranya ntar mau lanjut minum es campur, makan kurma atau makan besar, nggak perlu dipikir lagi. Yang penting, minum air putih dulu.

d. Sebelum tidur
Ada yang bilang, ketika tidur, kita juga kehilangan cairan tubuh. Mungkin benar ya. Saya kalau sebelum tidur ngga minum air putih, paginya bakal lemes haus, kerongkongan terasa kering. Itulah kenapa, setiap mau tidur, minimal minum 1 - 2 gelas ukuran gelas belimbing

Nggak sering-sering minum minuman dingim
Salah satu alasan saya ngga sering minum minuman dingin adalah karena saya gampang banget flu kalau tiap hari terus-terusan digelontor sama minuman dingin. Saya juga terapkan banyak aturan kalau mau minum minuman dingin, seperti pas habis kena panas di luar rumah, ngga seketika itu juga langsung minum, atau pas cuaca dingin banget, jangan sekali-kali minum es. Halah, ribet ya? Mau minun aja padahal. Haha.

Eh tapi, memang ngaruh banget lho ketika saya memberlakukan jarang minum minuman dingin ini. Saya tahu kadar kekuatan tubuh saya dan saya sudah mulai peka dengan alarm tubuh ketika mulai merasakan sakit. Itulah kenapa, ketika puasa saya lebih memilih nggak sering-sering minum es daripada tubuh saya langsung terkapar tak berdaya.

Ngga tidur setelah sahur
Dulu, saya suka tidur setelah sahur. Biasa, pakai kalimat andalan kalau tidur pas puasa itu dihitung sebagai ibadah. Tapi, sejak punya anak, tidur setelah sahur jarang sekali dan bisa dihitung dengan jari berapa kali saya lakukan. Sekarang, saya malah suka lemas sendiri kalau tidur setelah sahur. Mungkin karena bangun-bangun perut kroncongan lagi padahal masih ada PR di pagi hari sebagai emak-emak dan ibu pekerja.

Tips dari saya, aktifitas tidur setelah sahur ini bisa diganti dengan bertilawah, blogging, atau menyiapkan persiapan keluarga. Anak-anak saya, jam setengah lima sudah pada bangun. Jadinya, bisa saya pakai untuk bonding dengan anak-anak juga.

Terawih
Ngga jarang dari kita ini (termasuk saya) malas banget buat olah raga. Berbagai alasan keluar deh kalau disuruh olah raga ketika puasa, biasanya alasannya karena malas gerak dan takut makin lemas.

Tips dari saya adalah rajinlah sholat terawih. Sholat sendiri dengan berbagai macam gerakan, bisa menjadi pilihan untuk menggerakkan tubuh kita. Asal dilakukan dengan benar dan tuma'ninah. Puasa iya, terawih iya, tubuh yang bergerak iya. Tapi, luruskan niat dulu kalau terawihnya untuk ibadah bukan sebagai pengganti olah raga.

Istirahat yang cukup
Istirahat supaya menjadikan puasa tahun ini sebagai puasa sehat, nggak melulu diartikan harus dengan cara tidur. Memang sih, tidurnya orang puasa dinilai ibadah. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang ngga memiliki waktu yang cukup untuk tidur? Istirahatkan badan kalian, Gais.

Seperti saya, kadang kaki kerasa capek benar setelah kerjakan pekerjaan rumah dan pulang dari mengajar. Menyusui Fatin, itu bisa jadi momen untuk mengistirahatkan badan saya meskipun sebentar. Karena menyusui kan harus berhenti untuk duduk dan tenang. Malah, kadang sambil tiduran di kasur. Meskipun hanya 10 atau 15 menit saja, sudah Alhamdulillah banget. Kaki jadi nggak terlalu capek, punggung juga bisa diluruskan, mata bisa sambil merem-merem dikit meskipun masih kepikiran masakan buat buka puasa.

Sebisa mungkin untuk mencari celah kapan kalian harus mengistirahatkan badan. Supaya nggak gampang mengeluh juga karena kecapekan. Sayang puasanya kan kalau kebanyakan mengeluh. Hehe.
.

.
Itu tips puasa sehat ala saya, yang sudah saya lakukan beberapa tahun belakangan ini. Kenapa nggak ada tulisannya puasa sehat untuk menurunkan berat badan? Nggak, karena saya mah puasa ya puasa aja. Puasa bukan cara untuk berdiet. Susah ntar mempertahankan idea-nya, karena kalau buka puasa takutnya malah kalap. Takutnya juga, pas lebaran nanti malah naik berat badannya setelah disuruh makan opor sama ketupat di rumahnya saudara-saudara. LOL

Ada tips lain untuk menjadikan puasa kalian sebagai puasa sehat? Tulis dikolom komentar yuk.