Bulan Ramadhan memang istimewa untuk umat Islam. Karena Allah sudah menjanjikan banyak stok pahala untuk kita yang berpuasa dan beribadah dengan sungguh-sungguh. Hal ini, bisa kita gunakan untuk memupuk kembali niat beribadah kita supaya bisa menuju kesempurnaan. Namun untuk sebagian orang, bulan Ramadhan malah bisa membuat kita terjebak dalam arus perputaran uang yang tidak stabil. Efeknya, kita jadi nggak bisa khusyu' dan konsentrasi dalam berpuasa dan beribadah karena memikirkan kondisi keuangan kita yang sudah tertatih-tatih dipertengahan bulan.
Kondisi keuangan yang tertatih-tatih ini, bisa disebabkan oleh beberapa hal, yang tentunya hal-hal ini loss control oleh kita sendiri dikarenakan euforia Ramadhan yang kita rasakan. Bisa juga dikarenakan iklan-iklan di televisi dengan visualisasi yang menarik, atau diskon dan promo yang terpajang di sepanjang jalan, dan masih banyak lagi.
Lalu, apa yang harus kita lakukan supaya keuangan kita tetap terkontrol selama bulan Ramadhan?
Tidak Merubah Kebiasaan Belanja
Tetaplah belanja seperti bulan-bulan sebelumnya ketika belum memasuki bulan Ramadhan. Memang, bulan Ramadhan adalah bulan yang istimewa karena datangnya hanya satu tahun satu kali. Namun, jika kita tidak merubah kebiasaan belanja harian, ibadah puasa kita akan berjalan dengan penuh kekhusyukan karena pengeluaran bisa kita tekan semaksimal mungkin.Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat mengatur kebiasaan belanja kita di bulan Ramadhan. Yang pertama adalah, mengatur pos-pos kebutuhan pokok yang jumlahnya bertambah. Cara mengatur keuangan pribadi, bisa baca di sini ya. Misalnya saja, kebutuhan untuk lebih banyak mengkonsumsi gula karena kalau berbuka puasa tanpa minum manis, rasanya hambar. Artinya, kita harus memikirkan lagi seberapa banyak uang yang perlu kita keluarkan ketika mengkonsumsi gula lebih banyak daripada bulan-bulan sebelumnya.
Yang kedua adalah pos belanja bahan kebutuhan sehari-hari yang pada bulan-bulan sebelumnya tidak ada, namun pada bulan ramadhan malah muncul. Contohnya adalah belanja rutin untuk kurma dan taâajil. Pos ini perlu diperhitungkan mengingat harga kurma yang termasuk mahal, terutama untuk kurma-kurma dengan daging yang kesat dan rasa yang makin legit. Sedangkan untuk taâjil, biasanya orang akan berpatokan kalau berbuka puasa langsung dengan makanan berat, membuat perut malah kaget.
Curi Start Saat Berbelanja Pakaian
Sebenarnya, meskipun baju untuk hari raya Idul Fitri itu nggak baru, nggak masalah juga ya. Hanya saja, tren yang terlanjur berkembang di Indonesia ini, kalau punya uang lebih, bisa dipakai untuk membeli baju baru. Apa nggak boleh? Boleh sajalah, sah-sah saja. Tapi lantas, jangan sampai terlalu fokus sekali berbelanja baju baru, ibadah puasa kita malah terganggu.Sejak beberapa tahun belakangan ini, saya lebih suka berbelanja baju untuk hari raya Idul Fitri sebelum memasuki bulan Ramadhan atau di awal bulan Ramadhan. Alasan saya sederhana saja, saya malas sekali belanja pas lagi rame-ramenya karena saya belanjanya dengan membawa anak balita. Kalau suasana lokasi belanja sepi, saya dan suami malah enak pilih-pilih bajunya. Kalau belanjanya sebelum Ramadhan, enak lagi. Capek, bisa istirahat sebentar buat cemil-cemil dan minum.
Kalau berbicara soal mode pakaian, saya termasuk perempuan yang nggak harus mengikuti tren saat ini. Jadi ya, nggak masalah juga mau curi start begini. Oh iya, saya jadi ingat. Bukankah minggu terakhir di bulan Ramadhan itu, merupakan hari-hari yang dijanjikan memiliki pahala yang tinggi daripada minggu-minggu di awal Ramadhan?
Memanfaatkan Diskon dan Promo
Kalau berbicara tentang diskon dan promo, biasanya identik dengan perempuan. Padahal belum tentu lho. Secara naluri, orang pasti akan membeli barang yang sama dengan harga terendah. Artinya, nggak laki nggak perempuan, yang namanya diskon atau promo, tetap saja dikejar. Ketika berbelanja bahan kebutuhan pokok atau keperluan untuk Ramadhan dan hari raya Idul fitri, manfaatkanlah diskon dan promo yang ditawarkan oleh masing-masing toko.Kenapa? Ya biar hemat aja. Biar selisih uangnya bisa dialokasikan ke pos yang lain atau untuk ditabung.
Untuk mengetahui apakah sedang ada diskon atau promo di tiap-tiap toko, kita bisa memperhatikan flyer atau banner yang tertera secara fisik atau secara online. Beneran deh, dekat-dekat hari raya Idul Fitri begini, pasti banyak sekali toko-toko offline atau online yang menawarkan diskon dan promo. Salah satunya adalah Alfamart.
Mendekati hari raya Idul Fitri ini saja, ada beberapa program promo yang ditawarkan oleh Alfamart. Salah satunya adalah promo Pak Rahmat. Apaan itu?
Promo Pak Rahmat adalah program belanja dengan cara membeli produk promo senilai 75.000 rupiah untuk bisa menebus murah sebuah barang yang sudah ditentukan dengan harga hanya 500 rupiah. Produk promonya berkisar pada produk-produk untuk kebutuhan sehari-hari seperti detergent, sabun mandi, pasta gigi, sabun untuk mencuci piring, juga cemilan. Sedangkan barang yang bisa ditebus dengan harga murah antara lain minyak goreng, biskuit kaleng, sirup dan kurma.
Promo yang berlangsung sampai tanggal 15 Juni 2017 ini, jangan sampai terlewatkan lho. Kenapa? Kadang nih, ada beberapa barang yang masuk promo Pak Rahmat, eh dapat diskon juga. Jatuh harganya, malah lebih murah. Kemarin saja, saya beli sabun pencuci piring seberat 400 ml. Niatan awalnya, karena tergiur dengan promo Pak Rahmat. Ternyata, sabun pencuci piring ini, ada diskon juga. Untung dong saya, karena sudah masuk promo, dapat diskon lagi.
Barang-barang yang saya beli lewat program promo Pak Rahmat |
*Edited
Setelah lebaran, juga masih ada promo dari Alfamart. Kali ini, jika beli barang-barang promo senilai 60.000 rupiah berupa barang-barang homecare, bisa tebus minyak Bimoli, Tropical, Filma, tissue Nice ukurab jumbo dan SKM gold hanya dengan 500 rupiah aja. Bersih hemat di dapat deh. Barang promonya apa aja? Perhatikan poster di bawah ini ya.
Memanfaatkan Bank untuk Penukaran Uang
Di Gresik, kira-kira seminggu sebelum bulan Ramadhan, akan banyak orang-orang yang menawarkan uang pecahan untuk angpau di hari raya Idul Fitri. Biasanya, mereka stay di sepanjang trotoar di jalan-jalan protokol dengan memajang uang pecahan dengan nominal yang rendah. Kalau malas antri di bank, bisa menggunakan jasa mereka.Tapi kalau sayang sama uang, mending antri di bank. Kenapa? Karena mereka yang menawarkan tukar uang ini, juga mengambil untung dari hasil jualnya. Kalau di Gresik sekarang, per nominal kena charge sebesar 15% untuk satu bendel. Misalnya nih, mau tukar uang dengan nominal 5000 rupiah. Satu bendel, ada 100 lembar 5000, dengan total 500.000 rupiah. Nanti, yang kita dapatkan hanya 425.000 rupiah saja.
Sayang uangnya kan? Kalau saya iya. Kalau tukar di bank, kita nggak dapat charge apa-apa. Dapatnya utuh. Masih malas juga antri di bank? Bisa gunakan jasa teman yang jadi ta'mir masjid. Bisa tukar uang di mereka karena masjid tiap hari ketika bulan Ramadhan, mendapat banyak pemasukan dari jama'ah yang beramal. Hanya saja, uang yang kita peroleh nantinya, nggak selicin yang kita tukar di bank.
Kurangi Momen Buka Bersama
Seorang teman sampai berkata, kumpul-kumpul untuk buka bersama itu memang menyenangkan tapi harus siap-siap keluarkan uang diluar jatah bulanan. Semakin sering kita buka bersama, pengeluaran-pengeluaran tak terduga akan semakin sering. Kalau ada dana lebih, nggak masalah ya. Tapi kalau nggak ada dana lebih dan masih ada yang perlu diprioritaskan, kurangilah momen-momen buka bersama..
.
Bulan Ramadhan memang bulan yang istimewa. Isilah keistimewaan bulan ini dengan beribadah yang khusyu' tanpa harus mengkhawatirkan apa saja, termasuk masalah keuangan. Tetap sesuaikan pengeluaran kita di bulan ini, sama dengan pengeluaran kita di bulan-bulan sebelumnya. Kalaupun ada yang spesial, setidaknya masih bisa diatasi dengan dana lebih yang kita punya tanpa harus mengobrak-abrik pos-pos pengeluaran yang lain. Singkatnya, mari jaga kekhusyu'an berpuasa kita dengan bijak mengeluarkan uang di bulan Ramadhan.
Wah iya...bener but semuanya mb..
BalasHapusMulai dari hrs beli baju di awal krn kalo pas puasa yg jualan diserbu sampai g kelihatan..
Juga aku kmrin belanja pak rahmat jd super hemat..udah promo, banyak diskon pula..
Kalau ada promo di Alfamart, yuk aja yuk serbu..
HapusBiasanya aku suka ngebuang struk belanja kalau udah ngecekin. Sekarang mah kudu dikeep, ya. Siapa tau dari racing point bisa dapat mobil.Kan asik.
BalasHapusAku juga biasanya langsung buang struknya kalau udah dicatat dipembukuan. S3karang mah, simpen dulu
HapusTosss dulu Mbaaak. Kemarin aku juga udah tebua murah minyak cuma gopek. Bisa hemat banyaaak
BalasHapusAlhamdulillah..
HapusAku kemarin tebus kurma murah :)
bagian penukaran uang itu bener banget mba, disini banyak banget di pinggir jalan sampai mengganggu arus lalu lintas :( btw untung ada pak rahmat ya mak, bisa hemat menjelang hari raya :)
BalasHapusIya, ganggu banget mbak pas antri gitu.
HapusLalu lintas jadi padat btw
Kalau tukar duit, biasanya aku rame2 bareng temen kantor, trus nitip minta tolong OB nukerin. Soalnya kalo sendiri, butuh uang pecahannya enggak seberapa, enggak sebanding sama ngantrinya. :D
BalasHapusIya nih.
HapusDitempatku, nitip juga ke satu orang buat rame2
bener mba apalagi pas bulan ramadan banyak keperluan ya, perlu belanja hemat, syukurlah ada #PakRahmatDiAlfamart hemaaaat bangeeet
BalasHapusKeperluan Ramadhan makin meningkat kalau puasa :)
HapusTips yg bermanfaat mak
BalasHapusAku nih yg kalau beli baju lebaran suka curi strart. Belinya bahkan sebelum Ramadhan, harga bisa lebih murah juga sih.
BalasHapustoss dulu, mak. aku pun begitu, karena mikirnya ngga mau desak-desakan :)
HapusSaya rekor nih, belum buka puasa di luar selain di rumah Orang tua. Hehe, rasanya lebih enak, gak bingung mau solatnya. Juga lebih hemat, lumayan soalnya sekali makan di emol, paling murah itu buat sekeluarga lengkap bisa 500rban, itu paling murah. Huhuhuhu mending buat beli daging aja lah nanti pas lebaran #malahcurhat
BalasHapusiyaaa.. buka puasa di emol emang bikin dompet langsung menipis, Ipeh. Makanya, aku bilang tadi, kurangi acara buka puasa bareng. biar bisa berhemat dan bisa dialihkan danannya buat lebaran nanti :)
HapusPaling seneng kalo Alfamart ngadain promo Mba, soalnya kebantu banget hematnya dan nggak susah nyarinya, Alfamartnya deket rumah hihi
BalasHapusAlfamart juga deket banget sama rumahku. Pas ada perlu isi pulsa, token listrik atau promo, tinggal cuzzzz ke sana :)
HapusPak Rahmat itu nama paman saya mbak :)
BalasHapusOrangnyaa baikkkkkkk nggak ketulungan, tahun ini biayain ibu umroh. Suka ngajakin makan, loyal traktiran, ujung2nya bikin murah kantong.
Makanya klo dengar Pak Rahmat ingatnya membawa rahmat gitu.
Sama-sama loyal dong, mbak. haha..
HapusSaya paling suka yg promo2 mbak. Makasih ya infonya. Berarti ini hari terakhir ya
BalasHapuskalau ada promo, dicatat juga tanggal terakhirnya biar nggak kelewat :)
HapusAku juga lebih suka cari baju anak2 sebelum ramadhan. Jadi pas deket2 idul fitri gini ya ngga terlalu repot sih
BalasHapussama dong, mak :)
Hapusitulah emak2 suka banget cari promo atau diskonan ya
BalasHapuskarena kalau uang belanjanya lebih, bisa dipakai untuk yang lain :)))
HapusAku ngga dapet THR tiap lebaran jadi pengeluarannya sama aja hahahah.. kl ada pengeluaran tambahan paling buat sedekah & THR yg jagain raya di daycare.
BalasHapusEtapi program alfamart ini lumayan banget, beli biskuit buat cemilan jadi muraaah :D
Alhamdulillah, meskipun nggak dapat THR< tapi bisa bersedekah. Ini malah bagus banget, Mbak :)
HapusBetul mba Ria saya beli baju anak di awal Ramadahn ..tp.tetep aja ramai yg belanja..klo kebuuhan sehari2 tetap ke minimarket kaya Alfamart
BalasHapusaku termasuk yang jarang banget belanja kebeutuhan rumah tangga di pasar, mbak. selalu memanfaatkan promo :)
HapusSipppppppp😄
BalasHapussiapppp juga, Amik :)
HapusKalau bulan Ramadan emang harus pintar-pintar mengatur keuangan mba. Aku biasanya ada sedikit pengeluaran lebih untuk beli kue atau camilan buka puasa. Selebihnya masih aman. Alhamdulillah. Diskonnya bikin ngiler :)
BalasHapusbener banget, kalau Ramadhan tiba, harus berhati-hati sama keuangan. Jangan mentang-mentang cuma datang sekali setahun, malah dienak-enakin dan ga kontrol keuangan kita :)
HapusAku malah blm beliii baju nih mba...baru buat anak2 aja 😁
BalasHapusKadang malas beli offline
Promonya bikin nagih yaa mbaaa
aku kalau baju malah jaranggggg banget online. lebih suka offline :)
HapusBelanja di alfamart hemat bgt ya... Promo gabung diskon...
BalasHapusiyaaaa... promo gabung diskon itu serasa menemukan surga yang dirindukan. Hahaha..
HapusTadi siang, pulang dari sekolah anak-anak lewat supermarket..hadeeh parkiran full.
BalasHapusEmang enaknya belanja kebutuhan lebaran itu jauh-jauh hari kalau gsk mau antri lama di kasir.
hu'um..
Hapusdi sni juga rameeee banget supermarket kalau sudah bulan puasa begitu :)
Makasih infonyaaa, aku suka belanja di alfamart, selai dekat, adem dan banyak promonya. Cocok buat emak2 =_^
BalasHapusbangetttt Manda..
Hapuskalau ada diskon, aku syuka :)
Ramadhna kan memang bulan ibadah ya mba, jd biar fokus ibadah hal lainnya sebaiknya diatasi misalnya dg tetap mengendalikan belanja dg #pakrahmatdialfamart
BalasHapussemoga makin fokus ibadah kita tanpa mikir pengeluaran yang banyak sekali :)
HapusKasian amat itu dompet dijepit *kok ngomongin jepitan..aku jg suka berburu diskonan alfa. Hahahaha
BalasHapushahahaha... dompet siapa ituuuu?
HapusAku kelewatan Program Pak Rahmat.
BalasHapusPadahal kemarin marin uda diniatin mau belanja.
Malah beli di warung deket rumah karena mager.
Tapi pengeluaran saat Ramadhan memang istimewa, Ri.
Aku kerasa kalo saat mudik.
Heuu~~
Semoga diganti dengan keberkahan.
Aamiin.
aamin aamin.. semoa keberkahan selalu menemani kita ya, Lend, selama kita ikhlas :)
HapusPak Rahmat ini alternatif murah buat ibu-ibu.
BalasHapusUntuk bukber, kao ada yang antar-jemput dan makannya gratis naah ... itu baru oke. Yang payah kalo harus urunan, di resto pula. Kayak ada yang ngajakin tapi harus urunan 100ribu ... dududu
hahaha.. itu mah namanya bayar sendiri-sendiri :))
HapusPengennya sih nyuri start kalau beli baju lebaran. Tapi, tapi, THR kan belum turun, Mba. Hahahaha.
BalasHapusIni Alfamart emang favorit para ibu deh, soalnya sering banget ada promo. Temen kantornya suami tuh, katanya kalau dapet notif via line, langsung cuusss dan borong ke Alfamart :D
wahahaha..
Hapussalah satu kendala beli baju sebelum lebaran memang karena uang THR belom turun, Nyak..
Tahun ini momen buka bersama dg teman teman berkurang banget. Boros memang apalagi klu direstoran. Beda kalau masak sendiri
BalasHapuskalau masak sendiri, bisa jadi banyak buat serumah. hehe :)
HapusLhaaa...jangan sampe dehh ibadahnya ga khusyu gara2 mikirin pengeluaran yang membengkak 😢😢
BalasHapusMending ke Alfamart aja ketemu Sama Pak Rahmat biar belanjanya bisa hemat 😁😁
bener banget, mbak.
Hapuske alfamart aja kalau cari diskon dan promo :)
Betul banget mbak, diskon dan promo selama bulan Ramadhan tidak boleh disia-siakan gitu aja. Apalagi kalau promonya model Pak Rahmat ya. :D
BalasHapusiya.. jangan sampai disia-siakan :D
HapusDiskon dan promo tu wajib, tapi bisanya bukan buat pakaian sih. Buat kebutuhan pokok :D
BalasHapushahaha..
Hapusudah banyak yang nawarin diskon untuk pakaian, tapi untuk kebutuhan pokok kan jarang :D
Aku klo beli baju lebaran jg sblm Ramadhan, minimal pesen dulu.
BalasHapuswaaa...
Hapuskalau pesan dulu mah, asyik ini. tapi tetap ya, dananya juga kudu dialokasikan pas pesan bajunya, bukan pas bajunya jadi :D
Kurangi momen buka bersama. Saya rasa ini efektif, pake banget. Hahha
BalasHapusbangeeeetttttttt...
Hapusaku aja bulan ini, buka puasa di luar cuma sekali aja :)
Aku juga suka cari2 yang promo di Alfamart sekalian nambah2in poin pontaku
BalasHapusiyaaa..
Hapusaku juga suka cari-cari alasan buat nambah poin ponta :D
Makasih sharingnyaa mbaaak. . Berkah ramadhan salah satunya adalah banyak promo kebutuhan pokok mbak yaa. . Jd lebih hemat di kantong 😂 jd rindu Ramadhaan. .
BalasHapushehehe..
Hapussemoga promo selalu ada di tiap bulan di Alfamart :)
betul ya dan anehnay beras juga jadi ikutan nambah banyak loh
BalasHapuskarena kadung lapar banget kali ya pas buka puasa, jadi makan nasinya dijoss aja :))
HapusAku beli baju lebaran jauh2 hari hehehe...
BalasHapusBtw,promo alfamartnya paling seneng iniiii...kapan lagi kan yaa
sama dong, Mut, beli bajunya jauh-jauh hari. toh mode, ya sama aja :))
HapusBelanja hemat adalah pilihan ibu cerdas ya mba. TFS infonyaaaa
BalasHapusmasama, Manda :)
HapusTiap wanita matanya ijo kalo liat promo apa diskonan, tidak terkecuali aku. Aduhhh juling deh kudu beli. Kapan lagi harga murah coba?
BalasHapushahaha..
Hapusperempuan kalau liat label diskon, sukanya langsung berburu biar cepet dapat :))
Mengurangi buka puasadi luar itu juga jurus andalanku. Ngirit haha. Walau dibayarin, buat aku yang suka ngojek kan lumayan. Mana kadang tetep aja baliknya suka mampir ke mana lah beli camilan. Dan yeay, aku cuma 5 kali aja bukber di luar puasa tahun ini.
BalasHapus5 kali mah itu udah masih banyak buatku, mak Efi. hahaha.. lha gimana, kalau udah emak-emak begini, kadang ribet juga bawa dua balita keluar pas hectic time gitu :)
HapusAku kerasa banget manfaatnya, mba. Smang alfamart nih jagonya ngasih promo bertubi-tubi
BalasHapusjago banetttttt...
HapusBetul banget mbak. Jangan sampai masalah keuangan bikin ibadah jadi gak khusyuk yaa
BalasHapusbanget mbak. jangan sampai deh, biar kita makin khusyu beribadah :)
HapusEmang maak harga pakaian sebelum Ramadhan sama pas Ramadhan itu bedaaa...
BalasHapusSemoga Pak Rahmat datang lagi tahun depan ya..
makanya, mending beli pas sebelum puasa kan? haha
Hapus