Mengatasi Kulit Kering dan Bruntusan di Wajah dengan Wardah C-Defense Serum

Di postingan saya sebelumnya, saya becerita kalau salah satu resep supaya wajah nggak terlihat kusam itu adalah menggunakan serum wajah secara teratur. Itu bener banget. Etapi, nggak hanya itu saja ya manfaatnya, ada yang lainnya juga, tergantung pada manfaat yang akan kita ambil dari masing-masing serum. Kandungannya apa saja, itupun juga perlu diperhatikan.

Lewat postingan ini, saya mau kasih tahu ke kalian semua manfaat lain dari serum yang ternyata bisa kembalikan kemulusan wajah saya setelah bruntusan karena nggak rajin pakai toner dan kulit yang kasar karena mengelupas (yang sepertinya) karena alergi.

Saya kasih tahu dulu deh saya pakai serum apa buat atasi dua masalah yang saya alami itu. Ini dia, tarrarraaaa...!!! Wardah C-Defense Serum. Benda mungil yang hanya 17 ml tapi manfaatnya ya Allah, besar sekali untuk mengembalikan wajah saya supaya nggak lagi kaya kulitnya buah salak.

CLAIM

Serum yang mudah meresap dalam kulit ini memiliki kandungan Hi-Grade Vitamin C serta aloe vera extract. Claim-nya, kandungan ini :

- Mencerahkan kulit

- Menjaga elastisitas kulit

- Memperbaiki struktur kulit

- Melindungi kulit dari radikal bebas

- Sebagai anti aflimasi, yang mana aflimasi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya pigmentasi pada kulit 

Baca juga :

• Rangkaian Skincare Mencerahkan Wajah yang Ampuh Banget!
• Mencegah Psoriasis dengan Menggunakan Sabun yang Melembabkan Kulit
• Exfoliating Gel dan Serum Pemutih Badan
• Ozora Vitamin C Serum untuk Kulit Kencang dan Halus

KEMASAN, TEKSTUR, AROMA

Serum ini layaknya serum-serum lainnya, yang dikemas dalam botol kaca kecil yang panjang. Warna botol kacanya kuning cerah yang bertuliskan merk Wardah berwarna putih. Di box dan botol kacanya juga dijelaskan sedikit tentang serum ini dan aturan penggunaannya.

Tekstur serum cair agak kental dan warnanya bening. Kalau ingin mengaplikasinnya, kita bisa menggunakan pipet yang juga terbuat dari kaca dan meneteskannya beberapa tetes di wajah. Sayangnya, aromanya berbau chemical padahal saya menggunakannya nggak banyak karena memang sedikit saja sudah bisa rata seluruh wajah.

REVIEW DARI SAYA

Saya cerita dulu kali ya kenapa akhirnya saya suka sekali dengan produk ini. Bulan Desember lalu, saya bepergian ke Depok. Memang saya teledor banget sih, nggak bawa toner dengan alasan perginya saja hanya dua hari, males mau bawa alat make up banyak-banyak. Kulit saya ini memang harus diberi toner setelah menggunakan facial wash karena pembersih wajah model begini ini selalu bikin kulit saya kering, meskipun ada embel-embel ‘tetap menjaga kelembabab kulit’. Sedangkan kalian tahu sendiri ya kan, membawa facial wash itu praktis.

Nah, karena keteledoran itu, sepulang dari Depok, lha kok wajah saya jadi bruntusan. Muncul benjolan-benjolan kecil-kecil mini banget yang rata di seluruh wajah. Nggak nyaman, apalagi kalau wajah ditimpa bedak, rasanya seperti nggak rata gitu hasilnya. Trus, wajah jadi kelihatan sekali kusamnya. Ah, pokoknya nggak asyik kalau pegang wajah saya ketika itu. 

Baca juga review produk pencerah wajah lainnya : Hanasui Serum Whitening Gold

Kok kebetulan, entah apa yang menggerakkan pikiran ini untuk menggunakan serum Wardah yang sebenarnya sudah saya beli tapi belum juga saya pakai. Saya pakai rutin pagi hari setelah mencuci wajah dan menggunakan toner, dan malam hari sebelum menggunakan krim malam. Pakainya juga nggak banyak kok, dua tetes di kening dan masing-masing satu tetes di pipi. Itu saja sudah bisa diratakan ke seluruh wajah. Ajaibnya, dipakai rutin hampir satu minggu, bruntusan di wajah hilang dan ngga ada bekas sama sekali!

Tapi tetap ya, saya masih ragu, apa benar hilangnya bruntusan ini murni karena saya pakai serum ini atau karena saya apply bersamaan dengan krim malam. Keraguan itu terus ada *halah* sampai kemudian awal bulan ini, wajah saya kasar sekali seperti parutan. Awalnya, wajah ini rasanya gatal semua. Sehari setelahnya, wajah malah jadi kemerahan kemudian gatal berhenti dan kulit malah jadi kasar seperti mau mengelupas. Hiks banget pokoknya. Sedihnya, wajah jadi terasa kering dan kulit rasanya seperti ditarik-tarik kalau lagi ngomong atau lagi berekspresi.

Kemudian ingatlah akan kepemilikian ini serum. Karena penasaran sama hasilnya, saya pakai tanpa menggunakan skin care apapun setelahnya. Saat itu, saya pakainya pagi sebelum menggunakan sun block, dan malam hari setelah membersihkan wajah tapi nggak saya timpa dengan skin care apapun. Cukup pakai serum saja kemudian bobok cantik. Saya juga nggak pakai masker yang biasanya rutin pakai seminggu tiga kali. 

Hasilnya? Memang emejing sekali! Hasilnya sama seperti saat pakai ketika kulit saya bruntusan kemarin. Nggak sampai seminggu, kulit saya sudah nggak kasar lagi. Syukaaaa dan saya jadi makin cintah sama serum dari Wardah ini.

Kalau disuruh menilai dengan maksimal 5 bintang, saya kasih 4,5 bintang. Setengahnya nggak saya kasih karena kalau di-apply di wajah, agak sedikit berat dan wajah terlihat seperti berminyak. Kalau dibilang cepat menyerap di kulit sih, memang iya. Tapi butuh waktu sekitar 10 menitan supaya kesan berminyaknya hilang. Repotnya, kalau pas pagi hari lagi tergesa-gesa buat berangkat kerja. Nungguin 10 menit supaya bisa segera pakai bedak, itu termasuk lama. Hehe.

Untuk purchase? Iyesss sekali. Buat persiapan juga ya, kali ajah wajah saya bermasalah lagi seperti kemarin. Terbilang murah dengan manfaat yang besar sekali begitu, hanya Rp. 62.000 saja kemarin saya beli lewat Shopee.