Ramadan tahun ini adalah Ramadan kedua bagi Arya yang usianya menginjak tahun ke tujuh. Tahun lalu, pertama kali dia puasa Ramadan bersama kami semua dalam keadaan berduka, tapi dia tetap bersemangat. Iya, keadaan duka karena Bapak saya (Abi bagi Arya) baru saja meninggal. Meskipun keadaan berduka, Arya tetap saja bersemangat puasa. Alih-alih dia bilang malas, dia malah bilang, "Ma, kata Abi, puasanya harus penuh ya?"
Pelatihan puasa Arya tahun lalu, sederhana saja. Asal dia, mengerti bahwa puasa itu dimulai sejak terbit matahari sampai tenggelamnya matahari, apa saja syarat dan rukun puasa, apa saja yang membatalkan puasa, itu sudah baik sebagai permulaan. Meskipun sempat nggak puasa 4 hari karena sakit dan kadang sering tanya kapan buka puasa, sudah kami beri apresiasi yang bagus. Gimana cerita Arya puasa tahun lalu dan bagaimana memulainya, baca di link di bawah ini ya.