Ucapan Terima Kasih untukmu, Ria [Day 18]

Surat ini teruntuk dirimu sendiri, Ri.

Kelak, bacalah kembali surat ini dengan hati penuh ketenangan, dengan kerendahan hati, dengan pikiran yang tenang.

Ri, terima kasih karena tahun ini kamu mampu melewati hari-harimu dengan lebih kuat daripada tahun-tahun sebelumnya. Aku tahu, bahwa dirimu yang sekarang adalah dirimu yang sudah belajar dari banyak kesalahan di tahun-tahun sebelumnya. Bahwa dirimu yang sekarang adalah dirimu yang tahu bahwa jatuh di lubang yang sama dua kali, membutuhkan mental yang ditempa berkali-kali lipat dan butuh perhitungan berulang-ulang lebih rinci daripada sebelumnya.

Oh iya, saat kutulis surat ini, aku sedang berbahagia. Dari perjalanan pulang setelah berwisata religi dengan rekan-rekan kerja. Dan tahu lagu apa yang sedang kuputar lewat earphone-ku? Lagu Don't Go punya EXO, lagu yang sangat sangat sangat kita suka dan masuk di list pertama daftar lagu Korea di ponsel.

Ada satu lirik di akhir yang aku suka di lagu ini, Ri. Yang mengatakan bahwa kita tidak perlu takut meskipun jalan itu merupakan tebing yang curam atau jalanan yang menanjak. Kita hanya perlu sikap yang tetap anggun dalam menjalaninya.

Iya, kita hanya perlu tetap anggun. Bahwa tidak perlu menunjukkan emosi yang berlebih, karena itu tampak percuma. Seperti dirimu di tahun ini. Kamu nyatanya berhasil tetap anggun, meskipun aku tahu, bahwa kamu berusaha sekuat mungkin menahan semuanya sendiri karena kamu bukan orang yang mudah menceritakan segala hal, pun pada suamimu sendiri.

Ada banyak kisah di masa lalumu yang sebenarnya menempa mentalmu hingga menjadi keras kepala seperti sekarang ini. Pun juga ada banyak kejadian di masa lalu yang membuatmu juga mudah terbawa perasaan. Tapi aku tahu, dirimu yang sekarang tidaklah semeledak-ledak dulu. Terima kasih karena mau terus belajar menahan, mengerem dan memilah emosi apa saja yang perlu kamu tunjukkan ke orang lain.

Tetaplah anggun, Ri. Ditambah, tetaplah berjalan dengan tegak. Percuma ketika kamu tampak anggun tapi ketika berjalan kamu selalu melihat ujung high heel. Percaya dirilah, karena di tahun ini kamu sudah melakukan banyak hal baru dan berbeda dari bidang yang biasa kamu tekuni.

Buatlah rencana serinci mungkin untuk menghadapi tahun depan tanpa stres berlebih. Aku tahu kamu sudah memulai aktivitas lama yang pernah kamu tunda bahkan kamu abaikan. Di sini, aku akan selalu mendukungmu, karena aku tahu seberapa maksimal batas yang bisa kamu toleransi.