Mendatangi Banyuwangi sebenarnya belum masuk dalam daftar keinginan berwisata saya. Meskipun sudah banyak informasi yang menjelaskan kalau Banyuwangi ini sudah layak banget dijadikan tempat jujugan berwisata, apalagi sudah banyak hotel murah di sana, tapi entah kenapa saya masih belum tergerak untuk mengajak suami ke sana.
Eh, kok tiba-tiba tahun lalu, suami mengajak ke Banyuwangi tanpa planning apa-apa. Iya, karena dua minggu dari hari H, baru ajak-ajak. Padahal ketika itu dia lagi sibuk-sibuknya karena beberapa mesin pabrik sering trouble.
Salah satu tempat wisata yang masuk dalam itinerary suami (karena yang susun dia haha) adalah air terjun Jagir. Dan kami menomersatukan kemari dan cari hotel yang dekat dengan lokasi air terjun. Gimana sih rasanya ke air terjun yang katanya jadi tempat mandinya para bidadari?
Air Terjun Jagir, Pesona Bidadari Tertinggal Di Sana
Kami sebenarnya nggak menyangka sekali kalau ternyata untuk menuju air terjun ini membutuhkan effort yang besar. Sebesar apa?
Air terjun Jagir ini merupakan salah satu destinasi wisata alam di Banyuwangi yang bisa menjadi salah satu pilihan traveling bersama keluarga. Lokasinya berada di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Effort yang besar itu kami dapatkan karena ternyata sopir mobil yang kami sewa itu nggak tahu lokasi pastinya air terjun ini di mana. Kami berputar-putar, mulai dari mencari tempat makan, tempat oleh-oleh, bahkan untuk menuju ke air terjun Jagir ini pun kami harus kesasar dulu. Huft!
Baca juga : Kalau ke Bandung, Jalan-Jalan Kemana?
Untuk menuju air terjun yang indah ini, kami tidak melewati pintu masuk yang lebar. Bahkan pos untuk pembelian tiket masuk saja, nggak terlihat jelas. Hanya ruangan kecil sekali kira-kira seukuran 1,5 x 1,5 meter, ditambah lagi posisinya berada di antara dua rumah warga. Kami nggak menyangka kalau itu ternyata tempat pembelian tiket, kami pikir itu adalah pos kamling.
Di seberang pos pembelian tiket dan jalan utama, ada lahan yang tidak terlalu besar, yang dimanfaatkan warga sebagai area parkir mobil. Kira-kira cukuplah untuk untuk memarkir nggak lebih dari 10 mobil di sana. Okelah, nggak masalah. Yang penting ada tempat untuk parkir, apalagi ketika itu sedang gerimis dan kami ingin segera sampai untuk segera menikmati pemandangan.
Effort kedua, ternyata nggak disangka-sangka sekali. Karena air terjun ini sepertinya belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah Banyuwangi, jalan menuju ke pusat wisata benar-benar wow untuk saya yang sedang menggendong anak yang usianya belum 3 tahun. Jalanan menuju air terjun menurun curam sekali, yang jelas bakal menanjak sekali ketika kami pulang nanti. Saking menurunnya, tidak lagi dibuat jalan lurus tapi dibuatkan tangga dengan pegangan yang hanya ada di salah satu sisi saja. Sayangnya lagi, pegangannya sudah banyak yang rusak, jadi harus berhati-hati sekali untuk turun. Apalagi hujan ketika itu baru berhenti.
Setelah melewati tangga, kami masih harus menyeberangi sungai yang lumayan lebar dengan jembatan yang hanya terbuat dari susunan kayu dan bambu. Melewati jembatan ini agak-agak menakutkan karena penerangan yang minim dan langit sedang mendung. Pandangan dan perhatian saya terbagi, antara mencari pijakan yang tepat, menapak dengan hati-hati dan menggendong anak yang masih tidur.
Tapi, semua effort itu sebanding dengan pemandangan yang kami lihat setelah sampai di sana. MasyaAllah, nggak heran kalau air terjun ini dikatakan sebagai tempat tempat mandinya para bidadari. Luar biasa cantiknya!
Yang bikin betah dan nggak mau beranjak dari salah satu wisata alam di Banyuwangi ini adalah uniknya pemandangan yang ada di depan mata. Air terjun Jagir ini terdiri dari tiga air terjun dengan ketinggian yang rendah, dengan satu sumber mata air. Dua air terjun posisinya berdampingan dan yang satunya lagi posisinya berada agak jauh di sisi sebelah kiri.
Air terjun yang posisinya berdampingan ini, jatuhnya air membentuk sebuah kolam agak lebar dengan air yang sangat bening. Limpahan air dari kolam ini, jatuh ke sungai lebar yang saya seberangi tadi. Uniknya, kolamnya tenang sekali. Tapi sungainya, deras sekali dan banyak batu besar, cenderung berbahaya. Dua hal yang bertolak belakang ini, saling bersebelahan. Cantik sekali.
Baca juga ya : Menikmati Payung Tradisional dan Modern di Jogjakarta
Arya yang sedari tadi sudah nggak sabar ingin berenang di kolam, sudah merengek ke suami ingin didampingi. Karena untuk menuju ke kolam, kami harus melewati lagi jembatan kayu yang tidak terlalu panjang untuk menyebrangi sungai. Fatin bagaimana? Ah, dia sudah capek sepertinya untuk main air karena sebelum kemari, kami sudah puas main air di salah satu wisata kolam renang yang dekat dengan penginapan. Jadinya ya, dia cuma cengar-cengir saja di atas gendongan.
Kembali ke Banyuwangi di Lain Waktu dengan Bantuan Aplikasi Pegipegi
Keindahan air terjun Jagir ini masih terbayang sampai sekarang di pikiran saya. Sering saya dan suami membahas indahnya air terjun ini, membuat kami ingin lagi kembali ke Banyuwangi. Tapi, sopir mobil yang kami sewa kemarin malah berkata, “Kalau kembali ke Banyuwangi lagi, mari menikmati pantai, Pak, Bu.”
Iya, saking luasnya wilayah Banyuwangi, waktu yang kami miliki tidak cukup untuk menjangkau dua area wisata alam. Wisata pegunungan dan wisata pantai. Jalan-jalan kali ini, kami harus puas dengan mengunjungi beberapa wisata pegunungan (yang ternyata belum semuanya you know!).
Selanjutnya, akankah kami kembali lagi ke Banyuwangi? Harus! Dan kalau bisa waktunya agak lama, sambil mencari promo hotel yang pas di kantong.
Mencari hotel murah di Banyuwangi jelas sudah nggak sesulit dulu ya kan? Install saja aplikasi Pegipegi. Mudah sekali kok menggunakan aplikasi ini, apalagi dengan tampilan aplikasi yang segar berlatar orange muda. Lalu cara menggunakan aplikasi ini untuk memesan hotel bagaimana?
Nanti akan muncul berbagai macam hotel dan harganya. Kalian bisa memilih hotel berdasarkan popularitasnya, harganya atau review pengunjung yang pernah menginap di sana. Tinggal pilih saja tiga menu itu yang ada di sebelah atas aplikasi.
Atau ingin booking hotel dengan fasilitas yang kita inginkan, daripada harus mengklik satu per satu pilihan hotel yang ada karena akan memakan banyak waktu? Tinggal tap saja pilihan ‘Filter’ di kiri bawah. Pilih salah satu hotel, tap, lalu akan muncul jenis kamar yang bisa menjadi pilihan.
Sebelum deal, kalian bisa melihat detail kamarnya, sreg atau nggak buat dipesan. Kalau udah cocok dengan fasilitas dan harganya, tap tombol ‘Pesan Kamar’ di pojok kanan bawah. Isi data diri dengan lengkap lalu tap ‘Lanjut’.
Halaman selanjutnya akan memunculkan semua data diri, jadwal pemesanan, hotel dan jenis kamar yang dipesan beserta harganya. Kalau sudah oke, tap ‘Lanjut’. Setelah itu kalian akan dibawa ke halaman metode pembayaran. Silakan memilih metode pembayaran yang nyaman dan biasa kalian lakukan.
Mudah bukan?
Menggunakan aplikasi Pegipegi ini akan memudahkan saya dan suami untuk booking hotel murah kalau beneran kami jadi balik lagi ke Banyuwangi. Tentukan lokasi wisata, pilih hotelnya dengan menggunakan aplikasi Pegipegi, dan liburan nyaman pun sudah ada di depan mata.
Wah bagus banget nih ya tempatnya. Pemandangannya juga seger banget
BalasHapusAku juga suka banget tuh kak kalau mau liburan pakai aplikasi pegipegi
BalasHapusPesan hotel sekarang sudah lebih mudah ya kak. Aku juga biasanya pakai pegipegi
BalasHapusAku jadi pingin nih berwisata ke air terjun. Soalnya udah lama juga nggak ke air terjun hehe
BalasHapusBooking hotel dengan pegipegi memang lebih mudah ya, nggak ribet
BalasHapusDi Kabupaten Semarang juga ada curug bidadari loh mbak Ria. Air terjunnya juga sama bagusnya dengan yang ada di Banyuwangi ini
BalasHapusMasyaAllah air terjunnya cakep bangeeet!! Tapi itu jembatan penyebrangannya horor hahahah apalagi kalau licin plus gendong anak, harus jalan pelan2 kali yaaa. Semoga pemerintah lebih memperhatikan tempat2 wisata di daerah yg bagus2 kayak gini, biar wisatawan jg lebih nyaman & yg datang jadi lbh banyak
BalasHapusHuaaa jadi kangen main ke air terjun, dulu waktu SMK saya sering main2 ke air terjun heheh, ini di Bnyuwangi ya? jadi pengen liburan kesana
BalasHapusBanyuwangi bagus ya pemandangannya..aku belom pernah kesana padahal rumahku di jawa timur..
BalasHapusHihihi. Banyak banget hal yang nggak disangka sebelumnya ya, Mbak. Tapi melihat fotonya, emang indah banget ya Air Terjun Jagir ini. Siapapun pasti betah refreshing di sana. Aku pun pengen banget ke Banyuwangiii huhuhu...
BalasHapusBtw pake Pegi-pegi boleh juga tuh 😊
Lihat airnya jadi pengen segera pulang dan mandi nih mbak. Pas cuaca disini lagi panas dan badan gerah.
BalasHapusHebat lho bisa menempuh jalur terjal gitu sambil gendong anak di depan. Saya kalau lagi jalan di pematang sawah aja nggak mau gendong depan, pasti si bocah saya gendong di belakang
MasyaAllah indahnya air terjun jagir di banyuwangi. pesan hotel di pegi-pegi emang semudah dan senyaman itu mak. udah gitu banyak promonya
BalasHapusIni jiga karena jepretan mbak bagussss... Jadi tertarik ke air terjun di Banyuwangi ini. Padahal ujung Jawa Timur ini terkenal dg Pulau Merahnya... Ternyata ada juga air terjun yg ciamik
BalasHapusSubhanallah saking indahnya ya mba disebut tempat mandi para bidadari 😍😍.
BalasHapusSekarang gampang kemana2 dengan pegi2 yaa 👍
Aduh jadi pengen pergi ke Banyuwangi deh, sekalian nyeberang bentar mudike Bali hehee. Itu air terjun para bidadari, pengen mandi di situ siaapa tahu kecipratan cantiknya bidadari hahaha
BalasHapusSayangnya pariwisata di Indonesia ini insfrastruktur yang kurang banget ya mbak. Beda banget dengan Malaysia yang sampai dipelosokpun jalan dan akomodasinya udah bagus banget.
BalasHapusTapi emang seru seh nyari dan beli tiket di pegi-pegi ini. Aku juga suka pakenya.
Sepertinya aku pernah baca legenda dari air terjun Jagir Banyuwangi ini. Dilihat dari foto-footnya kayaknya sueeger bener ya airnya. Banyuwangi lumayan deket nih Mbak dari kotaku.
BalasHapuswahhh Kece juga nih air terjunnya. . kapan ya ke bwi trus mampir kesini..
BalasHapusAir terjunnya seger banget mbak, enak buat mandi-mandi. Saya sering banget dipamerin foto Jagir sama teman yang anak Banyuwangi, dia suka ke tempat ini pagi-pagi terus nyeduh kopi. Asyik banget sepertinya.
BalasHapusMauuu banget ke Banyuwangi aarrkk. Apalagi gara-gara baca artikel kalay Banyuwangi ini disapa mentari pertama kali di pulau jawa
BalasHapusWah kalau lihat pegi pegi, jadi pengen banget pesan tiket trus jalan jalan ke Banyuwangi. Lihat air terjunnya segar banget dan pengen nyebur. Hhihi
BalasHapusWah sayang sekali ya jalannya belum disiapkan untuk wisatawan. Padahal pariwisata Banyuwangi kan sedang dikelola optimal. Semoga ke depannya ada perbaikan.
BalasHapusAir terjunnya masih alami begini..seger pastiii
kebayang deh segernya air terjun Jagir...boleh mandi-mandi di bawah air terjun ga sih mba Ria? kalo ajak anak yg lebih besar pasti seneng tuh main air di bawah air terjun
BalasHapusBelum kesampaian jalan2 ke Banyuwangi, aku penasaran dan sungguh ingin ke sana. Kopdar di sana yuk mba Ria.
BalasHapusYa ampyun, ke sananya warbiyasah ya. Saya gak kuat kalo harus menggendong anak. Mbak Ria kuat ya bisa sambil menggendong.
BalasHapusAir terjunnya seger banget ya mbak, mana bersih banget juga. Kayaknya pas banget kalau kesana siang-siang bisa langsung nyebur hehe. Cek pegi-pegi ah mau coba liat tiketnya dr jogja ke banyuwangi
BalasHapusSeru banget ya main ke air terjun. Udah lama banget ga ngeliat air terjun. Pasti dingin deh udaranya.
BalasHapusYang paling aku kunjungi dari Banyuwangi tiada yang lain selain Gunung Raung Mak. Entahlah kapan bisa terwujud.
BalasHapusAissssh, jadi pengen langsung pesan tiket ke Banyuwangi deh. Air terjun dan keindahan alamanya itu loh, menggoda saya, mbak Ri.
BalasHapusWah air terjunnya keren. Tapi jalannya ke sana susah ya? Jauh gak dari parkiran?
BalasHapusWah kebetulan banget saya dan teman-teman memang berencana untuk ke Banyuwangi. Bagus banget soalnya Banyuwangi dan ternyata bisa pesan hotel via Pegipegi jadi lebih mudah deh.
BalasHapusBanyuwangi tuh kalau menurut informasi wisata pantainya banyak banget ya. Ternyata untuk air terjun alias curugnya juga menarik. Di Kab. Semarang ada loh air terjun yang diberi nama Curug 7 Bidadari. Sama kalik ya dengan legenda Air Terjun Jagir ini, tempat mandinya para bidadari. ;)
BalasHapusBeniiing air nya ya, wisata air terjun juga kesukaan suamiku. Dibanding wisata kekinian yang mesti foto narsis, hihii...
BalasHapusAku juga suka pesan tiket kereta di pegi-pegi. Kalo hotel masih dalam rencana nih, bulan depan mau ke Bekasi. Masih nyari hotel terdekat dengan acara kumpul teman-teman suami
Waktu ke Banyuwangi, aku dan tio diajak ke air terjun jagir ini. Airnya dingin, tapi betah berlama-lama main ke air. Trus bagus juga buat foto-foto
BalasHapusLhaa..sayang banget yaa..bidadarinya bobok cancik di gendongan.
BalasHapusFatiin~
Nyenyak yaa..
Mama langsung langsyiing keknya nih..
Baru dengar tempat wisata Air Terjun Jagir di Banyuwangi. Biasanya di sana yang dikenal memang pantai. Betul kata Pak sopir, pantes kalau bapaknya gak tau jalan. Yang tak herani, suami sampean kok bisa masukkan itinerary ke sini, padahal wisata sing terkenal di Banyuwangi iku wakeh, haha.
BalasHapusTapi kalau gak gini kan gak terkenal, ya. Wisata ke air terjun butuh effort besar, kalau nggak melewati tangga, ya melewati jembatan kayu. Bojoku paling gak wani liwat hehe
Sayang infrastruktur di sekitaran air terjunnya kurang memadai. Padahal Hotel Sahid cuman 15 menitan aja dari situ, udah bisa menampung banyak pengunjung. Banyuwangi itu objek menariknya banyak sih, tapi manajemen pariwisatanya ya gitu..masih perlu banyak perbaikan.
BalasHapuskalau ke air terjun itu suak denger suaar air yang jatuh dan pastinay di sana seger dana dem
BalasHapusCakep nih air terjunnya,
BalasHapusBanyuwangi....tempat yang selalu aku impikan untuk dijengguk....Qadarullah belum ada rezekinya.
BalasHapus