Mempercayakan Antar Jemput Anak Pada GOJEK Driver

Salah satu perkara yang saya dan suami pikirkan saat Arya masuk SD adalah perkara antar jemput anak. Saat bapak saya masih hidup, beliau berjanji kepada cucu-cucunya akan mengantar-jemput mereka di mana pun mereka sekolah. Sekalian beliau mencari kegiatan setelah tidak lagi bekerja karena pensiun. Tapi ternyata Tuhan berkata lain terhadap keinginan hamba-Nya. Beliau meninggal dua tahun yang lalu dan meninggalkan PR pada saya dan suami untuk mencari jalan keluar terhadap perkara antar jemput ini.

Awalnya, Arya akan kami ikutkan layanan antar jemput yang disediakan oleh pihak sekolah. Saya mendengarkan dengan sungguh-sungguh saat kepala sekolah menjelaskan detail-detail layanan ini. Tapi, setelah saya diskusikan dengan suami, ternyata biaya yang dikeluarkan untuk layanan antar jemput anak sekolah sangat besar dan berada di luar budget bulanan kami. Hal itu dikarenakan rumah kami berada di ring terakhir dari lokasi sekolahnya Arya.

Ditambah lagi, jam penjemputan Arya sangat pagi. Ini menjadi kendala utama sebenarnya karena Arya sendiri agak-agak istimewa ketika makan. Kebiasaan dia sejak toddler untuk mengunyah makanan sampai halus (karena kalau nggak halus, dia seolah akan muntah), membuat rutinintas makan jadi lama. Kalau kami paksakan Arya untuk ikut layanan antar jemput ini, saya nggak bisa bayangkan bagaimana buruknya rutinitas sarapan dia setiap harinya. Kasihan dia malah. Oh iya, cara supaya anak makan dengan cepat sudah pernah saya tulis di sini, supaya kita enggak 'gupuh' disaat injury time.

Salah satu jalan keluar yang akhirnya kami pilih adalah kami menjadi ‘sopir pribadi’ dia. Saat saya berangkat dan pulang kerja di hari Senin sampai Jumat, Arya bersama saya. Dan hari Sabtu, bagian suami saya yang menjadi ‘sopir’ karena Arya yang meminta begitu. Saya pikir, ini jalan keluar terbaik bagi kami karena tetap ada manfaat mengantar anak ke sekolah. Dengan begitu, hubungan kami bertiga tetap terjaga baik, karena saat perjalanan berangkat atau pulang, kami masih bisa mengobrol tentang sesuatu atau apa saja yang terjadi di sekolah. 

Tapi kemudian muncul masalah lain. Kalau saya sedang sakit atau ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggal, bagaimana urusan antar jemput ini? Arya berangkat dan pulang dengan siapa? Kalau berangkatnya, masih oke-oke saja. Suami saya masih bisa mengantarkan sekalian berangkat kerja. Sedangkan pulangnya, bagaimana? Awalnya, kami pikir layanan antar jemput dari sekolah akan memberikan opsi untuk penjemputan harian. Ternyata tidak. Lalu ada opsi untuk naik angkutan umum saja, tapi kami coret opsi itu karena tempat mangkal angkutan umum yang menuju rumah kami itu sangat jauh untuk ukuran anak SD kelas satu.

Satu-satunya jalan keluar yang bisa saya andalkan adalah memesan layanan ojek online. Awalnya kami ragu dengan jalan keluar ini karena berbagai macam kekhawatiran yang muncul karena pemberitaan negatif tentang ojek online di grup-grup chat. Hingga suatu hari, saya benar-benar tidak bisa menjemput Arya pulang sekolah karena ada urusan pekerjaan yang belum terselesaikan. Saya beranikan diri untuk memesan ojek online untuk mengantarkan Arya pulang. Saya percayakan layanan ini kepada GOJEK.

Apa enggak takut si Arya enggak sampai rumah? Bismillah, karena ini jalan satu-satunya yang bisa kami pilih, kami menepis kekhawatiran Arya enggak sampai rumah dengan selamat. Lalu, kenapa saya begitu percaya pada GOJEK driver?

Live tracking GOJEK driver  yang sering saya pantau di aplikasi GOJEK

Karena aplikasi GOJEK menyediakan halaman live tracking, yang mana saya bisa memantau dengan baik abang GOJEK-nya sudah sampai di mana. Kalau saya merasa perjalanan pulangnya melambat, saya bisa hubungi abang GOJEK secara langsung dan menanyakan kenapa tidak segera sampai di rumah. Yang membuat saya #UninstallKhawatir adalah sesampainya abang GOJEK mengantar Arya dan memberikan laporan bahwa Arya sudah sampai, ibu saya akan menelepon untuk memberi kepastian kalau Arya sampai dengan selamat atau tidak.

Biasanya kalau sudah dapat laporan dari dua pihak begini, saya telpon Arya lewat ponsel ibu. Kadang kala, Arya malah sudah santai-santai lihat televisi sambil makan cemilan anak enak kesukaan dia.

Sejauh ini, Alhamdulillah, saya terbantu sekali dengan aplikasi GOJEK online untuk urusan antar jemput Arya. Oh iya, kabarnya lagi, GOJEK akan meluncurkan beberapa fitur dan program yang akan membantu penumpang untuk selalu merasa aman dan nyaman dalam perjalanan bersama GOJEK driver. Apa saja sih fitur dan programnya?

Fitur Panggil Bantuan Darurat GOJEK online ada di paling bawah

Yang pertama, ada yang namanya fitur Panggil Bantuan Darurat yang bisa digunakan kalau kalian sedang berada dalam situasi darurat, seperti ketika mengalami kecelakaan atau tindak kriminal. Ketika kalian menggunakan tombol ini, kalian akan dihubungkan langsung ke Unit Darurat GOJEK yang selalu stand by 24 jam dari hari Senin sampai Minggu. Kabar baiknya nih, Panggil Bantuan Darurat ini sudah tersedia untuk pengguna GO-CAR di seluruh wilayah Indonesia. Semoga saja, segera bisa diakses oleh penumpang GO-RIDE juga ya.

Fitur Bagikan Perjalanan di aplikasi GOJEK

Lalu ada fitur Bagikan Perjalanan, yang mana kalian nanti bisa bagikan perjalanan kalian melalui link yang bisa kalian kirim ke keluarga atau teman yang kalian percaya. Apa saja yang dibagikan? Lokasi pick up dan drop off, detail informasi GOJEK driver, serta status perjalanan, yang bisa saya pakai untuk memantau abang GOJEK yang mengantar Arya. Gampangannya, kalau saya share link ini ke suami, dia bisa tahu di mana lokasi saya saat keberangkatan dan bisa secara langsung memantau lokasi saya sekarang saat perjalanan sudah usai.

Contoh link yang menunjukkan lokasi saya berada

Kemudian ada program Driver Jempolan, yang mana GOJEK Indonesia berusaha sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang memuaskan, dimulai dari proses rekruitmen yang ketat, hingga pemberian berbagai pelatihan untuk pelayanan yang baik.

Program profesional ini bekerja sama dengan Rifat Drive Labs atau RDL GOJEK, yang dipandu langsung oleh Rifat Sungkar sebagai duta keselamatan berkendara. FYI, program ini sudah berjalan selama 4 tahun. Dimulai sejak proses perekrutan driver, sampai dengan pemberian pelatihan kepada driver supaya keterampilan driver terasah dengan baik. Dan GOJEK driver yang menunjukkan performa yang baik, akan mendapatkan penghargaan sebagai Driver Jempolan dari GOJEK. Tahu dari mana kalau driver-nya udah jempolan banget? Mereka pakai pin khusus yang disematkan di jaket.

Jadi ingat Om saya sendiri yang sekarang menjadi GOJEK driver. Saat pertama kali mendaftar untuk menjadi driver, dia datang dengan menggunakan sandal. Ditolaklah oleh pihak GOJEK, karena dianggap kurang profesional. Keesokan harinya, beliau kembali dengan berpakaian rapi dan bersepatu, serta mengikuti beberapa tes sampai akhirnya lolos sebagai driver.

Keterangan dari program asuransi bisa dibaca langsung di aplikasi 

Lalu ada program Asuransi GO-RIDE. Apalagi ini ya? Program merupakan layanan asuransi yang diberikan kepada penumpang supaya terus merasa aman sepanjang perjalanan. Asuransi bisa diklaim ketika penumpang mengalami pencurian terhadap barang pribadi (misalnya ketika kena begal) dan jaminan keselamatan dari kecelakaan. Semoga saja, saya dan kalian selalu aman saat menjadi penumpang bersama GOJEK driver ya.

Wah, wah, ternyata fitur dan program dari GOJEK ini benar-benar sudah lengkap dan membuat saya #uninstallkhawatir. Untuk bisa pakai fitur dan merasakan program dari GOJEK ini, kalian perlu update versi aplikasi GOJEK terbaru. Om saya sempat bercerita sih soal fitur dan program ini, dan ternyata memang selengkap ini lho GOJEK berupaya buat lindungi penumpangnya. Kalau sudah begini, apa saya masih tidak percaya pada GOJEK Gresik untuk urusan antar jemput Arya ketika dalam situasi yang tidak bisa kami atasi?