Cara Menyamarkan Bekas Luka dengan Bio Oil

Cara Menyamarkan Bekas Luka - Bulan Juli lalu, tiga hari sebelum hari pertama sekolah di semester pertama, kening Arya secara nggak sengaja terbentur kunci yang menggantung di pintu masjid, karena didorong dari belakang oleh salah satu temannya. Saya kaget, tapi berusaha tetap tenang meskipun darah mengucur hebat dari keningnya, bahkan sampai mengenai baju dan celana.

Saat itu sholat Isya sudah selesai. Ketika melewati masjid yang sehari-hari Arya sholat berjamaah di sana, saya diberhentikan paksa oleh tetangga yang bergerombol di depan rumah. Ketika itu, saya dari rumah ibu dan hendak pulang ke rumah. Saat akan sampai di rumah, di depan pagar rumah tetangga, ada ibu yang sedang memegang kening Arya dengan menggunakan kapas, dan kapasnya sudah penuh dengan darah.

Setelah menurunkan Fatin dari motor, saya cek kening Arya. Ternyata lukanya tidak terlalu lebar tapi dalam. Harus dibawa ke klinik ini, batin saya. Ibu sudah gelisah, tapi saya minta untuk tetap tenang. Setelah menitipkan Fatin ke ibu, bergegas saya membonceng Arya menuju IGD di klinik yang dekat dengan rumah.

Sesuai dugaan, keningnya harus dijahit karena lukanya cukup dalam. Dia menerima tiga jahitan kecil dengan dua kali bius lokal. Meskipun hanya tiga jahitan kecil, tapi kemungkinan besar akan ada bekas luka di keningnya.

Bekas luka di kening Arya setelah dua minggu dilepas jahitannya. Maaf ya kalau hasil fotonya nggak bagus

Seminggu kemudian, Alhamdulillah jahitan di kening Arya dilepas. Saya bangga dengan Arya, karena dia berhasil mengatasi ketakutannya sendiri saat keningnya dijahit dan saat proses jahitan dilepas. FYI, Arya ini sama seperti saya, nggak tahan dengan rasa sakit atau luka. Mudah merengek dan menangis kalau sakit sedikit saja.

Selang beberapa hari kemudian, perban sudah bisa dilepas karena sudah sembuh. Melihat bekas luka di keningnya, suami menyuruh saya mencari minyak atau salep yang bisa dipakai untuk menyamarkan bekas luka.

MENYAMARKAN BEKAS LUKA

Untungnya, belum sempat saya beli produk-produk penyamar luka yang direkomendasikan beberapa teman, saya teringat kalau saya punya Bio Oil ukuran 25 ml di atas meja rias. Dulu membeli Bio Oil ini karena testimoni seorang teman blogger Jakarta yang bilang kalau produk ini bagus buat hilangkan bekas sayatan di perut karena bekas operasi.

Sengaja nggak beli ukuran besar karena takut nggak cocok. Saat itu ada flash sale di salah satu marketplace online, harga Bio Oil ukuran 25 ml hanya Rp. 50.000,- saja. Tapi, karena nggak telaten pakainya, produk ini akhirnya hanya jadi pajangan saja di atas meja rias.

Kok ya ndilalah, ada kejadian Arya ini. Saya lihat kadaluarsanya dulu, dan Alhamdulillah masih lama. Tapi sebelum saya pakaikan di kulit Arya, saya cari informasi dulu, apakah Bio Oil ini aman untuk kulit anak-anak. Seperti gayung bersambut, ternyata Bio Oil aman untuk kulit anak-anak.

CARA MENYAMARKAN BEKAS LUKA

Obat Alami Untuk Menyamarkan Bekas Luka

Saat saya mencari info, ternyata banyak obat alami untuk menyamarkan bekas luka. Seperti: banyak konsumsi vitamin E baik dari sayur atau biji-bijian, mengoleskan lidah buaya di bekas luka, mengoleskan madu, membuat tumbukan salep yang terbuat dari kencur, menutup bekas luka dengan tumbukan daun mint, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya masih banyak lagi obat alami yang bisa saya pakai sebagai cara untuk menyamarkan bekas luka di kening Arya. Sayangnya, Arya ogah pakai karena dia risih harus pakai bahan-bahan yang biasa dia makan untuk ditempelin di kening.

Untungnya, ada Bio Oil. Awalnya memang agak drama saat pertama kali pengolesan Bio Oil, karena Arya masih trauma dengan luka di keningnya. Dengan bujuk rayu dan banyak pengertian, Alhamdulillah dia akhirnya mau. Makin ke sini, dia malah yang sering ingatkan saya untuk mengoleskan Bio Oil kalau saya lupa.

Bio Oil Untuk Menyamarkan Bekas Luka

Manfaat Bio Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka

Di website resminya mengatakan, kalau Bio Oil sendiri tidak sepenuhnya bisa menghilangkan bekas luka, tapi produk ini bisa menyamarkan bekas luka, baik bekas luka lama maupun bekas luka baru. Begitu pula untuk menangani stretch mark yang sering jadi problem untuk ibu-ibu setelah melahirkan atau setelah melewati proses diet. Jadi, kalau pakai Bio Oil ini, stretch mark bisa berkurang, tapi nggak bisa hilang sepenuhnya.

Ini terbukti di kulit kening Arya ya. Setelah lukanya sembuh, saya tunggu sekitar satu minggu kemudian untuk pengaplikasian pertama. Bekas luka yang awalnya kelihatan banget baretnya, sekarang sudah mulai tersamarkan. Ini pemakaian selama kurang lebih tiga bulan.

Selain untuk menyamarkan bekas luka dan stretch mark, Bio Oil ini juga bisa masuk ke dalam produk skin care harian. Banyak manfaatnya ya, seperti: mengatasi warna kulit yang nggak merata, mengembalikan elastisitas kulit untuk menyamarkan kerutan di wajah, dan menjaga kelembaban kulit.

Oh iya, beberapa waktu yang lalu, di pipi Arya sebelah kiri itu keluar bintik-bintik kecil berwarna putih yang jumlahnya lumayan banyak. Awalnya saya biarkan, karena saya pikir dianya saja mandinya kurang bersih. Tapi makin lama kok makin banyak. Iseng-iseng saya beri Bio Oil, kok ya berhasil berkurang jumlah bintiknya. Senanglah saya, keisengan malah kasih hasil yang bagus.

Sama seperti bekas luka di kening, bintik kecil ini juga masih dalam proses penyembuhan.

Kandungan dalam Bio Oil untuk Menyamarkan Bekas Luka

Namanya juga oil, bahan dasarnya pasti terbuat dari minyak. Beberapa minyak alami yang ada di dalam Bio Oil yang bisa membantu menyamarkan bekas luka adalah minyak kalendula, minyak lavender, minyak rosemary dan minyak chamomile.

Minyak kalendula, ternyata bisa membantu menghidrasi kulit. Juga ampuh sekali untuk menyamarkan bekas luka. Sedangkan minyak lavender yang memiliki sifat antimikroba, sudah dikenal ribuan tahun lalu dipakai untuk mempercepat penyembuhan luka bakar, luka, dan goresan.

Lalu ada minyak rosemary yang berguna sekali untuk memperbaiki sel-sel kulit. Nggak hanya itu saja sih, minyak rosemary juga membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang membuat wajah kita ini terlihat kusam.

Dan yang terakhir, minyak chamomile. Kalau dengar kata chamomile, otak ini langsung menuju ke teh chamomile yang diminum untuk menenangkan pikiran. Tapi untuk kesehatan kulit, ternyata minyak chamomile ini mengandung beberapa bahan aktif yang berguna untuk mengatasi peradangan kulit, membantu terapi luka dan luka bakar.

Selain itu, ada kandungan vitamin A dan vitamin E. Pembentukan kolagen di kulit penting sekali kan, karena tugas kolagen adalah menjaga elastisitas kulit juga menjaga warna kulit tetap rata. Dan fungsi ini, ada di dalam vitamin A. Sedangkan vitamin E, bertugas untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kadar air di lapisan epidermis kulit sehingga membuat kulit selalu lembut.

Setelah pemakaian selama kira-kira tiga bulan. Mulai tersamarkan, meskipun nggak sepenuhnya bekas luka hilang.

Menyamarkan Bekas Luka dengan Menggunakan Bio Oil

Tekstur Bio Oil yang cair ini, nyaman dipakai kapan saja sebenarnya. Apalagi produk kecantikan kulit ini mudah sekali diserap oleh tubuh meskipun banyak mengandung minyak. Untuk menyamarkan bekas luka di kening Arya, saya mengoleskan sedikit Bio Oil di kulit Arya dua kali sehari. Saya pilih setelah mandi, ketika kulit sedang dalam kondisi bersih setelah dibilas air dan sabun.

Berdasarkan cara pemakaian yang ada di botol, pemberian Bio Oil hanya dua kali dalam sehari. Dan tidak ada aturan harus digunakan kapan saja. Hanya saja, untuk penyerapan yang maksimal, saya lebih menyarankan pemberian Bio Oil setelah kulit dibersihkan.