Adakah diantara kalian yang menerima pertanyaan yang sama dengan saya?
Itu adalah pertanyaan yang sering saya terima dari Arya dan Fatin. "Jajan" di pertanyaan itu, it's mean cemilan. Dan dua anak ini punya kesukaan cemilan yang berbeda. Arya suka cemilan yang gurih, sedangkan Fatin suka yang manis. Kalau ada jajanan pasar, Arya yang paling cepat menghabiskan. Kalau ada agar-agar atau kue kering coklat chip, Fatin yang cepat tanggap dan habis duluan.
Dua karakter anak ini, kadang kala membuat saya dan suami harus bisa berdamai dengan kebingungan dengan cemilan anak yang kami berikan. Apalagi kalau memikirkan praktis, kami kadang beri satu macam rasa saja. Ujung-ujungnya, cemilan anak tadi berakhir dengan sisa, dan satu anak akan tetap mengajukan pertanyaan yang sama terus-menerus karena keinginan makan cemilan belum sepenuhnya terpenuhi.
anak-anak penyuka kue kering coklat chip |
Cemilan Kesukaan Anak-Anak : Kue Kering Coklat Chip
Arya dan Fatin adalah anak-anak yang lincah dan aktif, juga anak-anak yang selalu melakukan proses belajar, apapun kegiatan yang mereka lakukan. Sedangkan untuk membantu proses belajar supaya berjalan dengan baik, anak selalu membutuhkan asupan energi.
Asupan energi, nggak hanya didapat dari makanan utama yang sehat saja. Apalagi kalau kegiatan mereka sudah menghabiskan banyak energi, mereka pasti meminta cemilan untuk ‘mengganjal perut’ sambil menunggu jam makan selanjutnya. Padahal ya makannya tadi sudah sepiring penuh.
Saya dan suami, sedikit selektif dengan cemilan yang anak-anak makan. Kami selalu berupaya membuatkan atau membelikan cemilan sehat untuk anak, karena pentingnya kesehatan untuk masa tumbuh kembang mereka. Apalagi Arya, yang kalau kebanyakan makan jajanan tidak sehat, dia jadi mudah terserang radang tenggorokan. Wah, kalau sudah begini, kami harus memberikan Fatin vitamin booster, daripada dia tertular kakaknya.
Kami jarang lho memberikan cemilan kekinian untuk anak-anak. Karena kami nggak tahu, bahan apa saja yang tercampur di dalam cemilan itu. Dan juga penjual kan nggak mencantumkan bahan-bahan yang mereka pakai apa saja.
Kami jarang lho memberikan cemilan kekinian untuk anak-anak. Karena kami nggak tahu, bahan apa saja yang tercampur di dalam cemilan itu. Dan juga penjual kan nggak mencantumkan bahan-bahan yang mereka pakai apa saja.
Salah satu cemilan yang kami berikan ke anak-anak adalah kue kering coklat chip yang udah dikenal banget sebagai home baking style cookie, Good Time Cookie. Kenapa? Karena ada choco chip-nya! Mereka berdua suka choco chip!
Sepertinya itu alasan yang sepele, tapi hal-hal yang berbau coklat (bahkan kue kering coklat sekalipun) nggak bakalan bisa mereka tolak. Misalkan saja cookies dari Good Time yang sudah menjadi #1cookies sejak lama. Siapa yang bisa menolak cookies renyah dengan taburan coklat yang melimpah? Saya saja nggak menolak, apalagi anak-anak.
Saling Berbagi Kue Kering Coklat Chip Dengan Saudara
Selain selektif memilih cemilan anak, saya juga menerapkan aturan tidak tertulis, yaitu makan cemilannya bersama-sama. Sebenarnya nggak kaku-kaku amat harus selalu ngemil bersama-sama everytime everywhere. Tapi, saya seringnya bilang ke anak-anak untuk makan cemilannya barengan saja supaya bisa saling sharing cemilan yang mereka makan.
Sharing cemilan ini, biasanya kalau mereka mendapatkan cemilan dengan jenis yang berbeda. Saling berbagi dengan saudara menjadi pelajaran penting untuk mereka. Misalkan saja Arya maunya makan Good Time Double Choc Chocochip Cookies, sedangkan Fatin maunya nyemil Good Time Rainbow Chocochip Cookies karena dia lebih suka taburan choco chip warna-warni. Sering kali, kue kering masing-masing belum habis, sudah lirik-lirik punya yang lain. Kalau sudah begini, sharing Good Time Cookies jadi jalan keluar terbaik, daripada harus membeli kemasan baru.
Bahkan, sharing cemilan ini bisa mereka jadikan momen untuk memberi orang lain. Sharing ke saya misalnya. Aktifitas ini sekalian buat mengetes mereka, rela nggak sih mereka memberi Good Time cookies kesayangan ke orang lain. Good time story banget kan untuk keluarga kami?
Saya jadi ingat Artikel Sari Devi sebagai brand ambassador-nya Good Time Indonesia, yang pada tanggal 27 November 2019 kemarin meluncurkan program baru, yaitu #BedaKeluargaBedaCerita. Beliau mengatakan, bahwa setiap cookies yang ada di kemasan Good Time itu berbeda, meskipun memiliki kelezatan yang sama. Kenapa?
Karena bentuknya yang tidak sama persis. Inilah yang membuat Good Time Cookies menjadi istimewa, sehingga menjadikan Good Time sebagai homemade cookies yang cocok untuk snacking time.
Sama halnya dengan cookies dari Good Time. Setiap anak memiliki keistimewaan yang sama di mata ayah ibunya. Begitu pula dengan Arya dan Fatin di mata saya dan suami. Mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda saat melakukan proses belajar. Itulah mengapa, sharing Good Time Cookies sebagai cemilan sehat untuk anak, jadi wadah yang pas bagi mereka untuk saling membantu mengembangkan kemampuannya.
Proses belajar anak, bisa dari mana saja dan dengan siapa saja. Dengan saya, sering kali saya suruh praktek langsung daripada hanya teori-teori yang kadang kala mereka lupa kalau tidak diingat.
Salah satunya adalah anak belajar bagaimana memahami informasi suatu produk. Poin ini, juga saya ajarkan juga saat kami beli cookies kesukaan mereka.
Dengan mengajak mereka beli Good Time dan memberi kebebasan mereka untuk memilih varian rasanya, mereka jadi belajar apa saja yang harus mereka perhatikan saat memilih cemilan homemade. Nggak asal ambil begitu saja dari rak.
Terutama Arya. Selain mengetahui varian dari Good Time cookie, dia juga sudah bisa membaca tanggal kadaluarsa. Meskipun beberapa kali masih keliru karena dia tidak melihat tahun di kemasan kue kering coklat chip, tapi ketika dia bereaksi penuh semangat setelah membaca tanggal kadaluarsa, itu sudah poin plus buat dia.
Saya jadi ingat Artikel Sari Devi sebagai brand ambassador-nya Good Time Indonesia, yang pada tanggal 27 November 2019 kemarin meluncurkan program baru, yaitu #BedaKeluargaBedaCerita. Beliau mengatakan, bahwa setiap cookies yang ada di kemasan Good Time itu berbeda, meskipun memiliki kelezatan yang sama. Kenapa?
Sama halnya dengan cookies dari Good Time. Setiap anak memiliki keistimewaan yang sama di mata ayah ibunya. Begitu pula dengan Arya dan Fatin di mata saya dan suami. Mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda saat melakukan proses belajar. Itulah mengapa, sharing Good Time Cookies sebagai cemilan sehat untuk anak, jadi wadah yang pas bagi mereka untuk saling membantu mengembangkan kemampuannya.
Konsumsi Kue Kering Coklat Chip, Mengajari Anak untuk Memahami Informasi Suatu Produk
Proses belajar anak, bisa dari mana saja dan dengan siapa saja. Dengan saya, sering kali saya suruh praktek langsung daripada hanya teori-teori yang kadang kala mereka lupa kalau tidak diingat.
Salah satunya adalah anak belajar bagaimana memahami informasi suatu produk. Poin ini, juga saya ajarkan juga saat kami beli cookies kesukaan mereka.
Dengan mengajak mereka beli Good Time dan memberi kebebasan mereka untuk memilih varian rasanya, mereka jadi belajar apa saja yang harus mereka perhatikan saat memilih cemilan homemade. Nggak asal ambil begitu saja dari rak.
.
.
Begitulah cerita snacking time dari keluarga saya. Yang mana, urusan makan cemilan sehat untuk anak saja, saya juga ikut campur di dalamnya. Tapi #BedaKeluargaBedaCerita bukan? Bagaimana cerita snacking time kalian? Share yuk di kolom komentar, supaya saya bisa belajar dari cerita kalian juga.
Udah kenal goog time sejak lama. Favorit banget pokoknya sejak dulu masih baru liat di TV. Bentuknya unik dan rasanya nikmat
BalasHapusiya ya, biskuit ini memang udah lama banget. terbukti kualitasnya masih bagus sampai sekarang, masih enakkkk
HapusIni sih snack kesukanaan anak dan ibunya. Favorit banget pas gigit yang ada choco cipsnya..
BalasHapusanak-anakku, sekali duduk satu bungkus habis. buka bungkus kedua. padahal beli cuma 3
HapusCemilan favorite ini, enak banget coklat chip nya kerasa banget.
BalasHapusAnakku suka banget nih sama coklat chipnya, enak katanya.
HapusGood Times ini sih favorit saya dan keluarga. Berbungkus - bungkus habis pun tetep ga ada puasnya 😄
BalasHapusGood Time memang enak. Kesukaaanku juga anak-anakku. Jadinya rebutan deh hihihihi.
BalasHapusWalaupun selera berbeda, ternyata bisa kompak juga suka sama good time ya
BalasHapusGood time cookies ini pengganti kangen ama cookies coklat lezat dengan keping coklat yang dulu hanya dimiliki oleh Tate - chips Ahoy - Famous Amos yang mihil itu
BalasHapusGood Time Cookie ini kesukaan anak-anakku juga, eh dan kesukaanku juga, Mbak Ria. Enak sih, soalnya :)
BalasHapusWah ini sih kesukaan anakku juga nih, Good Time. Bahkan kadang suka aku bawain bekal ke sekolah untuk snacknya.
BalasHapusSelalu ada cinta dalam sepotong kue choco chips ya mak. Gak hanya anak-anak, orangtua pun suka :)
BalasHapusSama mba dirumah Juga harus selalu Ada cemilan Dan goodtime selalu Ada anakku suka banget soalnya.. teman kumpul kluarga saat minum teh atau ngopi.. bisa buat bekal Juga klo lagi travellingan
BalasHapusGood Time itu, enak, lezat, teman nongkrong atau nyantai yang asyik. Bukan cuma anak-anak yang suka, saya juga suka ngemil ini. Suka banget sama choco chipsnya.. uenaak tenan.
BalasHapusYang coklat2 emang rata-rata anak suka ya. Good time ini pun kesukaan anakku.
BalasHapusGoodtime ini cemilan favoritnya Aira nih, apa lagi chipnya yang warna-warni. Dia bilang cantik, sayang dimakan. Hehehe.
BalasHapusGood Time ini kesukaan anak2ku jga mbak, aku sering bekelin mereka ini kalau ke sekolahan/ daycare :D
BalasHapusIdem anak2ku juga suka krn ada choco chipnya dna berasa coklatnya enak yaa, pdhl harganya termasuk ramah kantong dan mudah dibeli :D
Good time udah jadi cemilan favorit keluarga kami. Anak-anak suka dengan rasa coklatnya yang pas. Kalau beli satu bungkus, terasa kurang hihihi
BalasHapusWah, bentuk cookies dari Good Time yg gak sama persis ternyata ada ceritanya sendiri ya, Mbak? Hihihi. Anak-anakku juga kesukaannya enggak sama persis, Mbak. Sama kayak Arya dan Fatin 😊
BalasHapusWahh snacknya samaaa sama aku di rumah. Aku juga doyan bgt good time.anakku jugaa. Enak bgt dimakan sama apa aja.
BalasHapusFav aku adalah double choco chip :)
Wah ini sih cookies favoritnya anak-anak deh. Temen di segala suasana. Tapinya kalo beli kudu banyak. Gak puas kalo cuma beli sebungkus aja
BalasHapuswaaaah anak anak dirumah juga suka banget nih sama good time. cemilan yang pas buat snacking time keluarga kita yaaaaa. Hehe
BalasHapusGood tims selalu jadi pilihan kamii...
BalasHapusRasanya makan yang manis ada choco chipnya pas sore-sore sambil bercengkrama dengan keluarga...itu uda yang paling pas banget.
Cookies favorit aku dan keluarga nih kak, bisa habis sekejap kalau ngemil ini
BalasHapusini favorit aku juga mba hahaha ga cuman anak-anak sih yang doyan soalnya enak bener
BalasHapusgood time snack coklat terenak menurut saya. saya sering berburu mana coklat chip terbanyak, baru itu yg saya makan duluan
BalasHapuswah ini camilan kesukaan anak-anak.Terutama yang rainbow chips.
BalasHapusBukan cuma anak-anak, orang tuanya juga suka hehehe...
Kusuka banget sama chocochipnya si Good Time ini. Enak dan kerasa nyoklat banget
BalasHapusWah keren nih penerapan kebiasaan baik ke anak-anaknya. Aku jadi mau ikutin.
BalasHapusBtw aku juga suka banget Good Time dari sejak kecil sampe sekarang punya anak kecil lagi, hehe
Ngemil enak ni Good Time..
BalasHapusHuwaaa.camilan kesukaan aku dan mas suami ini Mam
BalasHapusNyam nyam, good time selalu good di time yang tepat ya. Cemilan coklat kusuka karena baik utk menjaga moodbooster juga. Senangnyaaa..
BalasHapus