Kalimat ini adalah salah satu dialog di dalam drama Korea terbaru di tahun 2020, Itaewon Class. Sebuah kalimat motivasi dari lead female yang sempat saya catat di note Huawei P9 Lite.
Drama yang menarik perhatian, karena sejak episode awal sudah menggambarkan tentang kerasnya kehidupan, yang kemudian tema ini dikembangkan ke banyak cerita di episode-episode selanjutnya. Kali ini, sengaja saya ingin menceritakan poin-poin apa saja yang saya tangkap selama menyelesaikan 16 episode drama yang diambil dari cerita webtoon dengan judul yang sama.
Review kali ini akan banyak mengandung spoiler. Kalau penasaran apa yang bakal saya ulas, silakan lanjut. Tapi kalau kalian nggak suka spoiler, stop sampai di sini ya!
Detail Drama:
Title : 이태원 클라쓰 / Itaewon Keullasseu
Genre : Drama
Episode : 16
Boardcase network : JTBC, Netflix (international)
Daftar Pemain:
Park Seo Joon sebagai Park Sae Ro Yi
Kim Da Mi sebagai Jo Yi Seo
Yoo Jae Myung sebagai Jang Dae Hee
Nara sebagai Oh Soo Ah
Baca juga : Review Drama Korea, Was It Love?
Itaewon Class diawali dengan kisah Park Seo Ro Yi dan ayahnya, yang pindah ke sebuah kota kecil karena pemindahan tugas sang ayah. Pindah sekolah bukan hal yang sulit untuk Park Seo Ro Yi, karena dia adalah remaja yang tidak banyak bicara dan tidak punya banyak teman. Hanya saja, sang ayah mendidik dia dengan sangat baik, sehingga prinsip hidup yang ditanamkan oleh ayahnya sejak kecil, terekam jelas dalam kehidupannya.
Semua kerumitan drama ini, dimulai ketika Park Seo Ro Yi memukul teman satu kelasnya (Jang Geun Won) yang melakukan bully kepada teman lainnya. Dia tidak tahu, bahwa yang dia pukul adalah anak dari pemilik restoran Jangga tempat ayahnya bekerja. Kejadian ini berujung pada dikeluarkannya Park Seo Ro Yi dari sekolah dan pemecatan ayahnya dari Jangga.
Kisah balas dendam Park Seo Ro Yi terjadi karena ayahnya mati ditabrak mobil oleh Jang Geun Won dan restoran Jangga menutup kasus ini dengan mengganti tersangkanya. Park Seo Ro Yi marah, memukul Jang Geun Won, dan masuk penjara. Dendam ini, terbawa sampai dia keluar dari penjara beberapa tahun kemudian. Hingga akhirnya dia bisa mendirikan kedai minum sendiri bernama Danbam, dan bertemu dengan orang-orang baik yang mendukung mimpinya.
Drama Itaewon Class: Semua Kisah Memiliki Cerita Tentang Kekeluargaan
Dasar ide dari drama ini adalah kisah-kisahnya bercerita tentang kekeluargaan dan bagaimana kita memaknai arti sebuah keluarga. Muncul kisah keluarga yang bahagia, muncul punya kisah keluarga yang menyedihkan. Ada kisah tentang prinsip menjadi keluarga yang kuat, ada pula kisah tentang anggota keluarga yang saling menjatuhkan. Ada pula kisah tentang keinginan saling menguasai kehidupan masing-masing keluarganya, tapi ada juga kisah tentang keluarga yang membebaskan anggotanya untuk terbang semakin tinggi dengan mimpinya.
Di awal-awal episode, berkisah tentang bagaimana seorang ayah begitu bangga dengan anaknya meskipun mereka mengalami kesulitan. Ayah Park Seo Ro Yi bukannya marah karena kejadian pemukulan, malah mengajak anaknya minum soju dan makan daging.
“Park Seo Ro Yi, semua ini hanya akan menjadi kenangan. Ayah selalu mengajarkanmu untuk berprinsip saat hidup. Hari ini, Ayah lihat kau telah hidup seperti itu. Ayah sangat bangga padamu.Teruslah hidup seperti itu, Nak. Dan Ayah harap, kau hidup dengan percaya diri.”
Di adegan ini, dalam hati saya bilang, harus nonton ini sampai tamat! Harus! Karena adegan ini menjadi pembuka yang berhasil mengaduk-aduk hati saya dengan banyak scene yang manis tapi bikin hati perih.
Belum lagi kisah Park Seo Ro Yi dengan teman-temannya saat mendirikan kedai Danbam di Itaewon, Seoul. Ada banyak scene dari keseluruhan episode yang menunjukkan kalau Park Seo Yo Ri tidak hanya menganggap teman-temannya sebagai teman saja, tapi juga sebagai keluarga. Tidak hanya dia tunjukkan lewat kalimat, tapi juga lewat perilakunya yang menghormati mereka.
Dan kekeluargaan menjadi dasar Park Seo Yo Ri dalam memulai bisnis makanan di Itaewon untuk membalas dendam kepada pemilik kedai Jangga.
Sosok Ayah Penting Dalam Kehidupan Seorang Anak
Tiap orang tua memiliki cara sendiri-sendiri dalam mendidik anaknya. Ada yang apa-apa diatur, ada yang imembebaskan anaknya untuk melakukan apapun, ada juga yang melakukan komunikasi terbuka dengan anaknya saat si anak akan mengambil sebuah keputusan.
Di drama Korea Itaewon Class ini, sosok Ayah mengambil peran penting di sini. Terlihat sangat jelas di drama korea 2020 ini, bahwa seorang ayah bisa menjadi sosok yang mengendalikan hidup anaknya atau sosok yang melindungi harapan-harapan anaknya.
Beda anak, beda pengasuhan. Cara mendidik ayah Park Seo Yo Ri dengan ayah Jang Geun Won, sangat berbeda. Sosok Park Seo Ro Yi yang keras kepala, penuh percaya diri, berkemauan keras, merupakan hasil didikan seorang ayah yang ramah, pandai, dan selalu memberikan masukan-masukan baik untuk anaknya. Sedangkan sosok Jang Geun Won yang semaunya sendiri, sombong, dan mudah marah, merupakan didikan seorang ayah yang keras dalam kehidupannya, jarang tersenyum, dan tidak pernah melakukan kontak fisik dengan anaknya.
Tapi saya nggak serta-merta mendukung ayah Park Seo Ro Yi atau mencibir ayah Jang Geun Won. Sifat yang berbeda dari kedua anaknya ini, bukan hanya hasil didikan beliau berdua, tapi juga hasil dari pengalaman-pengalaman saat kedua anak ini masih kecil hingga dewasa. Termasuk kejadian-kejadian berat yang dialami oleh kedua anak muda ini.
Ada satu dialog yang bikin saya langsung merasa mak deg. Dialog dari salah satu manajer restoran Jangga kepada mantan polisi yang menganani kasus kematian ayah Park Seo Ro Yi.
Seorang anak tumbuh dengan melihat punggung orang tuanya. Lihatlah, dia sangat bangga padamu.
Baca juga : Because This Is My First Life
Gantunglah Cita-Citamu Setinggi Langit
Kata bijak dari Bung Karno ini, benar-benar menggambarkan apa yang menjadi ambisi Park Seo Yo Ri setelah kematian ayahnya.
Cita-cita Park Seo Yo Ri untuk mendirikan kedai Danbam, merupakan cita-cita yang dia pupuk dalam hati selama lebih dari 10 tahun. Tujuan awalnya adalah untuk mengalahkan posisi Jangga sebagai restoran nomer satu di Itaewon.
Tapi saya menyadari perubahan tujuan Park Seo Yo Ri setelah dia bertemu dengan Jo Yi Seo, yang kemudian menjadi manajer di Danbam. Dari Yi Seo, Park Seo Yo Ri belajar bagaimana menjadikan Danbam sebagai kedai yang disukai banyak orang. Pelan-pelan dia menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin dengan modal rasa percaya dirinya yang besar dan tim yang sangat solid.
10 tahun berlalu. Park Seo Yo Ri berhasil mendirikan perusahaan di bidang makanan bernama Itaewon Class, dan berhasil membuka banyak cabang untuk kedai Danbam.
Bukankah kalimat pembuka di postingan ini sesuai dengan keberhasilan Park Seo Yo Ri?
Dari cerita ini bisa disimpulkan bahwa orang-orang Korea masih mementingkan kekeluargaan ya Mbak. Menarik tapi intriknya itu euy ....ada cerita kematian pula ...
BalasHapusBener banget, mementingkan kekeluargaan itu, masih kental sekali kebudayaan ini, mbak
HapusYang khas dari drama Korea itu yang pertama bkin baper, perasaan ikut terhanyut, kalau sedih sedih banget, kalo lucu ya lucu banget. Total akting pemainnya nggak tanggung-tanggung. Udah gitu selalu ada pesan dan kesan yang membekas dan disampaikan dengan jalan cerita yang menarik.. :)
BalasHapusiya bener banget. ceritanya itu, serba totalitas. kalau nggak sedih banget, serem banget, atau bikin jijik banget, dan lainnya
HapusKeren Itaewon class ya, aku sukaa, walaupun rada sinetron ceritanya tapi banyak nilai berharga yang didapat dari drama ini..
BalasHapusahahaha.. iya bener, agak sinetron ceritanya. Tapi lebih seru sih..
HapusDuuh ceritanya terlepas dr soal balas dendam ya menyentuh mbaa...
BalasHapusKlo drama berlatar keluarga tuh pasti bikin aku gampang teroikat deh...
iya ya, selain drama percintaan, drama keluarga memang menjual ceritanya
HapusWah Ayahnya Park Seo Ro Yi ini keren banget, ya. Ayah panutan dan punya manajemen emosi yang baik
BalasHapusbanget mbak.
Hapusmanajemen emosinya sungguh bisa jadi contoh banget
Salut, berbisnis dari nol. Ini malah bagus buat para entrepreneur, ngasih semangat kan. Kalau saya jadi penasaran dengan karakter-karakter ayah di sini.
BalasHapusiya, jadi salah satu penyemangat kalau ingin membuka bisnis sendiri
HapusBaeeklah fix saya harus nonton drama ini. Udah banyak rekomendasi dan teryata banyak nilai moral yang bisa dipelajari ya nba
BalasHapusiya mbak, banyak banget nilai moralnya. saking ini nggak aku tulis semua saking banyaknya
HapusAda satu hal yg bikin aku takut mulai nonton drama korea. Sungguh khawatir gak bisa berhenti. Wkwkwkwk. Soalnya bening2, trus ceritanya suka bikin baper.
BalasHapusiya jangan, mbak.. ntar nggak bisa berhenti wkwkw
HapusBerakhir manis ya.
BalasHapusPeran ayah memang sangat penting dalam tumbuh kembang seorang anak ya, terutama anak laki-laki
ilmu parenting yang bilang kalau anak butuh banget sosok ayah, itu benar sekali. di sini saya lihat sendiri gimana ayah itu punya pengaruh besar ke kehidupan anaknya
HapusDrakor ini menjadi salah satu drama populer sejak WFH. Jadi penasaran pengen nonton juga dehh
BalasHapussoalnya memang tayang saat musim pandemi ini sudah mulai, mbak
HapusPark Seo Joon masih sekeren pas dia main Fight For My Way. aku belom nonton ini si, tp udah masuk wishlist karena lagi selesaiin hospital ship 😆
BalasHapusdi Itaewon Class, makin bersinar dia, mbak. keliatan banget pendalaman karakternya bagus
HapusPark Seo Yo Ri berhasil bikin kedai dan sukses ya, kok aku jadi penasaran gimana kabar putra pemilik Jangga. Apakah meneruskan usaha ayahnya? HIhiii, saya nggak nonton drakor sih
BalasHapusHm, nggak jadi penasaran dong mbak kalau aku kasih tahu. ayo nonton sendiri, mbak. seru lho!
HapusItu park seo joon pake koyo bukan sih fotonyaaaaa.
BalasHapusAku cloy aja belum tamat nontin brenti2 😂ini ada lagi yang seeeruuu
iyo mbak, pakai koyo wkwkw.
HapusCLOY seru sih mbak, tapi ini lebih menegangkan dan menguras emosi :)))
Lagi banyak yamg membicarakan film ini setelah fenomena cloy berakhir dan aku belum tertarik mantengin drakor mba hahaha
BalasHapuscloy emang fenomenal sih menurutku, tapi masih bagusan ini storyline-nya :)
HapusDalem banget ya pesan moralnya, bagus banget nih ditonton orang tua kaya saya, supaya bisa memotivasi anak...
BalasHapuskebanyakan dari kita, susah buat memotivasi anak kita ya, mbak.. aku pun masih belajar soal ini
HapusKekinian banget ya Drakor Itawon Class ini, soalnya ada selebgramnya, sukses disukai penonton. Seru abis ya dan banyak hikmahnya.
BalasHapusiya bener, mbak. pengaruh selebgram memang nggak bisa diragukan lagi kok. nggak heran banyak yang sewa jasa selebgram buat promosikan barangnya
HapusRi...
BalasHapusKok tumben nama Orang Korea ada 4 kata yaa...?
Park Seo Yo Ri.
Aku jadi ingat drama A Gentleman's Dignity, yang pemerannya juga bernama 4 kata. Im Me-ari.
Itaewon Class ini dari webtoon yang kabarnya juga terkenal yaa..
Aku sungguhan pingin nonton jugak...Ri.
huum, webtoonnya juga terkenal.
Hapusmeskipun ada beberapa scene yang nggak sama kaya webtoon, tapi oke banget buat diikuti
Banyak yang bilang bagus deh film ini. Saya jadi kepo deh mau donlot. Sambil ngg ep terbaru find me in your memori tayang
BalasHapusaku juga suka Find Me In Your Memory. cuakep ide ceritanya, beda banget
HapusCara orangtua dalam mendidik anak memang membawa pengaruh dalam jangka panjang ya. Kayak Park Seo ini yang gigih banget membesarkan Danbam meskipun selalu dijegal oleh saingannya.
BalasHapusaku sampai nggak tega lihatnya karena kisah hidup Park Seo Yo Ri ini, mbak. berhenti di eps 10 saking sedihnya aku.
HapusBanyak hal yang bisa diambil pelajaran ya Mbak dari drakor Itaewon Class ini. Banyak yang bilang bagus emang. Aku baca-baca aja sih, soalnya emang sekarang gak pernah nonton drakor. Hihihi.
BalasHapusga papa mbak baca-baca ajah. semoga ajah reviewnya menyenangkan buat mbak :)
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapushahahaha.. iya memang sih. kalau udah nyemplung, susah lepasnya buat nggak nonton drakor
HapusMenarik ya kisahnya. Jadi pengen nonton juga. Kemarin teman juga cerita, ngisi WFH dengan nonton drakor. Salah satu ys itaewon class ini. Ada berapa episode ini mak ?
BalasHapusada 16 episode, mbak. masing-masing satu jam lah kira-kira
HapusSaya juga sudah kelar nonton drama ini. Saking asiknya, hanya butuh 3 hari buat menamatkan seluruh episodenya. Jalan menuju sukses ternyata perih sekali, dan memang harus punya basic finansial yang kuat (dalam hal ini sae ro yi punya manajer khusus) dan orang-orang yang bisa dipercaya.
BalasHapusPark Seo Joon ni makin naik namanya sejak Itaewon Class ini yak. List dramanya masih sedikit pulak. Aku dulu liatnya pas di Kill Me Heal Me prasaku di situ dia lumayan cute lah, tapi gak kelar nonton. Trus Fight My Way, gak kelar juga wkwkwkwk.
BalasHapusSekarang yang Itaewon malah aku gak nonton. Bukan tipeku sih, eaaaa siapa yang tanya yak
Pria dengan potongan ponibrambut yang agak aneh ini banyak seliweran di temlen instagramku wkwkwk asem tenan. Aku bahkan sampe tau yang netijen heboh dengan ending kissnya Park Seo Joon sama cewek ituh. Ceweknya pun kena bully pisan, katanya kurang cakep lah apa lah. Lah cowoknya juga, eh! Ditabok netijen habis gini aku wkwkwwk.
Jadi pengen ke Itaewon asli di Korea sana aja lah aku ^^v
*jangan dikick ya komeku cikgu* dari lubuk hatiku yang terdalam lek aku nulis iki hihihi.
aku juga suka dengan drakor ini. bener mbak, nontonnya berasa diaduk-aduk perasaan kita. habis nonton langsung semangat karena berasa mendapatkan energi positif Park Seo Yo Ri
BalasHapusOne of my favourite K-drama movie! menginspirasi
BalasHapus