Sebagai blogger, memang diwajibkan untuk kreatif dalam mencari ide-ide dalam menulis. Tentunya, dari sumber manapun, asal sumber idenya jelas dan tidak plagiat. Lalu mengolahnya dengan kalimat yang sesuai dengan kepribadian kita, supaya enak dibaca dan membuat pengunjung betah, serta tertarik untuk membaca tulisan kita yang lainnya.
Kalau kalian, menjaring ide untuk menulis bagaimana? Atau minimal, menjaring ide untuk konten media sosial kalian, bagaimana?
Ini beberapa cara saya, menggali ide untuk menulis. Mungkin beberapa sama dengan kalian, tapi mungkin juga alasannya berbeda dengan kalian.
Mengamati Anak-Anak Saya
Sepertinya, bukan hanya saya saja yang menggali ide dari keseharian anak. Kebanyakan blogger perempuan melakukan ini. Karena aktivitas anak-anak kita itu, sebenarnya adalah sebuah pembelajaran bagi orang tuanya.
Apa yang mereka lakukan. Apa yang mereka pikirkan. Apa yang mereka sampaikan. Alasan apa mereka melakukan sesuatu. Semua itu adalah pelajaran bagi kita, orang tuanya. Dan sebagai orang tua yang merangkap sebagai blogger, pelajaran kehidupan seperti ini, perlu untuk dibagikan ke orang lain melalui tulisan kita.
Bukankah salah satu alasan kita untuk menulis di blog adalah membagikan hal-hal baik ke orang lain?
Mengambil Kisah Siswa Saya
Sebagai guru Bimbingan dan Konseling, sebenarnya banyak sekali pelajaran hidup yang saya ambil dari kisah-kisah siswa bimbingan saya. Tapi karena etika dalam membimbing siswa, saya tidak boleh serta merta membagikan kisah-kisah mereka ke orang lain.
Tapi ada beberapa artikel yang saya tulis berdasar kisah mereka. Kebanyakan hanya sebatas obrolan saja. Tapi dalam sekali maknanya. Seperti yang sudah pernah saya tulis di artikel tentang perbedaan kebahagiaan seorang guru dan seorang siswa.
Berdasarkan Obrolan dengan Teman
Kalau kita mau memutar kembali waktu yang kita habiskan untuk berbicara dengan teman-teman kita, sebenarnya akan banyak sekali obrolan-obrolan yang bisa kita jadikan ide untuk menulis. Entah itu obrolan yang ringan, atau obrolan dengan tema-tema berat.
Saat saya berbicara dengan teman melalui media sosial atau melalui aplikasi chatting, sering men-screenshot atau menandai pendapat-pendapat yang teman-teman saya sampaikan. Terutama pendapat-pendapat yang menurut saya, membuka wawasan baru dan memberikan pandangan baru.
Karena bagi saya, teman yang bermanfaat itu, bukan hanya yang bisa menemani saya di saat saya down atau di saat saya bahagia. Tapi juga ketika mereka memberikan pandangan baru, dengan alasan-alasan yang kuat.
Quote Seseorang
Salah satu folder di galeri foto di ponsel saya adalah screenshot dari quote orang lain yang pernah mampir di timeline saya. Entah saat saya googling, atau ketika saya main media sosial. Tidak hanya itu, note ponsel saya juga isinya banyak kalimat-kalimat bijak dari seseorang, terutama orang-orang yang berbincang langsung dengan saya. Face to face.
Dibalik kalimat bijak, tentu ada kisah di dalamnya. Diantara kalimat bijak orang lain, ada pelajaran yang bisa kita unggah untuk menjadi sebuah tulisan di blog. Yang mana tulisan kita bisa menjadi perpanjang pahala bagi pemilik quote karena sudah memberikan kalimat-kalimat bijaknya ke orang lain.
Film atau Drama Yang Saya Tonton
Salah satu alasan kenapa saya konsisten nonton film atau drama adalah karena bisa jadi bahan tulisan. Film atau drama adalah sebuah perjalanan kisah seseorang, yang mana si penulis skenario pasti memiliki pesan tersembunyi di dalamnya. Dan kita sebagai penonton, sebaiknya mencari pesan itu diantara scene-scene yang sudah kita tonton.
Bahkan film anak-anak sekali pun, pasti ada pesan di dalamnya. Pasti ada makna yang bisa kita ambil, lalu kita jadikan bahan tulisan untuk disampaikan ke orang lain. Dan saya menyukai proses seperti ini, meskipun banyak yang menganggap saya seperti tidak menikmati apa yang saya tonton. Padahal, ini adalah salah satu hal yang mengasyikkan bagi saya.
Aku paling sering ya dari Film atau Drama yang kutonton. Kalau pembicaraan sama orang, kadang kan pribadi gitu ya. Jadi gak semua kutulis. Paling yang umum aja sih
BalasHapusWah benar sekali mbak..
BalasHapusSebenarnya ide menulis di blog itu banyak ya sumbernya.
Banyak banget yaa ide menulis di sekitar kita. Masalahnya saya tuh, kalau kebanyakan ide juga jadinya malah buntu mesti mulai dari mana.
BalasHapusSebenarnya ada banyak hal yang bisa jadi ide tulisan ya. Cuman kadang banyak penulis atau blogger yang beralasan "nggak ada ide", padahal sih sebenarnya lagi malas nulis aja, hehehe
BalasHapusCara2 yang simpel sebenarnya untuk membangkitkan ide, ya. Hampir sama nih, dengan saya.
BalasHapusWaahh mantuull nih Mba
BalasHapusTerutama bagian pilem/ drama kuwi yooo
Kalo abis nonton drakor A, adaaa aja message yg bisa jadi bahan postingan ye kaannn
Hal hal kecil yang ada disekitar kita justru malah nambah ide buat tulisan di blog ya Mak.
BalasHapusItu yang aku lakukan jugaa. Semoga makin kreaif kitaaa, maklom blogger jadool yang tetep masih idup ampe sekarang tuh butuh perjuangan yaak. Upgrade terus, nyook!
bener banget nih mba. selain itu bisa dari barang2 yang lagi kita pake juga yaa..
BalasHapuside nulis tuh banyak banget
Sebenarnya ide nulis blog ini lumayan gampang ya Zuh. Dari keseharian kita, kalo jeli nangkap momen bisa jadi tulisan. Apalagi kl aktif nonton film, udahlah itu tulisan review numpuk ahahaha
BalasHapusSaya sendiri biasanya mengambil ide tulisan dari pengalaman sehari hari yang ringan mba. Terkadang juga dari curhatan teman atau habis nonton film. Cuma kadang mau menuliskannya yg rada susah apalagi setelah habis lahiran anak kedua ini. Jadi bener2 klo mau menulis di blog itu nyuri2 waktu banget😅😅
BalasHapusWaaahhh anti mainstream nih Mbak, pakai pengamatan hihihi.
BalasHapusKalau saya biasanya tema tertentu kudu nyari sih, tapi kalau tema bebas memang enaknya bisa datang dari mana saja.
Bahkan, sambil buka dashboard blog aja, tiba-tiba aja terpikir tema yang menarik, langsung ditulis :D
Hal-hal disekitar kita sebenernya bisa dikembangkan jadi bahan tulisan memang ya mbak, mungkin hal remeh tapi jika ada manfaatnya dan dibaca orang lain kan jadi ladang pahala juga... tfs mbak 🙏
BalasHapusAh asik juga kalo dapat ide dari berbagai sumber, jadi punya bank ide ya.
BalasHapusAku juga kadang nonton film gitu bisa jadi ide nulis
ide dan bahan buat update blog sebenarnya banyak mba cuma emang akutuh pemalas pisan, jadi banyak aja alesannya deh huhuhu
BalasHapusCara-cara yang kuterapkan kurang lebih sama dengan Mbak Ria. Tapi kalau sekarang saya sedang senang menulis review skincare karena sedang belajar rutin menggunakannya. Sama menulis ttg bisnis karena sedang bergelut di dunia ini.
BalasHapusBetul mbak, kadang ide menulis bisa datang dari mana saja ya bahkan dari orang-orang terdekat dan ada yang disekitar kita
BalasHapusBaru kepikiran kalau dengan poin poin yang mbak sampaikan bisa banget jadi ide sumber tulisan. Baru terpikir sekarang lho di saya. makasih mbak untuk ide ide segarnya
BalasHapusWah, saya kadang kehabisan ide. Biasanya yang saya tulis adalah pengalaman pribadi atau opini. Mungkin harus banyak mengamati sekitar ini...
BalasHapusTulisan-tulisan yang ada di blog saya lebih banyak berasal dari keseharian saya dan hasil pengamatan perkembangan anak-anak saya, Mbak. Rasanya lebih mudah menulis berdasarkan pengalaman
BalasHapusAh ternyata ide tuh gak usah mendakik2 eh ternyata ada di sekeliling kita dan di keseharian kita ya mbak. AKu jd punya beberapa ide tulisan yang mau kueksekusi nih malam ini, terinspirasi dari tulisan ini hehe :D
BalasHapusSalute with mom Ria. Inspiring nih, thanks for your review ya
BalasHapusBanyak sebenarnya yg bisa dijadikan ide y mba,,, tinggal kitanya mampu mengolah jd tulisan atau tidak
BalasHapusBahan ide buat tulisannya ini seperti yang saya lakukan waktu masih menulis di blog multiply yang sekarang sudah wasalam, termasuk obrolan di chatting YM hehehe
BalasHapusKeren deh Mbak Ria ini. Konsisten dengan nulis dan kontennya. Huhu, aku masih moody dan berantakan kontennya. Kudu belajar nih dari Mbak Ria.
BalasHapusSetuju banget, Riaa..
BalasHapusDari status WA mu sering abnget aku dapet insight, karena setiap profesio, setiap manusia yang kita kenal, tentu membawa hikmah tersendiri untuk perjalanan hidup kita.
Ide menulis yang terbaik adalah yang menajamkan semua indera dan menuliskannya dengan tulus.
Iya,banyak ide sebenarnya ya yang bisa ditulis asal kita jeli menangkapnya..
BalasHapusSaya tipe orang yang sama kaya Mbak Ria. Dapet inspirasi lebih banyak dari pengalaman. Entah pengalaman pribadi atau sharing dengan orang lain. Menurut saya menulis berdasarkan pengalaman itu bisa lebih lancar, lebih gampang menemukan ideide yang mau ditulis.
BalasHapusTos, mba.
BalasHapusIde menulis aku juga kebanyakan berangkat dari pengalaman sendiri.
Menulisnya pun lebih sreg, dari hati gitu istilahnya, uhuk!
Aku juga aliran quote garis keras.
Suka banget kalau "dijewer" lewat quote.
Ehheheheh Bener banget nonton film bikin dapat ide baru:)
BalasHapusWah beber juga, ide menulis bisa di dapatkan dari pengalaman sehari hari
BalasHapus