A Love So Beautiful: Alasan Kalian Harus Nonton Drama Korea Yang Seru Ini

Ternyata sudah lama sekali ya saya tidak membuat review tentang drama atau film. Ternyata, kangen juga nulis tema ini. Beberapa waktu ini, saya memang sedikit membatasi menonton drama atau film dengan genre apapun. Karena memang harus fokus dengan real life yang tidak bisa ditunda.

Dan setelah dua bulan ‘tidak rajin’ on going, saya memulai lagi aktifitas ini, meskipun beberapa judul tidak sampai tamat karena malas melanjutkan atau karena masih sibuk dengan aktifitas lainnya. Di tengah-tengah kemalasan melanjutkan drama dan film yang sudah ada di list, ada kabar kalau drama Korea yang bertema sekolah yang dibintangi oleh Kim Yohan sudah mulai tayang. Judulnya A Love So Beautiful.

Kim Yohan adalah seorang idol Korea dari grup bernama WEi yang debut pada 20 Oktober 2020 lalu. Drama A Love So Beautiful sendiri adalah drama pertama dedek gemes pemilik suara merdu ini. Kalau melihat acting dia di drama ini, menurut saya dia berhasil dengan proyek perdananya.

Details Drama Korea A Love So Beautiful

Title: 아름다웠던 우리에게 / Areumdawotdeon Uriege

Genre: Romance, comedi, youth

Format: Webdrama

Episodes: 24

Broadcast Network: KakaoTV, Netflix (international)

Related TV shows: A Love So Beautiful (Tencent, 2017)

Daftar Pemain Drama A Love So Beautiful

Main Cast

Kim Yo Han sebagai Cha Hun

So Joo Yun sebagai Shin Sol Yi

Yeo Hoe Hyun sebagai Woo Dae Sung

Jo Hye Joo sebagai Kang Ha Young

Jung Jin Hwan sebagai Jung Jin Hwan

Sinopsis A Love So Beautiful

A Love So Beautiful berkisah tentang persahabatan dan cinta lima murid SMA di suatu sekolah, yang mana mereka memiliki karakteristik yang saling bertolak belakang.

Shin Sol Yi yang diperankan apik oleh So Joo Yun, adalah siswa perempuan yang ceria. Dia bukan termasuk murid yang berprestasi, tapi memiliki bakat menggambar yang terasah baik. Dalam perjalanannya menghabiskan masa SMA, dia menyukai Cha Hun (Kim Yohan) yang merupakan tetangga satu apartemen sejak mereka kecil.

Cha Hun bukannya tidak mengetahui kalau Shin Sol Yi menyukainya, tapi lebih tepatnya Cha Hun mengabaikannya. Karena dia lebih fokus pada belajar karena ingin melanjutkan ke jurusan kedokteran saat dia kuliah nanti.

Sehari-hari, Shin Sol Yi bersahabat baik dengan Kang Ha Young dan Jung Jin Hwan. Shin Sol Yi yang sering melakukan hal-hal bodoh, diimbangi dengan sifat Kang Ha Young dan Jung Jin Hwan yang lebih anteng, lebih realistis, dan lebih mengedepankan masa depan.

Kemudian, muncullah siswa baru yang juga atlet renang remaja, Woo Dae Sung, dalam kehidupan mereka berempat. Diam-diam, Woo Dae Sung menyukai Shin Sol Yi dan siap hadir di tengah-tengah kegalauan Shin Sol Yi saat dia merasa tersakiti oleh sikap Cha Hun.

.

.

Baca juga:

• 5 Hal Menarik Dari Drama Do You Like Brahms?
• Lakukan 5 Hal Ini Saat Nonton Hospital Playlist

A Love So Beautiful, Noona vs Dongsaeng!

Saya nonton drama ini setelah semua episode tamat, tidak on going. Semisal pun saya nonton on going, rasanya tidak sanggup menunggu ke-uwu-an dedek Yohan di episode selanjutnya. Tapi bukan seratus persen karena Yohan cute ya, tapi memang acting dia patut diacungi jempol. Dia bisa memerankan apik tokoh Cha Hun yang kaku, tidak mudah tersenyum, tapi tsundere perkara cinta.

Apiknya peran Yohan, tidak lepas juga dengan acting So Joo Yun. Tidak pernah menyangka, kalau jarak usia mereka berdua ini terpaut lumayan jauh, 6 tahun. Kalau melihat acting So Joo Yun yang cute di drama ini, tidak bakal menyangka kalau usia dia sudah 27 tahun.

Kolaborasi mereka berdua tuh bagus banget. Yohan sepertinya tidak malu mengeluarkan kemampuan acting-nya, sedangkan So Joo Yun bisa masuk di peran Shin Sol Yi yang seusia dengan karakter Cha Hun dengan lucu dan gemasnya.

Wajah Kim Yohan yang seadem es campur di tengah terik matahari

A Love So Beautiful, Drama Korea Sekolah Berkualitas

Selain kepuasan tersendiri menonton kegemasan Yohan, drama Korea A Love So Beautiful sendiri merupakan drama korea bertema sekolah yang sarat makna. Bukan sekadar drama sekolah yang menampilkan kegemasan pemainnya, tapi juga menampilkan slide-slide pelajaran hidup. Karena memang drama ini bukan hanya menampilkan slice of life kisah remaja saja.

Kalau Memang Cinta, Sampaikan Saja

Salah satu konflik yang terjadi antara Cha Hun dan Shin Sol Yi adalah karena ketidakmampuan Cha Hun menyampaikan kalau dia memiliki perasaan yang sama dengan Shin Sol Yi. Bukan karena gengsi, tapi karena pola didik keluarga yang membuat dia tidak bisa dengan mudah menunjukkan perasaannya ke orang lain.

Berbeda dengan Shin Sol Yi yang memang dibesarkan di lingkungan keluarga yang memiliki banyak cinta untuknya. Menjadikan Sol Yi gadis remaja yang mudah menyampaikan perasaannya kepada orang lain, serta berbagi kegelisahan-kegelisahan yang dia rasakan ke orang-orang yang ada di circle-nya.

Dua karakter yang berbeda ini, menjadi perpaduan yang manis sekali saat Cha Hun ingin menunjukkan rasa sukanya tapi dia malu jika melakukannya langsung di depan Shol Yi.

Kalian ingat pahlawan yang melakukan aksi super heronya tanpa mau ketahuan identitasnya? Semacam inilah aksi sayangnya Cha Hun ke Sol Yi saat masih sekolah. Untuk menunjukkan rasa sayangnya ke Sol Yi, diam-diam Cha Hun sering membantunya terlepas dari beberapa masalah. Sayangnya, meskipun Sol Yi tampak bucin sekali ke Cha Hun, tetap seringkali Sol Yi lemot dengan sinyal yang diberi Cha Hun. Kondisi seperti inilah yang sering kali membuat mereka menjadi tidak akur karena salah paham.

Kocak!

Kalau Kamu Sayang, Ceritakan Kondisimu pada Orang Yang Kamu Sayangi

Selain karena Cha Hun yang suka melakukan ‘aksi (idol) di balik panggung’ dan Sol Yi yang sering lemot dengan aksi Cha Hun, salah satu penyebab konflik yang muncul diantara mereka adalah beberapa kali mereka berdua saling tidak bisa menyampaikan kondisi yang sebenarnya terjadi.

Konflik ini semakin terasa setelah mereka lulus kuliah dan mulai mencari pekerjaan. Sol Yi yang tidak mau menceritakan kondisi sulitnya kala itu, dan Cha Hun yang menunda-nunda menceritakan rencana masa depannya.

Bukan hanya Sol Yi dan Cha Hun saja yang mengalami kondisi seperti ini. Tiga sahabat mereka pun juga terjebak dalam kondisi yang sama. Sungkan dan tidak mau merepotkan orang yang mereka sayangi adalah salah satu alasan kenapa mereka tidak mau saling berbagi tentang kondisi masing-masing.

Padahal, setelah mereka menyampaikan kondisi yang sedang dialami, konflik bisa teratasi dengan baik. Meskipun memang membutuhkan banyak air mata untuk bisa meredam konfliknya.

Baik-Baiklah Dengan Sahabatmu

Selain kisah cinta ala remaja, A Love So Beautiful juga menampilkan kisah persahabatan yang awet, bahkan sampai belasan tahun kemudian.

Dari mereka saya belajar sesuatu tentang arti sebuah persahabatan. Baik-baiklah dengan sahabatmu, karena selain orang tua, yang siap membantu menyelesaikan masalahmu adalah sahabat karibmu.

Saya suka melihat dinamika persahabatan Shin Sol Yi dengan teman-temannya. Konflik-konflik yang muncul diantara mereka, bisa mereka selesaikan diam-diam tanpa menganggu hubungan mereka. Remaja adalah masa penuh keegoisan. Iya, itu tampak di drama ini. Tapi cara mereka menyelesaikan konflik pertemanan, membuat mereka tumbuh semakin bijak dan mengikis keegoisan yang ada di diri mereka.

Selain itu, karena mereka juga menyadari bahwa memiliki sahabat sejak masa sekolah sampai memasuki usia dewasa, adalah hal yang langka dan menyenangkan di masyarakat Korea sekarang ini.

Keputusanmu Sekarang, Pasti Mempengaruhi Kehidupanmu Esok

Kalau dibilang masa SMA adalah masa-masa yang paling menyenangkan, ada benarnya. Tapi ketika ada yang bilang masa SMA adalah masa paling penting dalam kehidupan, juga ada benarnya.

Keputusan-keputusan yang berhubungan dengan sekolah lanjutan dan karir, akan bermula di SMA. Meskipun persiapan itu sudah dimulai sejak memasuki masa remaja (atau paling mudah, materi ini akan kita terima saat masih SMP), tapi masa SMA adalah masa dimana kita memutuskan masa depan kita dengan hati-hati dan tidak mudah gegabah.

Lagi-lagi, drama A Love So Beautiful tidak hanya menampilkan cerita cinta remaja dan persahabatan masa SMA, tapi juga menunjukkan secara gamblang bahwa masa SMA adalah masa di mana kita harus mencari bakat dan minat kita, supaya kita bisa menjemput masa depan dengan baik dan tidak menyesal di kemudian hari.

Bahkan setelah kita tahu apa bakat dan minat kita pun, jangan gegabah untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan masa depan. Gali lagi kemampuan kita untuk mengetahui apakah keputusan kita nanti akan tepat atau tidak.

Seperti saat Shin Sol Yi yang memutuskan untuk masuk jurusan seni, Cha Hun yang menolak keinginan ibunya untuk menjadi dosen, Woo Dae Sung yang terus berusaha menjadi atlet renang handal, atau Jung Jin Hwan yang terus berusaha menekuni kemampuannya di bidang tarik suara.