Ada sebagian dari kita yang bisa memotivasi diri sendiri supaya kelebihan kita ini bisa dilihat bahkan diapresiasi oleh orang lain. Tapi ada juga sebagian dari kita yang ‘menunggu’ orang lain untuk menemukan (baik sengaja atau tidak sengaja) kelebihan yang kita punya.
Sebagian yang pertama, kebanyakan terjadi pada mereka yang mampu membentuk rasa percaya diri secara mandiri, mampu menyusun rencana step by step, dan siap untuk jatuh bangun atau terseok dalam perjalanannya.
Sedangkan yang kedua, kebanyakan memang terjadi pada orang-orang yang rasa percaya dirinya rendah. Sehingga dia butuh bantuan untuk keluar dari zona nyaman dan berani melakukan langkah pertama untuk merasakan apresiasi orang lain.
Kalian ada di sebagian yang pertama, atau sebagian yang kedua?
The Box. Beranikah Kamu Menghancurkan Pembatas Yang Menghalangi Jalanmu?
Film Korea 2021 berjudul The Box ini berkisah tentang seorang produser musik bernama Kim Min Soo (Jo Dal Hwan). Setelah dia berhasil membuat salah satu idol perempuan bernama Rothy naik daun dan mendapat tanggapan positif dari para penikmat musik, pergaulan Kim Min Soo semakin luas dan membuatnya terlena sehingga menjadi mudah percaya dengan orang lain. Kemudian dia ditipu, bangkrut, dan hutang semakin banyak.
Setahun dari kasus penipuan yang terjadi padanya, dia bertemu dengan Ji Hoon (Park Chanyeol), yang memiliki kemampuan bermain gitar yang luar biasa. Sebagai produser yang memiliki telinga yang bagus dalam mendengarkan dan mengakomodasi sebuah musik, Kim Min Soo akhirnya mengajak Ji Hoon untuk mengembangkan kemampuan bermusiknya.
Keuntungan yang Kim Min Soo tawarkan adalah, Ji Hoon bisa menunjukkan ke orang lain kemampuan bermusiknya yang luar biasa ke orang lain, sedangkan Kim Min Soo bisa kembali menjadi produser musik meskipun memulai lagi dari nol.
Tapi ada satu kendala, Ji Hoon memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa tampil di depan orang lain. Jika dipaksakan, maka keringat dingin akan mengucur deras di badannya dan dia bisa pingsan. Kim Min Soo tidak habis akal. Dia membawa sebuah kardus bekas wadah kulkas dua pintu di hadapan Ji Hoon dan mempersilakan Ji Hoon bermain di dalamnya. Dengan begitu, Ji Hoon tetap bisa bermusik di depan orang lain tanpa perlu merasa takut.
Ji Hoon setuju, dan berjalanlah kontrak dengan Kim Min Soo untuk bermain musik sebanyak sepuluh kali di lokasi-lokasi yang sudah Kim Min Soo tentukan.
Apakah yang membuat Ji Hoon tidak bisa bermusik di depan orang banyak? Apakah Ji Hoon berhasil memainkan gitarnya di hadapan para penonton? Apakah Kim Min Soo berhasil kembali meraih kesuksesan?
Baca juga :
The Box. Sebuah Talenta Itu Perlu Ditunjukkan Ke Orang Lain
Setelah mengasah kemampuan yang kita miliki dengan melakukan latihan setiap hari, kita juga perlu menunjukan ke orang lain kemampuan kita ini. Bukan bermaksud untuk pamer, tapi supaya kebutuhan kita atas penghargaan dari orang lain bisa terpenuhi.
Ji Hoon memiliki kepribadian yang tidak terlalu banyak menarik perhatian orang, tapi dia juga manusia yang memiliki kebutuhan untuk dihargai oleh orang lain. Jika merujuk pada teori kebutuhan Maslow, Ji Hoon juga membutuhkan pengakuan dan apresiasi dari kemampuan yang dia punya.
Sepertinya, hal ini akhirnya disadari oleh Ji Hoon setelah bertemu dengan Kim Min Soo. Awalnya, dia hanya dianggap sebagai seorang penjaga parkir biasa yang selalu bersembunyi di dalam kantor yang sempit dan sepi. Setelah tampil di beberapa lokasi sesuai perjanjian, dia akhirnya dikenal pelan-pelan sebagai pemusik dengan ciri khas yang berbeda.
Setelah bermain gitar di hadapan orang lain, dia menyukai tepuk tangan riuh serta pujian dari penonton, meskipun dia masih belum merasa nyaman untuk bermain gitar tanpa kardus kulkasnya. Dengan mata berbinar-binar, dia menikmati akhir yang menyenangkan setelah bermusik sambil membanggakan hal ini di depan Kim Min Soo.
The Box. Break Your Box!
Tidak mudah untuk mendapatkan apresiasi dari orang lain atas kemampuan dan bakat yang kita miliki. Sebelum mendapatkan perhatian dan pengakuan, kita perlu mendobrak ‘penghalang’ yang menjadi tembok besar di depan kita.
Ada sebuah percakapan Ji Hoon dengan Kim Min Soo yang membuat saya menyadari maksud dari film ini dibuat, dan mengapa mengajak salah satu member EXO dengan bakat yang luar biasa sekelas Park Chanyeol.
Saat di dalam mobil dan menyadari bahwa Kim Min Soo memiliki banyak hutang yang belum dia bayar, Ji Hon berkata pada Kim Min Soo yang saat itu sedang berada di depan kemudi, “Ingat yang Nana katakan padaku?”
Kim Min Soo melihat Ji Hoon sekilas, kemudian kembali berkonsentrasi pada jalanan yang ada di depannya. “Saat aku menutup mataku, aku melihat dunia yang lebih besar,” ucap Ji Hoon menirukan kalimat Nana, si pemilik suara indah yang juga sebagai pemilik bar di mana Ji Hoon kemarin bermain di sana.
Ji Hoon kembali berucap, “Mungkin aku takut meninggalkan kardusnya. Itulah kenapa aku (selalu) melarikan diri.”
Percakapan yang sederhana, namun bagi saya, percakapan ini adalah inti mengapa film The Box di buat. Orang-orang di balik pembuatan film ini ingin menunjukkan kepada para penonton, bahwa di luar sana, ada dunia dengan orang-orang yang mau menerima kemampuan yang kita miliki. Tetapi untuk menarik perhatian orang-orang ini, kita perlu terlebih dahulu memberanikan diri untuk menghancurkan penghalang yang ada di dalam diri kita, supaya kita siap menunjukkan ke orang lain bahwa kita memiliki kemampuan yang layak untuk diakui.
Penghalang ini banyak rupanya. Contohnya saja rasa tidak percaya diri (minder), takut diejek, trauma masa lalu, dan kegagalan di masa lalu.
Memang tidak mudah untuk menghancurkan penghalang ini. Kim Min Soo dan Ji Hoon memberikan gambaran ini pada kita. Ada banyak rencana gagal, ada banyak air mata, ada banyak kekecewaan yang harus mereka berdua hadapi. Tapi, dengan tekad yang kuat, dibarengi dengan hati yang siap, akhirnya mereka berhasil menarik perhatian orang lain.
Dalam hidup setiap orang memiliki perbatasan dan tidak semua orang tau bagaimana cara keluar dari perbatasan tersebut,lalu akan ada orang lain yang datang dan mengatakan dia siap membantu untuk melalui perbatasan itu,sekuat apapun tekat orang itu kalo dirikita sendiri tidak berusaha yah percuma saja, sebaliknya tanpa adanya orang lainpun untuk membantu kita namun kita memiliki tekad yang kuat dan kita berusaha pasti kita bisa menghancurkan perbatasan itu
BalasHapusSekian dari saya🙏🙏
wah penasaran ini, unik temanya
BalasHapusBagus banget jalan ceritanya dsn kisahnya yang memang rekated dengan keseharian kita.
BalasHapusMenyadari bahwa setiap diri punya pembatas, kadang ada yg bisa sendiri di hancurkan ada yg ga bisa bahkan ga tau. Semoga dengan nonton ini bisa menginspirasi ya Mak.
Aku dulu gitu, ada fase dimana ga suka diapresi cukup, merasa ga pede hahaha. Tapi ada juga fase cukup buat diri sendiri
untuk menarik perhatian orang-orang ini, kita perlu terlebih dahulu memberanikan diri untuk menghancurkan penghalang yang ada di dalam diri kita, supaya kita siap menunjukkan ke orang lain bahwa kita memiliki kemampuan yang layak untuk diakui.
BalasHapusSepakaatt banget mbaa
Message film Korea tuh emang keren keren yaa
masukin list buat ditonton ahhh
Pengen nonton deh filmnya.. kisah sukses trus bangkrut trus bisa bangun lagi tuh selalu menarik .. Kayaknya banyak musik2 yang enak di denger juga nih film..
BalasHapusaku sepakat, talenta emang harus ditunjukkan ke orang lain, hehehe, semoga anak ku bisa menunjukkan bakatnya dan gak malu ya mak
BalasHapusWah ini drama musikal ya. Pemain gitarnya familiar ya. Aku ga tau nama tapi sering lihat wajah hihihi 😂. Apa dia anggota Exo bukan ya? Lupa aku. Ada pesannya juga ya mba dari drama ini. Cocok buat orang yang pemalu atau kurang percaya diri perlu nonton ini
BalasHapusAah.... kalimat : “Mungkin aku takut meninggalkan kardusnya. Itulah kenapa aku (selalu) melarikan diri.” sepertinya relate dengan banyak orang ya mbak
BalasHapusGa kebayang kalau kita yang ADA DI SITUASI seperti Ji Hoon yang pemalu (atau bhakan punya trauma atau apalah)
kegagalan bukanlah halangan buat meraih impian apapun, saat terjatuh harus siap dan mau kembali bangkit
BalasHapusAkhirnya aku bisa nonton juga di Viu hihi senangnyaa..begitu tahu ada di Viu langsung perpanjangan lagi dong, bagus filmnya, menginspirasi untuk berusaha melawan ketakutan agar sukses ya...
BalasHapusDua tahun ini mulai suka lagi rama korea, selain ceritanya yang menarik, banyak pesan yang terkandung dalam satu film atau dramanya. Butuh waktu memang buat menghancurkan penghalang
BalasHapusFilmnya bagus, mengangkat tema yang sebenarnya sederhana yang justru dialami banyak orang bahkan mungkin termasuk saya bahwa tidak mudah keluar dari zona nyaman yang sudah bertahun-tahun dijalani. Tapi ada juga yang punya karakter selalu ingin mencoba hal baru dan tidak pernah puas. Wah bisa jadi rekomendasi nih pas lagi senggang dan butuh hiburan.
BalasHapusWah, Park Chan Yeol ya. Aku udah nonton 15 menit pertama, tapi waktu kemaren isoman. Eh keburu pusing, dan mual. Jadinya gak diterusin nontonnya. Nanti aku terusin ah. Kayaknya seru. Sebagai PCY aku pasti nonton dong. :D
BalasHapusFilm cukup menarik dan memberikan kesan hidup yang berani dalam segalah yg ingin digapai serta percaya diri utk merai segala impian.
BalasHapusinget ini inget anti fan dia juga kan yang main
BalasHapustapi belum nnton ini emang
pas mau nonto pas udah ada di tele tiiba-tiba diapus ya udah taran aja wkwkw
cuma film gini emang enak ditonton ga sepanjang drama
belum nonton filmnya, aku jarang kalau nonton film, seringnya drama. oh ya, nontonnya di mana Mak? jadi penasaran penampilan Ji Hon di dalam kardus kulkas
BalasHapusAku suka quote ini : Beranikah Kamu Menghancurkan Pembatas Yang Menghalangi Jalanmu?
BalasHapusBikin semangat jika menyerah pada hal yang akan kita lakukan dan wujudkan, taoi memang banyak quote kerennya ya mba
Wah aku jadi merasa berkaca pada diri sendiri. Merasa punya kemampuan a, B, C tapi belum pede. Padahal aku tahu aku punya potensi. Semoga potensiku bisa menemukan jalannya dan bisa kayak tokoh di atas ya bisa keluar dari box atau penghalang
BalasHapusCheyeee...
BalasHapusApakabar kamu malam ini?
Rindu kami untuk uri oppa yang selalu manis sama EXO-L.
Sementara mengobati rindu dengan nonton The Box dulu.
Hiiks~
Mellow banget aku jadinya....
film Korea yang punya banyak pesan baik dan penting untuk kita semua ya mba
BalasHapusAku termasuk yang kedua mbak. Kadang susah dan berat banget buat meruntuhkan benteng dalam diri sendiri. Sampai teman-teman kantor sering bilang "Anak ini kalau nggak dijawil nggak bakalan mau ngomong". Emang butuh tekad yang kuat dan juga dukungan dari sekitar.
BalasHapusSebagai seorang EXOL, sepertinya saya perlu nonton film ini deh. Apalagi bukan seri ya, jadi bisa langsung kelar sekali nonton. Di Netflix ada kan mam?
BalasHapusmenarik film yang satu ini ya kak. The Box, saya sudah nonton mbak, sepakat banget dengan menepiskan batas yang menakutkan itu. untuk menjadi sukses kita harus berani menembus batas itu agar bisa mengeksplore semua kemampuan kita dan membuat kita berani melangkah ke tempat yang lebih jauh lagi.
BalasHapusAku udah nonton The Box dan bagus menurutku, banyak pesan yang termuat. Secara saya adalah orang yang kurang pede, memang benar sekali bahwa kita harus menghancurkan pembatas (yang sebetulnya kita sendiri yang menciptakan) yang menghalangi jalan kita. Dengan begitu kita bisa mencapai jalan kesuksesan
BalasHapusKata nana tuh dalam banget yaa, aku jadi merenung juga..karena aku tipikal introved..takut ketemu orang
BalasHapus