Memilih Transportasi Yang Aman Selama Pandemi

Sepeninggal Bapak, keluarga kami sempat oleng. Seperti ditinggal oleh nahkoda kapal di tengah lautan luas yang badainya sedang kencang-kencangnya. Bukan perihal perekonomian, karena InsyaAllah Bapak sudah menata semua dengan rapi walau tanpa sepengetahuan kami.

Tapi perihal kemandirian saat bepergian.

Bapak itu, tipikal pria yang berani mengawal kami kemana pun kami pergi. Beliau selalu siap jika diminta tolong untuk mengantar kemana pun anggota keluarga ingin pergi. Bahkan, saat kami tidak butuh bantuan pun, Bapak siap mengambil kunci mobil.

Kesigapan Bapak ini, ternyata malah membuat kami sedikit terlena dan malas untuk belajar hal-hal baru, salah satunya menyetir mobil sendiri. Kesulitan ini menjadi kendala setelah beliau meninggal. Saat bepergian jauh dan tidak memungkinkan membawa motor, saya mengandalkan diantar suami. Atau saat bepergian bersama Ibu dan Adik, Adiklah yang mengambil alih untuk menyetir mobil.

Almarhum Bapak yang siap mengantar kami kemana saja

Kendala lain, saat Ibu harus pulang ke rumah Nenek di Malang. Sebelum kondisi pandemi terjadi, Ibu selalu naik mobil travel saat Adik atau saya (dan suami) tidak bisa mengantar. Naik mobil travel sebenarnya praktis, karena tidak perlu naik turun kendaraan seperti saat naik bis dan angkutan umum. Penumpang tinggal duduk dan menunggu diantar sampai lokasi tujuan.

Tapi disaat pandemi begini, naik mobil travel sungguh beresiko tinggi. Apalagi dalam satu kendaraan bersama orang lain yang tidak kita kenal dan tidak tahu bagaimana kondisi kesehatannya. Jadi sekarang, saat akan ke Malang karena ada acara yang sangat penting, Ibu selalu menunggu waktu yang pas supaya Adik atau saya bisa mengantar.

Baca juga :

• Lokasi Wisata Menarik di Indonesia Yang Ingin Dikunjungi Lagi Pasca Pandemi 
• Lokasi Wisata untuk Solo Trip
• Wisata Luar Negeri yang Masuk Bucket List Karena Keindahannya

Memilih Transportasi yang Aman Selama Pandemi

Saya bercerita tentang bepergiannya kami ke Malang, jangan dibayangkan ya kalau kami sering banget ke Malang disaat pandemi begini. Selama pandemi yang sudah satu tahun lebih ini, kami pergi ke Malang tidak lebih dari lima kali. Itupun karena ada keperluan yang sangat mendesak. Kami masih membatasi diri untuk bepergian jauh selama kepentingannya masih bisa ditunda di lain waktu.

Bukankah kalian juga seperti itu?

Lalu bagaimana kalau ternyata kalian berada di kondisi seperti Ibu saya? Yang harus bepergian sendirian tanpa ada yang bisa mengantar di masa pandemi ini, dan membutuhkan kendaraan yang higienis dan aman. Terutama kalian yang bekerja secara profesional di bidang essensial dan kritikal.

Layanan rental mobil dari TRAC bisa menjadi pilihan kalian yang ingin bepergian untuk urusan yang sangat penting dan mendesak. TRAC bisa masuk dalam list penyedia rental mobil yang bisa kalian sewa disaat kalian tidak ada yang mengantar atau tidak memiliki mobil pribadi. Apalagi, unit kendaraan di TRAC bisa mengantar sesuai dengan waktu dan tempat yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan.

TRAC, Pilihan Tepat Transportasi yang Aman Selama Pandemi

Saya sendiri baru mengenal TRAC setelah membaca beberapa review di internet. Kesimpulan yang saya ambil adalah TRAC memiliki komitmen yang baik untuk saling menjaga kesehatan sesama, terutama kesehatan penumpang dan kesehatan pengemudi TRAC itu sendiri.

Komitmen yang baik ini, menarik sekali karena kita sadar, bahwa pandemi ini makin ke sini makin menjadi-jadi. Perlu kesadaran dari berbagai pihak untuk bersama melewati pandemi ini dengan baik dan aman.

TRAC memiliki layanan kesehatan bernama SMART Protocol sebagai salah shuttle service mereka, yang InsyaAllah sudah diupayakan sedemikian baik untuk kesehatan bersama. SMART Protocol ini sifatnya harian atau bulanan, tergantung kebutuhan dari perusahaan. Layanan SMART Protocol ini berupa:

1. penyemprotan rutin unit kendaraan dengan menggunakan disinfektan saat akan dipakai dan selesai dipakai

2. pemeriksaan rutin kesehatan bagi pengemudi

3. pemberlakuan pembatasan penumpang dengan cara physical distancing

4. pemberian sekat pembatas dari fiber diantara penumpang dan pengemudi

5. pengecekan kesehatan penumpang oleh pengemudi sebelum melakukan perjalanan

6. tidak diperkenankan adanya kontak fisik antara pengemudi dan penumpang

7. mewajibkan penggunaan masker dan sarung tangan

8. menyediakan hand sanitizer bagi sopir dan penumpang.

Kalau dipikir ulang, layanan ini sungguh menguntungkan pihak penyewa unit mobil karena kesehatan selama perjalanan terus terjaga baik. InsyaAllah.

Program We Care We Share dari TRAC

Selama masa pandemi, ada beberapa pekerja profesional yang butuh dukungan lebih supaya layanan mereka bisa sampai ke konsumen dengan baik dan lancar. Mereka adalah para pekerja profesional yang masuk pada golongan pekerja di bidang essensial dan kritikal.

Dalam lingkup keluarga besar saya, ada beberapa saudara yang pekerjaannya masuk dalam dua golongan ini. Dan saya sering mendapatkan cerita bagaimana perjalanan mereka saat bekerja. Ada saat-saat tertentu mereka membutuhkan layanan transportasi yang aman, supaya pekerjaan mereka bisa teratasi dengan baik tanpa kendala kesehatan yang berarti.

Alhamdulillah, TRAC bisa dijadikan rujukan rental mobil bagi mereka atau bagi kalian yang bekerja di sektor essensial dan kritikal. Tentunya, SMART Protocol dari TRAC inilah yang bisa membantu kalian mendapatkan perjalanan yang aman dan nyaman, dengan layanan perjalanan yang memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

.

.

Lebih mudahnya, kalian bisa segera download aplikasi TRAC To Go di ponsel kalian. Jadi, disaat kalian mendadak membutuhkan unit kendaraan, bisa segera membuka aplikasi ini. Aplikasi TRAC To Go bisa kalian download dengan mudah di Google Play Store maupun Apple Appstore.

Dengan melihat program SMART Protocol yang begitu rinci dan mengutamakan kesehatan penumpang dan pengemudi, TRAC bisa menjadi pilihan saat saya dan kalian di saat membutuhkan rental mobil untuk bepergian untuk keperluan yang mendesak selama masa pandemi.

Salam Sehat!