Menyamarkan Noda Hitam Serta Mencerahkan Kulit Wajah Dengan Essence Dan Serum Dari TERATU Beauty

Saya termasuk yang terlambat mengetahui tentang skincare, sehingga dampaknya sudah terlihat padahal usia saya baru melewati 35 tahun. Yang paling terlihat di wajah adalah adanya beberapa bintik hitam di pipi, baik yang kanan maupun yang kiri. Meskipun bisa ditutupi dengan cushion atau concealer, tapi saat make up dihapus atau saat menggunakan make up tipis, rasanya seperti terganggu.

Jadi, saatnya untuk menggunakan skincare yang bisa membantu menyamarkan noda hitam. Pilihan saya jatuh pada rangkaian skincare dari TERATU Beauty, yaitu PhytoCell Skin Treatment Essence dan Brightening And Dark Spot Treatment Serum. FYI, skin type saya adalah normal dengan oily skin di T-area. Yuk, kita mulai ulasannya!

Mencerahkan Wajah dengan Toner dan Serum dari TERATU Beauty

PhytoCell Skin Treatment Essence dari TERATU Beauty

Memperlambat Penuaan Dini Dengan Rutin Menggunakan PhytoCell Skin Treatment Essence Dari TERATU Beauty

Phytocell sendiri merupakan kandungan yang masih terdengar asing bagi saya. Tapi nyatanya, bahan dasar untuk menghasilkan phytocell sendiri ternyata nggak asing, yaitu apel. Phytocell atau sel punca ini membuat apel bisa bertahan lama kesegarannya meskipun disimpan dalam waktu yang lama meskipun tidak masuk kulkas.

Phytocell di dalam essence ini membantu regenerasi sel sehingga kulit selalu tampak segar. Selain itu, membantu kulit tetap lembab, sehingga jauh-jauh deh yang namanya kulit kering. Menariknya, phytocell juga membantu menyamarkan kerutan di area mata. Kandungan ini cocok buat kalian yang nggak mau muncul kerutan di area mata.

Selain phytocell, essence dari TERATU Beauty yang bisa kalian beli di sini ini juga mengandung dua hero ingredient andalan saya, yaitu ceramide dan hyaluronic acid. Ceramide yang bagus banget untuk memperbaiki skin barrier dan hyaluronic acid yang ampuh banget untuk menjaga kelembaban kulit, sehingga kulit tuh nggak gampang kering.

Selain tiga bahan di atas, ada juga collagen yang membantu kulit tetap kencang sehingga penuaan dini bisa ditunda datangnya nih. Trus, collagen juga membantu penyembuhan luka. Misalkan saja nih, kalau kalian pakai produk ini saat jerawat kalian sudah meletus, collagen bisa bantu luka jerawatnya jadi cepat mengering.

Ada satu lagi kandungan yang menarik perhatian saya, yaitu Galactomyces Ferment Filtrate. Dia membantu meningkatkan penyerapan essence sehingga nantinya kandungan di dalam essence ini bisa bekerja lebih baik di kulit kalian. Selain itu, bisa membantu mengontrol sebum di kulit berminyak, juga bisa membantu shooting skin kalau kalian merasa kulit kalian terbakar sama matahari.

Essence ini tidak mengandung alkohol, fragrance free, aman untuk kulit yang sedang berjerawat, aman untuk ibu hamil, dan bisa dipakai untuk remaja. Untuk ingredient lengkapnya, bisa kalian lihat di foto di bawah ini ya. Klik dua kali supaya gambar terlihat lebih jelas.

Kemasan dan Aroma PhytoCell Skin Treatment Essence Dari TERATU Beauty

Essence ini dikemas dalam botol kaca dove yang dilengkapi dengan tutup botol dan tulisan nama produk berwarna silver yang memberikan kesan mewah. Kepala botolnya berbentuk pump, jadi untuk mengeluarkan produknya kalian hanya perlu memencetnya.

Tekstur essence ini cair, hampir mendekati tekstur toner. Tapi, untuk masuk slot toner, ya nggak juga karena manfaat essence ini tuh melimpah. Sayangnya, aroma dari essence ini tuh tajam banget. Bahkan setelah di apply ke wajah, aromanya bertahan sedikit lama.

Cara Menggunakan PhytoCell Skin Treatment Essence Dari TERATU Beauty

Saya menggunakan essence ini sehari dua kali, yaitu pagi dan malam hari. Lalu, saya menggunakannya dua lapis. Tentunya, pengaplikasian yang kedua, menunggu essencenya menyerap dahulu ya. Dan, cara menggunakan essence ini mudah kok.

• Bersihkan wajah dengan susu pembersih/micellar water/facial wash
• Gunakan toner andalan kalian
• Tekan kepala botol dua kali untuk mengeluarkan essence
• Aplikasikan ke seluruh wajah dan ratakan
• Tepuk-tepuk pelan supaya essence bisa menyerap sempurna

Brightening And Dark Spot Treatment Serum dari TERATU Beauty

Brightening And Dark Spot Treatment Serum dari TERATU Beauty untuk Menyamarkan Noda Hitam

Berdasar klaimnya, produk ini memiliki keunggulan untuk mencerahkan warna kulit, memudarkan bekas jerawat, memudarkan noda dan flek hitam, juga sebagai shooting and hydrating.

Klaim produknya adalah mengandung banyak bahan aktif yang berfungsi untuk mencerahkan wajah, menyamarkan noda hitam, melindungi kulit dari bahaya sinar UV, juga melindungi dari radikal bebas. Seperti alpha arbutin, niacinamide, tranexamoyl dipeptide-23, melaziro, dan vitamin C.

Serum ini tidak mengandung paraben, alkohol, juga fragrance free. Serum ini juga bisa dipakai untuk kalian yang sudah memasuki usia remaja ya. Sedangkan untuk ibu hamil, lebih baik konsultasi dengan dokter dulu karena produk ini mengandung alpa arbutin. Untuk ingredient lengkapnya, bisa kalian lihat di foto di bawah ini.

Kemasan dan Aroma Brightening And Dark Spot Treatment Serum dari TERATU Beauty

Serum untuk mencerahkan kulit wajah ini dikemas dalam botol kaca berwarna coklat dengan tutup pipet untuk mengambil serumnya. Pipetnya memiliki ujung yang panjang sehingga memudahkan kalau serum di dalam botol mulai habis. Untuk membuka tutup pipetnya, sedikit tricky. Kalian harus menekan tutupnya dulu, tahan, kemudian putar. Model tutup seperti ini aman sekali kalau kalian punya anak dan dia suka penasaran sama skincare yang kalian punya. Hehe.

Tekstur serum ini cair banget karena memang water base. Aromanya sedikit tajam, tapi tidak setajam PhytoCell Skin Treatment Essence. Tapi untuk saya pribadi, aroma ini nggak mengganggu sih, masih di batas wajar.

Cara Menggunakan Brightening And Dark Spot Treatment Serum

Saya menggunakan serum ini dua kali sehari, pagi dan malam hari. Tentunya, setelah menggunakan PhytoCell Skin Treatment Essence sebagai persiapan kulit supaya lembab dan siap menerima serum ini. Saya pakai lima tetes, kemudian diratakan ke seluruh wajah. Tunggu beberapa saat sampai benar-benar terserap, baru dilanjut dengan menggunakan pelembab atau sun screen.

Review PhytoCell Skin Treatment Essence dan Brightening And Dark Spot Treatment Serum

Sebelumnya, saya infokan dulu kalau saya menggunakan dua produk ini selama dua bulan, seringnya saya pakai pagi dan malam hari. Tapi, untuk essence, sering juga saya pakai siang atau sore hari setelah pulang kerja dan bersihkan wajah dari make up.

Yang saya suka dari essence dari TERATU Beauty ini adalah, kemasannya yang membuat produk nggak gampang terkena udara luar. Jadi kontaminasi yang membuat produk rusak tuh bisa diminimalisir. Sedangkan untuk serumnya, saya suka hasil akhirnya yang benar-benar menyisakan rasa lembab di wajah meskipun dia water base dan penyerapannya terbilang cepat. Cocok banget dipakai di kulit saya saat butuh shooting atau sedang kering sekali.

Lalu, kemasan kardusnya tuh Indonesia banget. Karena mencantumkan gambar wayang hitam putih di kardusnya. Cinta banget deh kalau yang ini. Klasik, tapi tampak elegan sekali.

Nah, yang paling saya suka dari rangkaian skincare dari TERATU Beauty ini adalah, benar-benar bisa menyamarkan noda hitam di area pipi! Ini termasuk amazing sih ya buat saya, meskipun hasilnya tuh nggak langsung tampak jelas. Karena memang penggunaannya baru dua bulan, belum sampai habis juga. Ditambah lagi, wajah jadi lebih cerah, nggak kusam, dan tetap tampak lembab. Jadi, klaim bahwa Melazero yang ada di dalam serum ini bisa mencerahkan wajah dalam waktu singkat yaitu 2 minggu, benar adanya. Jadi, kalian nggak perlu ragu lagi untuk pakai serum ini dalam jangka waktu yang lama.

Before (atas) - after (bawah) 

Selain itu, karena PhytoCell Skin Treatment Essence dan Brightening And Dark Spot Treatment Serum ini sudah mengantongi ijin halal dan terbilang aman karena tidak mengandung paraben dan alkohol juga fragrance free, jadi tidak menimbulkan efek apa-apa pada wajah. So, jangan ragu ya untuk mulai mencoba essence dan serum dari TERATU Beauty ini.

Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan di Rumah

Sebenarnya, saya termasuk orang yang tidak pandai dan nggak mau susah-susah pelihara hewan di rumah. Selain karena tidak mau ribet, saya punya alergi debu dan bulu. Anak-anak beberapa kali merayu untuk memelihara kucing atau burung, tapi saya nggak mau karena takut kucing, dan tidak mau repot-repot membersihkan kandang burung.

Suami sering kali membujuk dengan memberi tahu manfaat memelihara hewan peliharaan di rumah. Tetapi saya tetap bergeming meskipun dia tiba-tiba membeli tiga akuarium untuk diisi berbagai jenis ikan. Yang heboh anak-anak, karena merasa mendapat sinyal boleh memelihara hewan peliharaan.

Hingga suatu hari, suami dan Arya menemukan seekor anak kucing berbulu oranye yang terjatuh di dalam selokan di depan rumah dan tidak bisa keluar sendiri. Karena kasihan, kucing ini ditolong dan dijaga sampai kondisinya dirasa baik-baik saja. Kemudian, yah, mengalir begitu saja. Akhirnya anak kucing ini menjadi peliharaan anak-anak dan mau tidak mau, saya mengijinkan. Bisa dibayangkan sendiri bagaimana bahagianya dua anak itu.

Anak kucing ini diberi nama Orenji, nama yang tercetus tiba-tiba saja karena bulunya berwarna oranye. Memelihara Orenji tentu dengan syarat dong! Merekalah yang memberi makan, membersihkan kandang, dan mengajak Orenji bermain. Karena saya dan Arya punya alergi bulu, saya tidak mengijinkan Orenji tidur di dalam rumah dan naik-naik ke atas kasur.

Hingga Orenji besar, ternyata memang apa yang dikatakan suami saya tentang manfaat memelihara hewan peliharaan di rumah, semuanya benar. Ditambah ada beberapa manfaat juga untuk saya pribadi, diluar apa yang dikatakan suami saya.

Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan di Rumah

Melatih Empati Anak dengan Memelihara Hewan di Rumah

Salah satu kriteria anak memiliki hubungan sosial yang baik adalah memiliki empati yang baik, yang tidak hanya pada sesama manusia tapi juga makhluk Allah yang lainnya. Dengan memelihara Orenji di rumah, anak-anak jadi lebih berempati dengan kondisi hewan peliharaannya.

Pernah suatu hari Orenji sakit, dan merekalah yang berinisiatif membawa ke dokter hewan dan paling semangat mendengar penjelasan dari dokter perihal sakitnya. Saat Orenji mulai tampak kotor, mereka juga yang mengusulkan untuk dibawa ke grooming. Atau ketika ada ikan yang mati, mereka juga yang ribut ke suami supaya jasadnya segera diambil dan tidak membuat ikan lain stres.

Memelihara Hewan Bisa Melatih Kedisiplinan Anak

Kedisiplinan memang harus dibiasakan sejak kecil. Sebenarnya, dengan memelihara hewan, anak-anak bisa dilatih kedisiplinannya melalui pemberian jadwal harian pemeliharaan. Contohnya, jadwal memberi makan, membersihkan kandang, memandikan, bahkan mengajak bermain.

Tampaknya sepele, tapi jika dilakukan secara terus-menerus, tanpa anak-anak sadari, akan membentuk kebiasan baik baru yang dilakukan setiap hari. Selain melatih kedisiplinan, memelihara hewan juga bisa untuk melatih tanggung jawab anak. Apalagi jika memelihara hewan dikarenakan keinginan mereka sendiri dan kita memberikan peraturan pemeliharaan supaya mereka tidak lalai dengan tugasnya.

Memelihara Hewan Bisa Membantu Mengurangi Ketakutan Pada Hewan

Ketakutan saya pada kucing mungkin tidak sebesar teman-teman yang benar-benar memiliki phobia. Tapi saya sering risih pada diri saya sendiri jika saya sudah mulai merinding, teriak atau beberapa kali kelepasan menangis kalau ada kucing yang mendekat. Bayang-bayang pernah dicakar kucing hitam besar saat masih kecil, membuat saya memilih menghindar jika berpapasan dengan kucing.

Suami saya pernah berkata ba/hwa salah satu cara supaya saya tidak takut kucing adalah dengan memeliharanya sendiri di rumah. Awalnya saya merasa denial bahwa cara ini tepat, wkwkw. Tapi ternyata, kata-kata suami saya itu terbukti setelah ada Orenji di rumah.

Awalnya, saat ada Orenji, saya suka marah-marah kalau dia mulai masuk ke zona nyaman saya yaitu kamar utama. Lama-lama, intensitas ngomel-ngomel saya berkurang dan saya jadi terbiasa ada Orenji berkeliaran di dalam rumah atau bermain bersama anak-anak. Dulu, saya suka tiba-tiba teriak kalau Orenji tiba-tiba mendekat ke saya. Tapi sekarang, saya sudah berani menyentuh badan Orenji dengan kaki meskipun belum berani menggunakan tangan.

Sekarang, saya juga memberi Orenji makan dan mengingatkan anak-anak kalau mereka lupa dengan jadwal hariannya, juga ikut gelisah saat Orenji tidak pulang ke rumah saat musim kawin. Sebuah perubahan besar dalam hidup saya juga sih sebenarnya. Saya bersyukur untuk itu.